Cerita Tsania Marwa Kado Ultah untuk Putranya Dikembalikan, Atalarik Syach Minta Barter Paspor

Aktris Tsania Marwa (kedua dari kiri) usai menjadi saksi sidang judicial review Pasal 330 KUHP tentang Pengambilan Paksa Anak di Mahkamah Konstitusi RI, Senin (18/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS.com – Sudah tujuh tahun, aktris Tsania Marwa dipisahkan dari buah hatinya oleh mantan suaminya, aktor Atalarik Syach.

Meski begitu, Tsania mengaku tetap mencoba mencurahkan kasih sayang kepada dua anaknya ketika ulang tahun.

Tsania terakhir kali mengirim kado PlayStation (PS) 5 untuk putranya.

“Tiap tahun saya kasih mainan, lego, baju. Nah yang saya kasih PlayStation karena Syarif suka main PlayStation,” tutur Tsania Marwa di Mahkamah Konstitusi RI, Senin (18/3/2024).

Ia mengantar sendiri PS tersebut ke rumah Atalarik dan dititupkan ke penjaga rumah karena dilarang masuk.

Sehari berselang kado tersebut dikembalikan Atalarik dan memberi Tsania syarat jika kadonya ingin diterima.

“Habis itu dibalikin lewat sekolah, dengan alasan kalau saya kasih PS 5 ke anak saya, saya harus kasih paspor anak saya, jadi barter,” ujar Tsania Marwa.

Tsania sendiri tak mengetahui alasan Atalarik meminta paspor dua anaknya yang masih di bawah umur.

Yang pasti Tsania enggan memberikan paspor mereka dan ia tak takut untuk tetap menyimpannya karena dia berstatus sebagai pemegang hak asuh.

Tsania dan Atalarik diketahui bercerai pada 2017.

Tsania dan pihak Pengadilan Agama Cibinong pernah mencoba melakukan eksekusi dua anaknya dari kediaman Atalarik pada 2021, tetapi gagal karena sang mantan suami tidak mau mengikuti putusan hak asuh anak.

Kini anak mereka, SMF sudah berusia 10 tahun dan AS berusia 9 tahun.