TRIBUNKALTIM.CO – Calon presiden atau Capres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto enggan minta komentar musisi sekaligus caleg Gerindra, Ahmad Dhani terkait ada orang yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Dalam candaannya, Prabowo Subianto khawatir Ahmad Dhani bisa masuk penjara lagi.
Hal tersebut Prabowo sampaikan saat berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/2/2024).
Awal mula candaan pada Ahmad Dhani tersebut saat Prabowo menyinggung Jokowi yang kerap dianggap jelek oleh sejumlah pihak.
“Saudara-saudara sekalian, Presiden Jokowi ada yang sekarang ini, saya kira ini kemungkinan ini orang-orang mungkin ya antek-antek asing ini. Pak Jokowi dijelek-jelekin terus,” ujar Prabowo.
Ia lantas bertanya kepada masyarakat Sidoarjo apakah mereka mengenal sosok Prabowo Subianto.
Prabowo mengungkit masa lalunya dengan Jokowi, saat mera pernah menjadi rival dua kali.
Potret Ahmad Dhani dan Capres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto. (instagram/@ahmaddhaniofficial)
“Saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, betul? Dua kali. Emang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi.
Kenapa? Karena saya yakin Beliau cinta rakyat Indonesia. Kalau Beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa kita tidak bekerja sama?” tutur dia.
Lalu, Prabowo mengaku bingung ada orang yang mengatakan Jokowi tidak bisa kerja.
Prabowo bertanya kepada masyarakat Sidoarjo, bagaimana cara untuk menjawab orang yang menuding Jokowi tidak bisa kerja.
Namun, Ahmad Dhani yang ada di lokasi sengaja tidak ditanya oleh Prabowo.
“Tapi ada yang mengatakan ‘Oh Pak Jokowi enggak bisa kerja’. Bagaimana kita menjawabnya orang seperti itu? Sorry ye. Emang lo siape?” kata Prabowo.
“Kalau Ahmad Dhani saya enggak mau minta pendapatnya, gawat, dia bisa masuk penjara lagi nanti itu,” ujar Prabowo.
Ahok Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya buka suara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini jadi sorotan usai bergabung dengan kubu Ganjar Pranowo.
Ahok pun langsung menyerang Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dengan menyebutnya tak bisa kerja.
Ahok juga menyindir kesehatan dan sifat emosional Prabowo Subianto.
Terbaru, Ahok meluruskan mengapa dirinya menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja.
Politikus PDIP ini menyebut pernyataannya tidak bisa dipahami utuh oleh masyarakat karena sudah dipotong-potong.
“Jangan dipotong konteksnya apa. Ini kan ada nenek-nenek 82 tahun. Dia bilang sama saya harus pilih Prabowo dan Gibran.
Saya bilang sorry, saya pilih Pak Ganjar nih. Kenapa?
Saya enggak mungkin cerita Nawacita sama itu nenek. Mana ngerti Nawacita?
Saya bilang hati-hati, Pak Jokowi sudah kerja 10 tahun, mesti dilanjutkan.
Ini bukan pilih Jokowi, tapi pilih Prabowo,” kata Ahok, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (7/8/2024) malam.
Menurutnya, jika Prabowo yang menjadi Presiden, maka konsep pembangunan Nawacita yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi belum tentu dilanjutkan.
“Emang Gibran bisa kerja? Tahu enggak maksudnya apa?
Lu wakil presiden mana bisa nerusin Nawacita si? Yang berkuasa kan Pak Prabowo.
Kemudian, saya bilang apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya apa? Kalau Pak Jokowi sudah enggak jadi Presiden, emang dia bisa jalanin kerjaan Nawacita?
Itu konteksnya. Jadi dipotong,” kata Ahok.
“Seolah-olah lu kira gua gila selama 10 tahun gue kerja sama Jokowi, emang gue gila.
Gue masih waras bos,” sambung dia.
“Kalau saya dibilang gila pun dan mau menyerang Jokowi dan Gibran saya juga tidak bego-bego amat menyerang seperti itu.
Harusnya menyerang yang lain kek. Masa sebut tidak bisa kerja di depan umum itu gila apa,” tambah Ahok lagi.
Ahok mengatakan, ia sudah lama mengenal dan bekerja bersama dengan Presiden Jokowi.
Sehingga ia tidak mungkin mengeluarkan pernyataan sembarangan di depan umum untuk menyerang Presiden Jokowi.
Respons Luhut
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pun tak tinggal diam saat Ahok menyebut Jokowi tak bisa kerja.
Luhut menyebut orang yang menuding Jokowi tak becus dalam bekerja itu kelihatan bermasalah serta tidak bisa menggunakan kepalanya untuk berpikir jernih.
“Jadi kalau ada yang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini,” ucap Luhut dalam konferensi pers F1 PowerBoat (F1H20) Danau Toba dikutip pada Kamis (8/2/2024).
Secara tersirat, Luhut membalas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sebelumnya mengkritik Jokowi dan dianggapnya tidak bisa kerja.
Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyindir habis-habisan kinerja Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.
Luhut membeberkan, ada segudang prestasi yang ditorehkan Presiden Jokowi selama dua periode memimpin Indonesia.
Salah satunya adalah kesuksesan mengembangkan pariwisata di sekitar Danau Toba.
“Indonesia telah dinobatkan sebagai penyelenggara terbaik oleh H2O Racing untuk penyelenggaraan F1 Power Boat,” kata Luhut.
“Waktu acara itu hampir selesai, memang pemilik lisensi menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney,” imbuh dia.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba telah berdampak pada perekonomian Indonesia.
Klaim Luhut, pada penyelenggaran 2023, telah menyumbang Rp 1,68 triliun ke perekonomian nasional, serta mendatangkan 100.000 wisatawan ke Danau Toba.
“Saya kira orang Batak tidak pernah membayangkan akan terjadi seperti ini di Tanah Batak.
Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo,” kata dia.
Selain itu, penyelenggaraan F1 PowerBoat sekaligus memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru di kawasan Danau Toba kepada para turis.
Alhasil, berdampak pula pada aktivitas ekonomi di wilayah sekitar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Ahok Mengenai Jokowi dan Gibran Tidak Bisa Kerja: Gue Masih Waras
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII