Awal Mula Kisah Cinta Anak Camat Purwakarta Syifa Dwi Menikahi Polisi Hingga Ditipu Emas Kawin Palsu
TRIBUNBENGKULU.COM – Awal mula kisah cinta anak Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta harus mendapati suaminya menipunya saat menikah.
Wanita bernama Syifa Dwi Fatmawati itu dinikahi oleh seorang pria yang berprofesi sebagai seorang polisi menggunakan mas kawin palsu.
Tak cuma itu saja, sosok pria berseragam yang menikahi Syifa diketahui bernama Iska ini juga dikabarkan melakukan KDRT.
Iska sendiri diduga merupakan seorang anggota polisi di Purwakarta.
Hal tersebut terungkap lewat beberapa unggahan Syifa di akun tiktoknya @syfdwf, Senin (15/4/2024).
Meski tak mengungkap secara jelas sosok suaminya, Syifa menyebut jika Iska adalah sosok yang kasar.
Syifa sampai mengalaami trauma karena suaminya itu.
Selain memberikan mahar emas palsu, Iska rupanya juga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Syifa.
Begitu pula dengan keluarga Iska yang juga kurang baik ke Syifa.
Parahnya, anak perempuan Syifa kini diambil oleh Iska
Padahal selama ini Syifa mengurus anaknya dengan sepenuh hati.
Sementara itu sebelumnya diketahui jika kisah pilu Syifa lewat akun tiktoknya.
Pada video yang dibagikan oleh Syifa Dwi Fatmawati, pria itu mengucapk akad nikah dengan lancar.
Suaminya menyebut bahwa mas kawin yang diberikan itu dibayar secara tunai.
Bahkan saat itu Dedi Mulyadi jadi saksi nikahnya. Ayahnya pun sempat mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu itu.
Namun tidak mendapat balasan dan penjelasan apapun.
Sang ayah juga sempat memarahi suami Syifa karena permasalahan tersebut.
“Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku),” tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah.
Bahkan saat itu ayahnya mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya itu.
“ini mau puas atau gimana? kasih kesakitan terus buat keluarga saya,” kata sang ayah lagi lewat pesan suara.
Isi Chat Mertua Terkuak
Terkuak isi chat ibu mertua yang kasih mahar emas palsu ke anak Camat di Purwakarta.
Diketahui Syifa Dwi Fatmawati harus menelan pil pahit saat mengetahui mas kawin yang diterimanya adalah emas palsu.
Rupanya sang ibu mertua itulah yang membelikan mahar emas palsu tersebut ke menantunya.
Ia baru mengetahui hal itu setelah memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan seorang oknum polisi.
Syifa Dwi Fatmawati adalah anak dari Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin.
Ia menikah dengan pria bernama Muhammad Agung Drajat Pratama pada 30 Mei 2021.
Saat ijab kabul, Agung menikahi Syfa dengan mas kawin 10 gram emas yang dibayar secara tunai.
Bahkan saat itu Dedi Mulyadi hadir menjadi saksi nikah Syifa dan Agung.
Syifa Dwi Fatmawati sebelumnya berpacaran dengan suaminya itu selama 4 tahun.
“Ketemunya dari kenalan temennya temen. Polisi di Polrestabes Bandung bagian Jatanras Reskrim,” kata Syifa dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Selama empat tahun berpacaran, Syifa Dwi Fatmawati mengaku memang sering bertengkar.
“Tiga bulan pacaran langsung tunangan, baru nikahnya 4 tahun setelah pacaran,” tutur Syifa.
Kemudian saat menikah pada 30 Mei 2024, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.
Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.
“Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa,” jelasnya.
Kemudian setelah berbulan-bulan menikah, Syifa pun sempat meminta suratnya namun tak pernah diberikan.
“Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas,” kata Syifa.
Saat itu Syifa Dwi Fatmawati mengecek ke toko emas sambil membawa putrinya imunisasi.
“Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya,” ungkapnya.
Kepada suaminya, ibu mertua Syifa itu membantah kalau emasnya palsu.
Saat itu ibu mertuanya mengaku kalau emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.
“Katanya ‘ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu’,” kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.
Akhirnya suami Syifa pun meminta ibunya untuk memberikan emas asli yang merupakan hak istrinya.
“Akhirnya dikasih emas asli, tapi emas muda. Gak berani memperpanjang, karena takut,” jelasnya.
Sementara respon ayah mertua Syifa saat dikirim pesan oleh ayahnya tidak membalas apapun.
Di samping itu, Dedi Mulyadi menyayangkan kenapa saat itu dirinya sebagai saksi nikah tidak mengecek keasliannya.
“Sampai sekarang suratnya enggak ada? Berarti tidak sah dong,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi pun mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.
Sosok Anggota Polisi
Inilah MA, sosok anggota polri yang menikahi putri Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dengan maskawin palsu.
MA menikahi putri Camat Wanayasa di Jawa Barat dengan hanya bermodalkan maskawin palsu.
Putri Camat Wanayasa, Jawa Barat itu bernama Syifa Dwi Fatmawati, ia membagikan kisahnya melalui akun TikTok pribadinya @syfdwf.
Dari pernikahannya tersebut, Syifa dan MA telah memiliki seorang anak perempuan.
Dari hasil penelusuran Tribun-Medan.com, ternyata MA adalah oknum polisi, anggota polri yang bertugas di Polrestabes Bandung.
Setelah ketahuan memberikan maskawin palsu, MA akhirnya digugat cerai oleh Syifa