TRIBUNKALTENG.COM – Klub Liga Inggris Crystal Palace ternyata memiliki pemain berdarah Indonesia, yakni Jairo Riedewald.
Sebagai informasi, Jairo Riedewald memang sebelumnya dikabarkan tertarik memperkuat timnas Indonesia.
Bahkan garis keturunan Indonesia dari identitas Jairo Riedewald kini terungkap.
Eks anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengaku mendapatkan informasi bahwa nenek Jairo Riedewald berasal dari Manado.
Hal ini tentu membuat proses natusalisasi pemain berusia 27 tahun itu bisa lebih mudah.
“Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul disaat PSSI ingin merekrut pemain diaspora.”
“Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia.”
“Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname.”
“Namun minggu lalu seseorang mengontak saya mengatakan cucunya ingin bermain untuk timnas.”
“Siapa cucunya, tanya saya, ‘Dia sekarang bermain di Crystal Palace’, jawab beliau, ‘Jairo Riedewald?’, bukannya Jairo turunan Suriname?, ‘Neneknya Jairo adek saya, kami berasal dari Manado’, jawab beliau,” tulis Hasani, dilansir
Pernyataan Hasani tersebut memang bukannya tanpa alasan.
Berhasil menembus Liga Primer Inggris menjadi bukti kualitas seorang Jairo Riedewald.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu kini tercatat telah tampil sebanyak empat kali di Liga Primer Inggris 2023/2024.
Pemain Crystal Palace keturunan Indonesia (Instagram CPFC)
“Kalau benar dari secara administrasi bisa dilengkapi.”
“Tentu timnas Indonesia sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini.”
“Mudah-mudahan terjadi,” tulis Hasani dari instagram pribadinya.
Lebih lanjut, Hasani menilai bawha timnas Indonesia bakal sangat diuntungkan bila mampu mengamankan jasa Jairo Riedewald.
Menurunta, Jairo merupakan pemain dengan Grade A.
* Penyebab Maarten Paes Bisa Gagal Bela Timnas Indonesia
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong terancam tidak bisa menggunakan jasa pemain keturunan yang bernama Maarten Paes.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa kiper asal Belanda itu terancam tidak bisa membela timnas Indonesia.
Arya mengakui bahwa Maarten Paes memiliki kendala karena sudah pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur di ajang FIFA.
Arya angkat bicara karena memang isu Paes berpeluang gagal membela timnas Indonesia sudah mulai beredar di media sosial.
Ini sekaligus memberikan jawaban terkait salah satu pengamat sepak bola Indonesia yang sudah mulai bicara tentang kiper berusia 25 tahun tersebut.
“Kami mencoba meluruskan tentang isu Paes setelah salah satu pengamat sepak bola berbicara tentang dirinya dan ramai di media sosial,” kata Arya, Jumat (9/2/2024).
Arya mengakui bahwa memang proses naturalisasi Paes untuk membela timnas Indonesia terkendala.
Ini karena Paes rupanya sempat membela timnas U-21 Belanda.
Paes dikabarkan sempat membela timnas U-21 Belanda melawan Belarusia U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021.
Kala itu, Paes sudah berusia 22 tahun.
Menurut aturan FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
Adapun Paes kala itu masuk ke dalam skuad timnas U-21 Belanda dan berstatus sebagai pemain cadangan.
Kasus ini berbeda dengan Ezra Walian yang sempat terkendala perpindahan federasi dari Belanda ke Indonesia.
Ezra Walian saat itu hanya pernah membela timnas U-17 Belanda.
“Kami meluruskan.”
“Ya memang ada kendala di sana karena pada usia 22 tahun, Paes ternyata pernah membela salah satu negara anggota FIFA (Belanda),” ucap Arya.
Meskipun demikian, kata Arya, PSSI tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Paes agar bisa membela timnas Indonesia.
PSSI saat ini tetap melakukan proses agar Paes bisa terlebih dahulu mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
“Setelah itu baru kami memikirkan langkah-langkah berikutnya apa yang harus bisa kami lakukan,” ucap Arya.
Lanjut Arya, PSSI akan mencoba berkoordinasi dengan FIFA.
Belum diketahui kapan proses komunikasi itu dilakukan.
“Jadi untuk tahapan selanjutnya, mungkin kami akan berunding atau apa namanya demi melakukan proses yang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA.”
“Ini akan terus kami lakukan dengan syarat Paes harus tetap diproses menjadi WNI,” ucap Arya.
Arya berharap situasi ini tidak memberatkan untuk Paes dan timnas Indonesia.
Tentu saja proses ini bisa berjalan lancar sehingga kiper FC Dallas itu bisa memperkuat timnas Indonesia suatu saat nanti.
“PSSI hanya bisa melakukan langkah-langkah tahapan proses ke FIFA untuk menchallenge yang regulasi mereka miliki dengan cara Paes menjadi WNI.”
“Kalau ternyata belum bisa, ya kami tidak punya hak lebih jauh untuk itu,” tutup Arya.
Sebelumnya, Paes sudah datang ke Indonesia pada Desember 2023.
Ia datang untuk mengurus proses administrasi agar bisa membela tim Merah Putih.
(TRIBUN KALTENG)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII