Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM – Viral di media sosial video wanita ngamuk menyebut jasad kakaknya dikembalikan rumah sakit dalam kondisi perut terbelah.
Sang wanita merasa curiga dengan pihak rumah sakit yang mengembalikan jasad kakaknya dengan perut terbelah karena divonis kanker, dilansir dari akun Tiktok @yunasibu, Jumat (26/1/2024).
Dalam video tersebut sang wanita tampak mengamuk dengan pelayanan dari sebuah rumah sakit di Batam.
Wanita tersebut tak terima lantaran jasad kakaknya dikembalikan dengan perut terbelah.
Padahal kakaknya divonis penyakit kanker stadium 4.
Yang lebih membuat sang wanita curiga, hingga saat ini berkas kematian sang kakak sejak 2022 silam tak kunjung diberikan oleh rumah sakit.
Pihak rumah sakit justru menolak memberikan keterangan dan menyuruhnya membawa surat kuasa dari istri almarhum kakaknya.
“Di surat kecil ini ada data-data abang saya, kenapa mereka bilang harus menunggu rekapan lagi,” ucap wanita itu ketika sekurity mencoba menenangkannya.
“Abang saya meninggal perutnya terbelah, kata mereka Kanker stadium 4 tiba-tiba kami tahu perutnya terbelah, kenapa? apa yang ditutupi rumah sakit?,” sambungnya.
Selama 2 tahun terakhir sang wanita sudah 4 kali mendatangi rumah sakit itu dalam sehari tersebut.
Namun pihak rumah sakit tak juga memberikan penjelasan soal riwayat pengobatan sang kakak dengan berbagai alasan.
Hal tersebut membuat wanita diduga bernama Yuna itu mengamuk ke dokter di rumah sakit tersebut.
“Saya sudah 4 kali hari ini totalnya datang kesini hanya meminta riwayat abang saya melakukan pengobatan apa, abang saya melakukan rawat inap apa, abang saya melakukan rawat jalan apa,” katanya dalam video tersebut.
“Tetapi kenapa rumah sakit sebesar ini susah memberi informasi. Kemarin alasan surat kuasa, dan ini saya sudah punya surat kuasa.
Saya hanya ingin mempertanyakan kenapa perut abang saya terbelah? katanya Kanker stadium 4, apakah proses pembedahan ada di Kanker stadium 4?” sambungnya lagi.
Tak berhenti disitu saja, dalam video lainnya, sang wanita memberikan peringatan untuk pihak rumah sakit.
“Ini dong surat terbuka untuk pihak rumah sakit Awal Bros yang ada di Batam kenapa sih susah banget ngasih riwayat data data abangku disana,’ katanya.
Wanita ngamuk saat tau jasad kakaknya dikembalikan rumah sakit dalam kondisi perut terbelah (Tiktok/yunasibu)
Bahkan ia merasa curiga pada pihak rumah sakit yang bekerja sama dengan istri sang kakak karena menutupi hal tersebut.
Pengobatan apa abangku, kapan pengerjaan biosp dan lain sebagainya, kenapa harus minta surat kuasa istri? Istrinya tidak mau, apasih yang disembunyikan? kematian abangku janggal karena perutnya terbelah, itu sangat sangat aku pertanyakan.
Tolonglah kasih riwayat pengobatan abangku, melakukan apa dan riwayat rawat inap apa? kan ada yang salah? istrinya juga gamau, atau mereka kong kalikong menjual organ tubuh abangku? mereka sengaja menutupi sehingga keluarga besarku tidak tau? kenapa sih rumah sakit Awal Bros susah memberikan data ke keluarga? aku adik pasien loh,” katanya.
“Aku gigih memviralkan ini agar aku bisa tau kematian abangku kenapa, abangku meninggal perut terbelah dan itu tidak wajar, aku hanya ingin tau,” sambungnya.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, sang wanita masih belum mendapat kejelasan.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang bereaksi pro kontra dengan kasus itu.
“Pdhl smudah itu tinggal print aja. Berarti bnr ada kejanggalan”.
“rekam medis pasien memang bersifat rahasia..
memang harus pakai surat kuasa..”.
“anak aq pasien awalbros dan pengobatan rutin setiap bulan di kasih tau semua riwayat malah pelayanan yg enak bagi bpjs y di awalbros g di bikin ribet”.
“bukan nya walaupun istri sebagai ahli waris tetapi keluarga inti tetap berhak ya?”,
“buat org yg tidak mengalami ,mungkin mudah bicara bgt, tapi ber beda ketika mengalami sendiri, apa lg dgn kondisi g wajar.”.
“menurut sy sih kak cb deh ty dlu ke istri nya, krn slain ahli waris dia jg istri yg sah, mau kk tuntut pun ke awal bros tp istri nya ga mau, ya ga bs” ungkap beberapa netizen.
Kata Pihak RS
Humas RS Awal Bros Batam, Cintya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya video viral tersebut.
Cintya mengatakan, pasien tersebut telah meninggal pada tahun 2022.
Pihaknya pun akan menelusuri permasalahannya lebih lanjut.
“Pasiennya meninggal di tahun 2022, nah kami ingin melihat dulu permasalahannya seperti apa,” katanya, dikutip dari TribunBatam, Kamis (24/1/2024).
Proses penelusuran itu, kata Cintya, kemungkinkan akan membutuhkan waktu.
Hal tersebut demi memastikan bahwa setiap detailnya diperiksa secara cermat.
Pihaknya pun berjanji untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait hasil penelusuran nantinya.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Awal Bros Batam adalah salah satu rumah sakit swasta terbesar di Batam.
Baca juga berita lainnya di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII