BMKG: Gempa di Selatan Jawa Barat dan Banten Tidak Berpotensi Tsunami

foto

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Jawa Barat dan Banten pada hari Rabu, 3 Januari 2024, pukul 07.53.49 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,57° LS dan 106,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 63 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Rabu.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust),” tambahnya.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Sukabumi, dengan skala intensitas IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di daerah Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Garut gempa berdampak dan dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Di daerah Lembang, Bandung Barat, Cimahi gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI, sedangkan di daerah Tangerang Selatan dirasakan dengan skala intensitas II MMI.

Hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.