10 Manfaat Kiwi Bagi Kesehatan, Superfood yang Wajib Dikonsumsi
Bisnis.com, JAKARTA — Kiwi, buah kecil berwarna coklat dengan kulit berbulu halus dengan daging berwarna hijau cerah dan biji kecil berwarna hitam itu ternyata memiliki begitu banyak manfaat.
Memiliki rasa asam manis yang unik, menjadikannya salah satu buah yang paling disukai. Buah ini penuh dengan banyak nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan, kiwi adalah tambahan nutrisi dalam diet yang memastikan fungsi tubuh lebih baik.
Ditambah lagi, meski memiliki rasa yang manis, kiwi termasuk buah yang ramah terhadap diabetes. Mari kita lihat manfaat kesehatan dari kiwi.
Berikut ini 10 manfaat kesehatan Kiwi untuk diet kaya nutrisi
1. Sumber vitamin C
Kiwi terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, yang berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu buah Kiwi dapat memberikan lebih dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan, membantu tubuh menangkal penyakit dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
2. Penuh dengan antioksidan
Kiwi kaya akan antioksidan, termasuk polifenol dan karotenoid, yang membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh. Antioksidan ini berperan dalam menetralkan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.
3. Membantu menjaga berat badan
Meski rasanya manis, kiwi relatif rendah kalori dan lemak, menjadikannya pilihan camilan yang mengenyangkan dan bergizi bagi mereka yang ingin mengatur berat badan. Kombinasi serat dan kandungan rendah kalori dalam kiwi meningkatkan rasa kenyang, membantu mengendalikan nafsu makan, dan mendukung penurunan atau pemeliharaan berat badan.
4. Membantu memperlancar pencernaan
Kiwi adalah sumber serat makanan yang luar biasa, membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Serat larut dalam kiwi mendukung pergerakan usus secara teratur, sedangkan serat tidak larut membantu mencegah sembelit. Memasukkan kiwi ke dalam pola makan sehari-hari dapat berkontribusi pada keseimbangan sistem pencernaan.
5. Baik untuk kulit
Kombinasi vitamin C dan antioksidan dalam kiwi mendukung kesehatan kulit dengan meningkatkan sintesis kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan oksidatif. Konsumsi kiwi secara teratur dapat membuat warna kulit lebih muda dan cerah
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Kalium, mineral penting untuk kesehatan jantung, banyak terdapat di kiwi. Elektrolit ini membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kalium dalam kiwi juga dikenal dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Selain itu, mengonsumsi setidaknya satu kiwi seminggu dikaitkan dengan peningkatan profil lipid plasma, yang berarti menurunkan kadar kolesterol, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal.
7. Mengelola kadar gula darah
Kiwi mungkin memiliki dampak positif pada pengendalian gula darah. Kandungan serat dan indeks glikemiknya yang rendah menjadikan kiwi sebagai buah yang berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengatur kadar gula darah.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Kiwi mengandung senyawa unik yang disebut serotonin, yang sering dikaitkan dengan pengaturan suasana hati dan tidur. Mengonsumsi kiwi sebelum tidur dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas dan durasi tidur, menjadikannya pilihan alami dan sehat untuk mengatasi gangguan tidur.
9. Mengurangi risiko osteoporosis
Kiwi mengandung vitamin K, nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Asupan vitamin K yang cukup mendukung penyerapan kalsium, berkontribusi pada tulang yang kuat dan sehat. Hal ini menjadikan kiwi sebagai tambahan yang berharga untuk diet lengkap yang berfokus pada kesehatan tulang.
10. Bermanfaat untuk kesehatan mata
Menurut Sight Research UK, kiwi kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat mendukung penglihatan dan memperlambat perkembangan kondisi kehilangan penglihatan seperti degenerasi makula dan retinopati diabetik.
Punya Efek Samping
Meskipun buah kiwi umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang, ada beberapa potensi risiko yang harus diwaspadai. Beberapa orang mungkin alergi terhadap kiwi, mengalami gejala seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas.
Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat menyebabkan masalah pencernaan atau reaksi alergi pada orang yang sensitif. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau mengalami reaksi merugikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII