Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Ketegangan meningkat di Timur Tengah usai serangan rudal dan drone Iran ke Israel, yang kemudian dibalas Israel pada Jumat (19/4/2024).

KOMPAS.com – Konflik bersenjata kembali meletus di Timur Tengah setelah Iran menyerang Israel dengan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal pada 14 April 2024.

Menurut Teheran, tindakan itu adalah balasan atas serangan Israel ke Kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

Kemudian, pada 19 April 2024, sebuah ledakan mengguncang kota Isfahan, Iran. Beberapa sumber menyebut itu serangan Israel.

Konflik Iran dan Israel menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan di media sosial. Kendati demikian, beragam hoaks terkait konflik tersebut marak beredar.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah sejumlah hoaks seputar konflik Iran-Israel yang beredar di media sosial. Berikut rangkumannya:

1. Hoaks Ayatollah Khamenei menjadi sampul majalah Forbes edisi April 2024

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disebut menjadi sampul majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes.

Narasi itu muncul setelah Iran melancarkan serangan kepada Israel, pada 13-14 April 2024.

Majalah dengan sampul Ayatollah Khamenei diklaim terbit pada 15 April 2024 dengan tajuk “The Most Powerful Man” (orang yang paling berkuasa).

Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar. Sampul majalah Forbes bergambar Ayatollah Khamenei merupakan hasil rekayasa.

Juru bicara Forbes mengonfirmasi, majalah tersebut tidak pernah menerbitkan edisi dengan sampul Ayatollah Ali Khamenei.

Adapun sampul Forbes edisi April-Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor dan miliarder AS.

Selengkapnya baca di sini.

2. Hoaks video sistem pertahanan Iran jatuhkan jet tempur Israel

Sebuah akun X (Twitter) mengunggah video pada 19 April 2024 dengan narasi bahwa sistem pertahanan udara Iran menjatuhkan pesawat tempur F-35 Israel.

Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video serupa ditemukan di kanal YouTube Compared Comparison dan diunggah pada 28 Juni 2023.

Deskripsi video menyebutkan, video itu merupakan simulasi ledakan jet tempur yang dibuat menggunakan video gim ArmA 3, bukan kejadian asli.

Selengkapnya baca di sini.

3. Hoaks video gedung di Israel terbakar akibat serangan Iran

Beredar video yang diklaim menunjukkan 60 gedung di Israel hancur akibat serangan Iran.

Terdapat dua klip video berbeda yang ditampilkan. Pertama, video lantai dasar gedung yang terbakar dan kobaran api di balik gedung berwarna biru.

Setelah ditelusuri, video gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran merupakan hoaks.

Salah satu klip telah beredar setidaknya sejak 6 November 2023, sedangkan klip lain merupakan insiden kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China pada Agustus 2023.

Berdasarkan keterangan pejabat AS dan IDF, hanya ada lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

IDF mengatakan, serangan udara Iran hanya mengakibatkan kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

Selengkapnya baca di sini.

4. Hoaks video penampakan jet misterius di dekat Israel

Beredar narasi mengenai kemunculan pesawat jet misterius di dekat Israel. Narasi itu disertai video yang memperlihatkan jet lepas landas dari kapal induk.

Setelah ditelusuri, klip dalam video merupakan potongan dari tiga video berbeda yang tidak terkait dengan serangan Israel terhadap Iran.

Video pertama bersumber dari kanal YouTube U.S. Navy, 18 Mei 2013, tepatnya pada detik ke-13.

Dalam video, militer Amerika Serikat (AS) mendemonstrasikan X-47B Unmanned Combat Air System di kapal induk USS George HW Bush (CVN 77), lepas Pantai Virginia.

Klip berikutnya diambil dari video yang diunggah pada 15 Mei 2013, tepatnya detik ke-30. Video tersebut merupakan peluncuran pesawat nirawak atau drone dari kapal induk yang sama, tetapi dari sudut pandang belakang jet.

Klip lain yang menampilkan bagian depan jet ketika meluncur juga dipakai dalam video.

Selengkapnya baca di sini.