Melisha dan Melitha Sidabutar Berdampingan di San Diego Hills

Pemakaman Melitha Sidabutar dan Melisha Sidabutar, di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS.com – Jenazah Melisha dan Melitha Sidabutar telah dimakamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).

Melisha dan Melitha dimakamkan berdampingan.

Adapun prosesi pemakaman berlangsung mengharukan dan diiringi isak tangis keluarga dan pelayat.

Makam Melisha dibongkar dan dipindahkan

Melisha Sidabutar meninggal dunia pada 8 Desember 2020 lalu karena sakit pemekaran katup jantung.

Adapun Melisha sudah dimakamkan di TPU Padurenan Bekasi, Jawa Barat.

Jasad Melisha akhirnya dipindahkan ke San Diego Hills untuk dimakamkan bersama saudara kembarnya, Melitha, yang meninggal dunia pada 8 April 2024.

Makam Melisha dibongkar dan dikawal oleh pihak keluarga pada Kamis pagi kemarin.

“Kami keluarga di sini yang mengawal pembongkaran jenazah Melisha Sidabutar yang akan kita pindahkan ke San Diego Hills,” kata Tio Marta selaku pihak keluarga.

“Jadi (nanti) bersebelahan kakak dan adiknya. Iya, berdampingan,” tambahnya.

Permintaan keluarga

Adapun pembongkaran makam dan dipindahkannya jasad Melisha ke San Diego Hills merupakan permintaan dari orangtua.

“Itu (permintaan) keluarganya, mama papanya yang punya inisiatif,” kata Tio Marta.

Selain itu, Tio juga mengungkap alasan lain dipindahkan jasad Melisha.

“Iya karena kan supaya enggak susah ketika ziarah. Jadi sekalian,” ujar Tio.

Berdampingan di San Diego Hills

Jasad Melisha dan Melitha Sidabutar telah dimakamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat kemarin.

Peti Melisha dan Melitha terlihat berdampingan dan diiringi prosesi pemakaman yang dipimpin oleh Pendeta Theddi Lusli dari Gereja Tiberias Indonesia.

Ibadah prosesi pemakaman berlangsung haru diiringi dengan puji-pujian serta doa.

Setelah ibadah selesai, peti jenazah Melitha dan Melisha pun mulai diturunkan ke liang lahad.

Penurunan peti jenazah Melitha dan Melisha ke liang lahad diringi puji-pujian. Mulai dari “Kau Penolong yang Setia,” “Dia Mengerti”, “How Great Is Our God” dan “Ku Kagum Akan Engkau”.