Komentari Film Dirty Vote, KSAD Jenderal Maruli: Menurut Saya, Itu Pernyataan yang Tidak Bernyali

komentari film dirty vote, ksad jenderal maruli: menurut saya, itu pernyataan yang tidak bernyali

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas acara perayaan Natal bersama TNI AD di Jakarta, Senin (5/2/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Genta Tenri Mawangi)

MEDAN, KOMPAS.TV – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, buka suara mengomentari film Dirty Vote yang berisi tentang kecurangan dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Maruli Simanjuntak mengaku belum menonton film dokumenter yang berdurasi hampir dua jam itu. Tapi, ia mengeklaim sudah mendengar isi atau cerita yang disampaikan dalam film Dirty Vote tersebut.

Menurut dia, film dokumenter tersebut hanyalah bentuk dugaan kecurangan atau ketidaknetralan aparat negara.

“Kebetulan saya juga enggak nonton itu, tapi saya dengar ceritanya kalau orang bilang menduga (ada ketidaknetralan), enggak punya bukti, kita semua bisa menduga-duga-lah,” kata Jenderal Maruli kepada wartawan di Kodam 1 Bukit Barisan, Selasa (13/2/2024).

Karena hanya berisi dugaan-dugaan semata, Jenderal Maruli menilai bahwa pernyataan-pernyataan yang disampaikan dalam film Dirty Vote tidak bernyali.

“Kalau sekarang dengan kata-kata dugaan menurut saya itu pernyataan-pernyataan yang bisa dikatakan tidak bernyali ya,” ucapnya.

“Dia tidak bisa dituntut kan, kalau dituntut (pembuat film Dirty Vote akan bilang) maksudnya apa ? ya saya kan menduga-duga.”

Ia pun menyarankan kepada masyarakat dan media obyektif dalam menyikapi kemunculan film Dirty Vote tersebut. Menurutnya, film itu tak perlu ditanggapi karena tidak ada bukti dari pernyataan yang disampaikan.

“Kalau saya bisa memberikan saran ke media maupun masyarakat umum, kalau tidak ada buktinya, hanya omongan-omongan, segala macam, saya kira jangan terlalu ditanggapi lah,” ujarnya.

“Karena yaitu, serba salah. Kita mau tuntut (nanti) juga dibilang, saya kan cuma menduga, itu permainan-permainan yang mereka untuk membuat ya, situasi. Punya tujuan tertentu mungkin, kita juga tidak tahu.”

Meskipun demikian, Maruli Simanjuntak menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai sendiri terkait film Dirty Vote tersebut.

“Ya jadi ya mudah mudahan masyarakat bisa menilai saya lihat banyak tanggapan, saya filmnya gak nonton, tapi tanggapan saya lihat ada beberapa masyarakat kelihatan, sudah mengerti,” tutur KSAD.

Seperti diketahui, Film Dirty Vote disutradarai oleh jurnalis senior Dandhy Laksono yang mengangkat tema mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dalam film tersebut, ada tiga pakar hukum tata negara yang berbicara menjabarkan soal bentuk kecurangan terkait proses Pemilu 2024. Adapun ketiga tokoh itu antara lain Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.

Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono menjelaskan alasan dokumenter itu dirilis ketika masa tenang Pemilu 2024 agar menjadi tontonan reflektif dan edukasi bagi publik jelang hari pemilihan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dandhy mengaku berharap film Dirty Vote akan memantik banyak ruang diskusi. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sejenak mengesampingkan dukungan untuk salah satu paslon dan menonton film tersebut sebagai warga neagra Indonesia.

“Seyogianya Dirty Vote akan menjadi tontonan yang reflektif di masa tenang pemilu. Diharapkan tiga hari yang krusial menuju hari pemilihan, film ini akan mengedukasi publik serta banyak ruang dan forum diskusi yang digelar,” kata Dandhy dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (11/2).

“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres. Tapi hari ini, saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara.”

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World