Ubi
Pendapat ahli dari Hannah Purtle
Bachelor of Nutrition and Dietetics · 1 years of experience · Australia
Ubi dapat dimasukkan dalam diet diabetes yang sehat. Ubi mengandung karbohidrat dan dengan demikian akan menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi. Untuk kontrol glukosa darah, yang terbaik bagi penderita diabetes adalah memperhatikan berapa banyak karbohidrat yang mereka konsumsi setiap kali makan dan camilan. Sebagai panduan umum, makanan seimbang adalah 1/4 karbohidrat, 1/4 daging tanpa lemak atau alternatif dan 1/2 sayuran. Lihat yang asli
→ Lihat pertanyaan dan jawaban ahli lainnya terkait Ubi.
→ Menyukai Ubi? Dapatkan fakta gizi, tip dari ahli kesehatan, dan lainnya
Pendapat ahli dari Carolina Castro
PhD Candidate (Health Services), Post Graduate Functional Clinical Nutrition, Bachelor’s Degree Nutrition and Dietetics · 7 years of experience · Australia
Ubi baik untuk penderita diabetes dalam jumlah sedang karena kandungan serat tinggi yang berkontribusi pada indeks glikemik rendah, hanya sekitar 54. Hal ini membuat ubi lebih cocok untuk penderita diabetes dan penderita penyakit jantung. Lihat yang asli
→ Lihat pertanyaan dan jawaban ahli lainnya terkait Ubi.
→ Menyukai Ubi? Dapatkan fakta gizi, tip dari ahli kesehatan, dan lainnya
Pendapat ahli dari Madison Deakin
Bachelor’s degree, Nutrition and Food science · 3 years of experience · Australia
Ya, ubi adalah tambahan yang bagus untuk diet penderita diabetes karena mengandung sejumlah besar antioksidan dan merupakan sumber serat yang membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. Lihat yang asli
→ Lihat pertanyaan dan jawaban ahli lainnya terkait Ubi.
→ Menyukai Ubi? Dapatkan fakta gizi, tip dari ahli kesehatan, dan lainnya
Sanggahan: Hanya untuk tujuan informasi. Saran kesehatan di masing-masing negara dan kawasan dapat bervariasi. Gunakan dengan hati-hati atau konsultasikan dengan profesional kesehatan setempat. Beberapa jawaban mungkin diterjemahkan oleh mesin dan mungkin tidak akurat atau mungkin berisi kesalahan. Untuk melihat teks asli, klik Lihat yang asli. Ini hanya untuk tujuan informasi, dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti keahlian medis. Ini adalah pendapat dari panel eksternal masing-masing dokter atau ahli gizi dan tidak boleh dianggap sebagai pendapat Microsoft. Carilah bantuan profesional terkait dengan kondisi atau masalah kesehatan apa pun. Saran medis bervariasi di seluruh wilayah. Saran dari para profesional di luar wilayah Anda harus digunakan atas kebijakan Anda sendiri. Atau Anda harus menghubungi profesional kesehatan setempat.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII