Bukan Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni,Sosok Jenderal Ini Jadi Penantang Tangguh Anies di Pilkada DKI

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Bukan Ridwan Kamil, bukan juga Ahmad Sahroni, sosok jenderal polisi ini jadi penantang penantang baru Anies Baswedan di Pilkada DKI 2024.

Bukan sosok sembarangan, di adalah Purnawirawan Polri Dharma Pongrekun yang juga mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dharma Pongrekun kemungkinan akan maju dari calon gubernur perseorangan atau jalur independen.

KPU DKI Jakarta memang mempersilakan kandidat jalur perseorangan atau independen untuk ikut maju, menantang pada jago dari partai politik.

bukan ridwan kamil dan ahmad sahroni,sosok jenderal ini jadi penantang tangguh anies di pilkada dki

Komjen Pol Dharma Pongrekun

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan pemenuhan persyaratan calon gubernur perseorangan atau independen di Pilkada dimulai pada 5 Mei 2024 mendatang.

Pihaknya, kata dia, juga sudah mulai menerima konsultasi dari pihak-pihak yang ingin maju di Pilkada Jakarta 2024.

“Untuk calon perorangan ada beberapa tim yang sudah berkonsultasi di pelayanan Help Desk ya. Mereka menanyakan terkait dengan syarat, kemudian formulir yang digunakan seperti apa,” ucap Wahyu, Rabu (17/4/2024).

Wahyu menjelaskan, sekiranya terdapat 1-2 calon yang melakukan konsul ke KPU DKI Jakarta.

Di antaranya Purnawirawan Polri Dharma Pongrekun yang juga mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Yang sudah kita dengarkan salah satunya Pak Dharma Pongrekun ya. Timnya sudah berkonsultasi. Yang lainnya masih informal saja. Belum secara resmi. Kita akan tunggu nanti,” ucap Wahyu.

Wahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan untuk bisa segera berkoordinasi atau berkonsultasi dengan KPU DKI Jakarta terkait dengan syarat dukungan minimal.

Adapun syarat dukungan minimal yang harus dipenuhi cagub perorangan, yakni berupa dukungan dari 618 ribu lebih warga DKI Jakarta yang dilampirkan dalam bentuk kartu tanda penduduk (KTP) yang tersebar minimal di empat kota administrasi DKI Jakarta.

“Ada formulir yang harus diisi. Di formulir itu ada KTP yang harus dilampirkan, ada pernyataan dukungan dari masyarakat, minimal 618 ribu dukungan dari warga DKI Jakarta,” jelasnya.

Profil Purnawirawan Polri Dharma Pongrekun

Saat Pilpres 2024 tengah memanas, bursa bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang kembali menggeliat, nama baru pun muncul.

Dia adalah Dharma Pongrekun.

Purnawirawan Polri jenderal bintang tiga itu mendeklarasikan diri maju Pilkada DKI 2024, di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Dharma mengusung isu kesehatan untuk bersaing memperebutkan kursi Gubernur Jakarta periode 2024-2029.

“Visi saya cuma satu, selamatkan jiwa keluarga kita semua. Ini bukan tentang saya, tapi kita dan keluarga kita,” ucap Dharma.

Ia pun menyebut, ada lima misi yang bakal ditawarkan untuk menarik simpati warga Jakarta untuk memilihnya.

“Misi saya pertama beribadah dengan bebas, kapanpun di manapun. Kedua, mencabut semua peraturan yang tidak pro rakyat,” ujarnya.

Dharma juga menyinggung soal pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

Meski tak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara, ia menyebut bakal mendorong Jakarta sebagai sentra ekonomi.

Ia juga berjanji bakal mencabut atau meniadakan mandatori yang selama ini dilaksanakan kepada masyarakat DKI.

“Kelima, memperbaiki sistem pendidikan, khususnya mengenai akhlak sehingga sebelum tamat mereka menjadi murid yang beradab,” tuturnya.

Diketahui, Dharma Pongrekun merupakan purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi dengan jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.

Di angkatannya, Dharma juga merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.

Selama aktif berdinasi di Polri, sejumlah jabatan strategis pernah dijabat oleh Dharma Pongrekun.

Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.

Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan jenderal polisi lainnya, termasuk Irjen Firli Bahuri.

Hanya saja, dalam perjalannya Firli yang akhirnya dipilih sebagai ketua lembaga antirasuah tersebut.

Cagub Perseorangan Butuh 618.000 KTP Pendukung

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah memulai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya mengatakan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta jalur perseorangan membutuhkan sebanyak 618.000 KTP pendukung untuk bisa maju dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.

“Yang diperlukan adalah dukungan dari penduduk baik berupa KTP ataupun formulir dukungan yang perlu diiisi yaitu 7,5 persen dari jumlah DPT pada pemilu terakhir,” jelas Dody Wijaya, Rabu (3/4/2024).

Dody mengungkapkan angka 7,5 persen DPT itu sama dengan 618.000 KTP dan pernyataan dukungan.

Pihaknya, kata dia, terbuka bagi warga yang memiliki visi misi untuk memajukan Jakarta.

Dia juga menyebut KPU DKI Jakarta turut memberikan fasilitas dalam bentuk formulir, informasi hingga meja bantuan (help desk) yang ada di kantor KPU DKI.

“Pada 5 Mei silahkan daftar ke KPU, kami akan verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual dukungan perolehan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengumumkan syarat pendaftaran bagi calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pencalonan dapat diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik maupun perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar di KPU provinsi yang dilaksanakan pada 5 Mei sampai 19 Agustus 2024.

Sesuai Pasal 41 UU Nomor 10 Tahun 2016, perseorangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dapat mendaftar dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 jika memenuhi syarat dukungan jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih dan termuat dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan umum atau pemilihan sebelumnya.

Surat penyataan dukungan bakal pasangan calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menggunakan format yang dapat diunduh di laman webside https://jakarta.kpu.go.id/ KPU Provinsi DKI Jakarta.

Format tersebut nantinya disertai dengan menempelkan bukti identitas kependudukan berupa fotokopi KTP elektronik atau fotokopi keterangan perekaman KTP elektronik dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI.

Pendukung yang usia dan pekerjaan yang tercantum di dalam identitas kependudukan belum memenuhi syarat dan tidak sesuai dengan kondisi terkini pendukung, maka dapat menyerahkan surat pernyataan identitas pendukung.

Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Bertarung di Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan Airlangga menyebut Ridwan Kamil sedang on the way ke Jakarta.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua Umum Komisi III DPR yang juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberi selamat kepada Ridwan Kamil.

Bukan itu saja, Sahroni juga seakan menantang Ridwan Kamil bertarung di Pilgub Jakarta.

“Selamat buat Akang Ridwan Kamil yang terpilih maju di Pilgub DKI, Sampai ketemu dengan saya Kang,” kata Sahroni di akun Instagramnya, ahmadsahroni88, Senin (8/4/2024).

Beberapa jam setelahnya, Sahroni kembali memberi pernyataan di akun media sosialnya.

Bahwa menurutnya tidak menutup kemungkinan ia berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

“Ridwan Kamil Vs Ahmad Sahroni or Sahroni Ridwan,” tulis Sahroni lewat gambar poster yang diunggah di akun Instagramnya.

Sahroni kemudian meminta masukan ke para sahabat dan netizen.

“Gaess gimanaaaaa inih….Tolong Yah antara on the way Jakarta sama standby At Priok…saya Minta tolong Masukan dr semua sahabat saya,”

Sejumlah warganet menanggapi beragam.

Mulai dari yang mendukung keduanya berpasangan sampai ada pula yang menyayangkan karena beberapa mendukung Ridwan Kamil dan lainnya Ahmad Sahroni.

Sebelumnya Sahroni mengatakan bahwa Ridwan Kamil adalah lawan yang mudah bagi dirinya jika bertarung di Pilgub Jakarta.

“Ridwan Kamil otw Jakarta, saya sudah di Jakarta,” ungkap Sahroni, Kamis (22/2/2024).

“Kalau Ridwan Kamil doang mah gampang lawannya, terlalu mudah,” lanjutnya.

Hal tersebut disampaikan Sahroni menanggapi beredarnya baliho Ridwan Kamil yang bertuliskan ‘otw Jakarta’.

Sementara Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sempat membalas ungkapan Sahroni dengan video komedian Mandra yang khas dengan ujarannya ‘Sombong Amat’ di media sosialnya.

Ridwan Kamil juga mengklarifikasi bahwa baliho bergambar dirinya yang bertuliskan ‘Otw Jakarta’ bukan bertujuan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ridwan mengatakan baliho tersebut bukan untuk tujuan politik, melainkan baliho iklan sebuah produk perawatan kulit yang akan diluncurkannya di Jakarta pada 18 Maret 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan bahwa salah satu yang membuat viralnya baliho RK maju di Pilgub DKI yakni tanggapan dari Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.

“Ya kan yang menanggapi (bikin ramai) baliho Kang Emil alias RK itu Pak Sahroni, bahwa Kang Emil mau maju Cagub kan, ternyata marketing skincare (perawatan kulit) atau apa,” ucap Judistira kepada Wartakotalive.com, Kamis (29/2/2024).

Pihaknya, kata dia, mengikuti arahan dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mendukung Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

“Kalau kami Golkar DKI ya saya kira sesuai yang disampaikan Bapak Ketua Umum kami Pak Airlangga jelas yang direkomendasi itu Pak Zaki dan Pak Ridwan Kamil. Sehingga kami di DKI, baik pengurus maupun kader Golkar, fokus terus menyosialisasikan Pak Zaki sebagai cagub DKI Jakarta kepada masyarakat, apa program beliau, kemudian kompetensi beliau dan visi beliau,” ungkap dia.

“Dan kalau ditanya apa kompetensi beliau ya banyak dan nanti akan kita sampaikan lebih luas, di antaranya bagaimana Jakarta itu akan dikembangkan baik infrastruktur maupun ekonomi kerakyatan, kemudian terkait lingkungan hidup, kebersihan dan sebagainya,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengklarifikasi baliho bergambar dirinya yang bertuliskan ‘Otw Jakarta’ bukan bertujuan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/2).

Ridwan mengatakan baliho tersebut bukan untuk tujuan politik, melainkan baliho iklan sebuah produk perawatan kulit yang akan diluncurkannya di Jakarta pada 18 Maret 2024 mendatang.

Dia mengatakan belum memutuskan langkah politiknya setelah Pilpres 2024 berakhir. Namun, Ridwan memiliki opsi untuk lanjut di Jawa Barat atau beristirahat tak melanjutkan karier politiknya.

“Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain,” jelas dia.

“Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan,” tutup dia.

Sahroni Calon Terkuat dari Nasdem

Partai Nasdem mengungkap tiga kader potensial menjadi bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta untuk Pilkada pada November 2024.

Tiga kader potensial itu adalah Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Nasdem Okky Asokawati serta Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino.

“Sudah ada, pembicaraan internal kami sudah mulai pembahasan nama-nama. Sejauh ini dari kami ada nama bang Ahmad Sahroni, mbak Okky Asokawati, dan nama saya sendiri,” kata Wibi pada Jumat (15/3/2024).

Meski sudah ada tiga kader potensial, Wibi menerangkan bahwa fokus utama Nasdem adalah mendorong Sahroni menjadi Bacagub DKI Jakarta.

Sejauh ini, pria yang berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok itu dianggap yang paling kuat menjadi Bacagub.

“Ini masih usulan internal merangkum dari DPC, DPD dan DPRD. Suaranya seperti itu, dan nanti juga melihat dinamika pasca pleno penetapan dari KPU RI,” ujar Wibi.

Menurut Wibi, Sahroni tentu siap dengan dukungan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Bacagub DKIJ Jakarta.

Apalagi, Sahroni memiliki mimpi yang cukup tinggi dan besar bagi Jakarta.

“Jadi, kalau yang bersangkutan ready (siap) saja menurut saya, dia ready mau maju Pilgub DKI atau mau ditempatkan dimana pun dia oke saja sih,” jelas Wibi yang merupakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta itu.

Wibi menuturkan bahwa keputusan pencalonan Gubernur DKI Jakarta ada pada DPP Partai Nasdem.

DPW Nasdem DKI hanya mengusulkan nama-nama yang potensial untuk ikut bertarung dalam ajang tersebut.

Kemungkinan, menurut Wibi, DPP Nasdem akan membahas nama-nama tersebut setelah rekapitulasi suara Pilpres selesai.

Tidak hanya untuk DKI Jakarta, DPP Nasdem juga membicarakan tentang kandidat lainnya untuk Wali Kota dan Bupati hingga Provinsi di wilayah Indonessia.

“Pasti pembahasan mulai intens setelah urusan Pilpres beres ya. Jadi memang NasDem untuk Pilkada kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal,” tutur Wibi.

Secara pribadi, Wibi menginginkan Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta seperti periode 2017-2022 lalu.

Akan tetapi, lanjut dia, keputusan itu ada pada DPP Nasdem untuk mengusungnya.

“Kalau saya pribadi pasti pengen dong, ini kalau saya pribadi ya saya hubungan dengan Pak Anies cukup dekat. Ketika dia Gubernur saya anggota DPRD. Banyak hal yang kami diskusikan dan ingin kami kerjakan bersama untuk Jakarta. Kalau saya pribadi kalau misalnya pak Anies maju lagi di Jakarta pasti senang,” papar Wibi.

Golkar Tugaskan RK di Pilgub Jakarta 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan Airlangga menyebut Ridwan Kamil on the way ke Jakarta.

“Untuk DKI, Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada kader yang on the way ke Jakarta, Pak Ridwan Kamil. Nah kami masih nunggu kapan akan sampai Jakarta,” ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (7/4/2024) malam.

Airlangga menyampaikan, Golkar juga memberi tugas kepada Ahmed Zaki dan Erwin Aksa untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Dia lantas berseloroh mengenai Erwin Aksa yang sudah lebih dulu memasang baliho.

“Saudara Erwin Aksa sudah pasang baliho juga di Ratu Plaza. Saya belum tanya maksudnya apa. Tetapi pilpres, pileg sudah lewat, tetapi balihonya masih dipasang,” ucap dia sambil tertawa.

Terkait nama Ridwan Kamil, Airlangga menyebut, Waketum Golkar tersebut juga ditugaskan di Pilkada Jabar.

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, juga ditugaskan di Pilkada Jabar sebagai calon Wali Kota Bandung.

“Jawa Barat Bu Atalia akan maju sebagai wali kota, tetapi ini masih menunggu perkembangan,” kata Airlangga.

Sementara itu, kata Airlangga, Golkar sudah bulat mengusung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten.

Lalu, Khofifah Indar Parawansa akan didukung Golkar di Pilkada Jawa Timur (Jatim).

Terakhir, Airlangga menyebut Golkar masih terbuka bagi siapa pun untuk maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).  (Tribun Newsmaker/ Warta Kota )

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World