Cerita Megawati Hangestri Latihan Keras Bersama Red Sparks: Saya Sampai Nangis

Megawati Hangestri Pertiwi saat membela tim voli Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Foto: KOVO

Megawati Hangestri Pertiwi bercerita tentang perjuangannya bersama tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks. Mega mengatakan latihan di sana berjalan keras, hingga dirinya menangis.

Megawati mengungkap bahwa dirinya hampir menyerah dan ingin pulang kembali ke Indonesia. Namun, pada akhirnya ia tetap mampu melewati perjalanan berat tersebut.

”Pertama kali ke Korsel, saya belum tahu latihan di sana [seperti apa]. Ternyata lumayan berat, capek, saya sampai nangis. Di awal, saya sempat merasa ingin pulang,” kata Mega dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/4).

”Ini mungkin karena saya baru pertama kali main di tingkat Asia. Dulu pernah juga tapi di Asia Tenggara bukan Asia,” lanjutnya.

Motivasi Megawati untuk bertahan adalah ingin membanggakan orang tua dan keluarganya. Ia juga percaya bahwa usaha yang ia lakukan tak akan sia-sia.

Konferensi pers Red Sparks vs Indonesian All Star. Foto: Azrumi Ghazali/kumparan

”Saya ingat keluarga saya, mama saya yang sudah mendoakan dan mengizinkan untuk berangkat. Kalau saya enggak bawa apa-apa saat pulang, rasanya seperti gimana gitu,”ujar Megawati.

”Saya ingin membanggakan mereka, saya ingin berusaha dan mencoba untuk taat kepada pelatih, semua perkataannya selalu saya dengar, meskipun capek menurut saya. Tapi, saya enggak mau menyerah karena itu merupakan bagian dari proses untuk mencapai kesuksesan.”

Megawati direkrut Red Sparks untuk memperkuat tim di musim 2023/24. Ia sukses membawa timnya menembus playoff Liga Voli Korsel dan nyaris ke final. Mega juga berada di urutan 7 daftar top skor Liga Voli Korsel dengan 736 poin dari 35 kali main.

Selanjutnya, Megawati sudah memutuskan untuk kembali ke Tanah Air. Pevoli 24 tahun tersebut bergabung Jakarta BIN yang akan berkompetisi di Proliga 2024.