AS Roma Dibabat Inter Milan di Liga Italia,Ini Dalih De Rossi Usai Telan Kekalahan Pertama

TRIBUNKALTARA.COM – AS Roma dibabat Inter Milan di Liga Italia, ini dalih Daniele De Rossi usai menelan kekalahan pertama sebagai pelatih Giallorossi.

Inter Milan menang 4-2 atas AS Roma dalam pertandingan lanjutan Liga Italia, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB.

Kemenangan atas AS Roma membuat Inter Milan kokoh di puncak klasemen.

I Nerazzurri mengoleksi 60 poin dari 23 laga.

Torehan anak asuh Simone Inzaghi selisih 7 poin dari pesaing terdekatnya Juventus.

Tren bagus juga ditunjukkan AS Roma dalam beberapa laga terakhir, sayangnya harus tumbang di tangan Inter Milan.

Sebenarnya kemenangan Inter Milan atas AS Roma tak menimbulkan kejutan besar.

Aksi Hakan Calhanoglu pada laga AS Roma vs Inter Milan, giornata 24 Liga Italia Serie A, di Stadion Olimpico, Minggu (11/2/2024). (Twitter / @inter) (Twitter / @inter)

Memang kualitas dan skuad Inter Milan masih jauh lebih baik ketimbang AS Roma yang masih rutin bongkar pasang penggawa.

Meski demikian, ada satu misi yang berhasil dicapai oleh pelatih anyar AS Roma, Daniele De Rossi.

De Rossi memang tak cuma mengincar kemenangan saja dalam laga ini.

Ia lebih mementingkan untuk menyadarkan para pemain bahwa AS Roma adalah tim kuat.

AS Roma tak pantas untuk dipandang remeh oleh lawan-lawannya di Liga Italia.

Hal itu ditunjukkan dengan cara De Rossi memilih taktik pada laga ini.

Ia tak menginstruksikan para pemain untuk total bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Justru, AS Roma berani keluar menyerang.

Mereka membuat Inter Milan benar-benar kerepotan.

AS Roma sekaligus membuktikan pertahanan Nerazzurri juga tak terlalu rapat.

Terbukti mereka bisa menjebol jala Yann Sommer dua kali dalam laga ini.

Sayangnya, pertahanan AS Roma juga belum terlalu rapat.

Alhasil, Inter bisa menggelontorkan empat gol.

Meski demikian, De Rossi tetap bangga.

Ia menyanjung anak asuhnya yang sudah berjuang maksimal.

“Kami harus memainkan sepak bola dan ada banyak respon positif dalam laga ini,” ungkap De Rossi dikutip dari Football Italia.

“Kami juga memberi respon bahwa kami tidak boleh menurunkan intensitas jika ingin terus bertarung di level dan dengan musuh yang kuat seperti ini.”

“Saya pikir laga ini berjalan cukup berimbang, ada momen di mana kedua tim menjadi lebih baik.”

“Saya sangat bangga dengan para pemain, mereka memberikan segalanya dan para pendukung juga menyadarinya,” sambungnya.

Untuk itu, De Rossi yakin AS Roma berada di jalan yang tepat.

Giallorossi hanya perlu menjaga konsistensi tersebut.

Pasalnya Liga Italia musim ini juga masih cukup panjang tersisa.

AS Roma masih akan bersua musush-musuh besar di Serie A.

Berkaca dari laga ini, Giallorossi tak akan pasif dalam menjalani laga-laga besar.

Hal itu sekiranya bisa memperbesar peluang menang AS Roma.

Mengingat, lini pertahanan AS Roma juga tak terlalu mentereng musim ini.

Menumpukan permainan agar lebih merata sekiranya menjadi pilihan yang lebih bijak.

“Saya tidak mengatakan kepada para pemain saya bangga kepada mereka karena mereka underdog,” ujar De Rossi.

“Saya bangga karena mereka mengeluarkan seluruh kemampuan dan tampil baik melawan tim yang sangat kuat.”

“Saya percaya kami berada di trek yang tepat,” katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kalah Rasa Menang, Misi Utama De Rossi untuk AS Roma Tercapai di Depan Inter Milan, https://www.tribunnews.com/superskor/2024/02/11/kalah-rasa-menang-misi-utama-de-rossi-untuk-as-roma-tercapai-di-depan-inter-milan.