Dongkrak Perekonomian Bali,Pengunjung Bali Spirit Festival Capai 1.700 Orang di Hari Pertama
TRIBUN-BALI.COM, BALI- Ribuan wisatawan mancanegara hadir pada Bali Spirit Festival 2024 ke-17 di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Gianyar Bali di hari pertama dibuka, Rabu 1 Mei 2024. Festival ini akan berlangsung hingga Minggu 5 Mei 2024.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Handoko mengatakan Kemenparekraf sangat mengapresiasi atas pencapaian Bali Spirit Festival di penyelenggaraan ke-17 tahun ini.
“Bali Spirit Festival membuktikan telah menjadi event yang mature yang mampu memperluas kebermanfaatan event ini dengan menciptakan ekosistem wellness yang kuat di Bali,” kata, Frans pada, Jumat 3 Mei 2024.
Selain menjadi bagian dari segmentasi pariwisata minat khusus, pengalaman wellness tourism yang ditawarkan oleh
Bali Spirit Festival dapat dinikmati oleh wisatawan kalangan muda, dewasa, dan senior.
“Nilai wellness economy dunia diperkirakan mencapai US$ 700 miliar di tahun 2023, sedangkan di Indonesia mencapai nilai sekitar US $36,4 miliar menurut Global Wellness Intitute, dan berada pada peringkat 19 secara global,” bebernya.
Saat ini pemerintah menyiapkan 3 destinasi wellness unggulan untuk menjadi representasi Indonesia pada wellness tourism, yaitu Bali, Yogyakarta, dan Solo. Kemenparekraf terus mendukung Bali Spirit Festival untuk menjadi pionir dalam memperkenalkan wisata wellness Indonesia di tingkat internasional.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wellness tourism di ASEAN, Asia Pasifik, dan global.
Sebelumnya pihak penyelenggara menargetkan acara ini akan dihadiri sebanyak 3000 wisatawan Mancanegara.
Dari target tersebut diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian Bali. Sementara itu, I Made Gunarta selaku Founder Bali Spirit Festival mengatakan sebanyak 1.700 wisatawan asing telah datang ke acara ini.
“Di hari pertama sudah masuk 1.700 orang. Akumulasi total kita targetnya di 3000-an (kunjungan),” ucap, Gunarta.
Para pengunjung yang hadir juga akan dihibur oleh penampilan dari para musisi yang membawakan berbagai genre musik.
Di antaranya Gamelan Bali, Akustik, downtempo melodic DJ, Ecstatic Kirtan, India, Afrika, Conscious Hip-Hop, Folk dan berbagai bentuk dari pencampuran musik dunia.
Pengunjung juga dapat mencicipi sajian kuliner lezat, dan juga membeli beragam aksesoris unik dari pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Para instruktur Yoga yang terlibat di acara ini berasal dari berbagai negara.
Beberapa di antaranya adalah Chocolako (Nigeria/USA), Bex Tyrer (Scotland), Thofan Meninao (Indonesia), Punnu Wasu (India/Bali), Leah Santa Cruz (USA), Jordi Jules (Spain), Kerry Clancey (Australia) dan masih banyak instruktur lainnya.
(*)