Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Emiliano Martinez menari usai melihat sepakan penalti Aurelian Tchouameni melebar dalam laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Perancis di Stadion Lusail, Doha, Qatar, 18 Desember 2022. Penampilan apik di Piala Dunia 2022 membuat Martinez masuk dalam daftar nominasi Kiper Terbaik FIFA 2022. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)

KOMPAS.com – Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, tidak dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat dua kartu kuning dalam laga perempat final Liga Conference 2023-2024.

Momen ini terjadi kala Aston Villa menghadapi Lille di Stadion Stade Pierre Mauroy, pada Kamis (18/4/2024) atau Jumat (19/4) dini hari WIB.

Dibu, sapaan akrab Martinez, mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-39.

Kiper asal Argentina ini kembali mendapatkan kartu kuning kedua kali kala dirinya menunjukan gestur dengan menaruh telunjuk di depan mulut ke arah suporter Lille dalam babak adu penalti.

Martinez yang terkena kartu kuning kedua, tetap dipersilakan untuk tetap menjaga gawang Aston Villa dan tidak diusir dari lapangan.

Keputusan wasit lapangan, Ivan Kruzliak, berdasar pada aturan yang tertera di IFAB (International Football Association Board), badan yang mengurus aturan sepak bola dunia.

Wasit hanya mengikuti aturan permainan, dengan aturan IFAB 10.3 yang menetapkan bahwa kartu kuning tahun normal hingga babak tambahan tidak berlaku pada adu penalti.

Peraturan tersebut berbunyi: “Kartu kuning dan peringatan dari pertandingan tidak diteruskan ke dalam adu penalti, namun seorang pemain yang mendapatkan kartu merah selama pertandingan tidak dapat mengambil bagian.”

“Para pemain, pemain pengganti, pemain yang digantikan dan ofisial tim bisa mendapatkan kartu merah atau kuning selama adu penalti.”

Aston Villa berhasil melaju ke babak semi final Liga Conference 2023-2024 setelah menang melalui babak penalti atas Lille.

Tim asal Inggris ini menang 4-3 dalam babak adu penalti.

Pada waktu normal 90 menit hingga tambahan waktu, Lille unggul 2-1 atas Villa, tetapi agregat masih imbang 3-3.

Emi Martinez menjadi pahlawan bagi Aston Villa, setalah menepis tendangan penendang pertama dan kelima Lille.

“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa sepanjang karier saya. Saya seorang yang percaya dan pekerja keras dan ini adalah takdir saya hari ini,” ujar Martinez di TNT Sports.

“Saya selalu mengatakan di sepanjang karier saya, saya berhutang kepada rekan-rekan setim saya di momen-momen tersebut, bahkan ketika kami menonton Real Madrid semalam, manajer mengatakan bahwa kami mungkin akan beradu penalti dan di momen-momen tersebut saya menguasai kotak penalti saya,” jelasnya.

The Lions akan menghadapi Olympiacos di babak semi final Liga Conference 2023-2024.