Benarkah BI Tak Cetak Uang Baru untuk Lebaran 2024? Ini Penjelasannya

Warga antusias menukarkan uang baru di mobil kas keliling di halaman parkir Islamic Center Mataram, Rabu (20/3/2024).

KOMPAS.com – Unggahan foto yang menyebutkan Bank Indonesia (BI) tidak menyediakan uang baru untuk Lebaran 2024, ramai diperbincangkan di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun media sosial X @tanyarlxxx pada Senin (25/3/2024) pukul 06.20 WIB.

Dalam unggahan tersebut, pengunggah bertanya apakah pada Lebaran 2024 tidak disediakan uang baru seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hingga Selasa (26/3/2024), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 907.100 kali, disukai lebih dari 11.000 akun, dan dibagikan sebanyak 637 kali.

“FYI ya guys, tahun ini BI hanya menyediakannya uang layak edar, BUKAN UANG BARU,” tulis keterangan dalam foto.

Lantas benarkah Bank Indonesia (BI) tak mencetak uang baru untuk Lebaran 2024?

Penjelasan BI

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, untuk kebutuhan Lebaran 2024, BI telah menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) pada semua pecahan dan tahun emisi.

Uang layak edar adalah uang yang secara fisik layak untuk diedarkan dan digunakan.

“Dengan demikian, uang emisi lama dan emisi baru sepanjang masih layak untuk diedarkan maka dikategorikan ULE. Itu lah yang dipakai oleh BI,” ungkap Marlison saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Indikator uang layak edar didasarkan pada tingkat kelayakan (soil level) yang ditetapkan oleh BI.

Marlison menjelaskan bahwa level kondisi uang yang beredar mulai dari level 1 hingga level 16.

Untuk golongan ULE, kelayakannya berada di level 8-16, sedangkan di bawah 8 dikategorikan Uang Tidak Layak Edar (UTLE).

“Mudahnya, BI tahun ini memang tidak mengeluarkan uang emisi baru khusus untuk Lebaran, tapi menggunakan uang emisi baru maupun lama pada cetakan sebelumnya,” ungkapnya.

Kegiatan penukaran uang tersebut sudah dilakukan oleh BI melalui kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi 2024).

Penukaran uang di BI

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang Rupiah, BI telah mengadakan kegiatan Serambi 2024 sejak Jumat (15/3/2024).

Dikutip dari laman resmi BI, masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah di 449 titik dengan layanan penukaran terpadu bersama bank umum di titik strategis, seperti alun-alun dan stadion.

Selain itu, tersedia pula Kas Keliling Bank Indonesia yang dapat dijumpai di pasar tradisional dan modern.

Di beberapa wilayah, ada juga Program Tematik Susur Sungai yang menjadi salah satu layanan di penukaran uang.

Pada Lebaran 2024, BI juga mengadakan Program BI Peduli Mudik dengan penukaran uang di rest area jalan tol dan tempat transportasi umum lainnya, seperti stasiun kereta dan pelabuhan.

Masyarakat juga dapat menukarkan uang di 4.264 kantor bank atau titik layanan selain BI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, jumlah maksimal uang yang dapat ditukarkan yaitu sebesar Rp 4 juta.

Nantinya, masyarakat akan menerima uang dalam bentuk pecahan dengan rincian sebagai berikut.

• Rp 1.000.0000: Pecahan Rp 50.000 (20 lembar)
• Rp 1.000.000: Pecahan Rp 20.000 (50 lembar)
• Rp 1.000.000: Pecahan Rp 10.000 (100 lembar)
• Rp 500.000: Pecahan Rp 5.000 (100 lembar)
• Rp 400.000: Pecahan Rp Rp 2.000 (200 lembar)
• Rp 100.000: Pecahan Rp 1.000 (100 lembar).