Ilustrasi. Susu sebagai salah satu minuman yang baik dikonsumsi saat Sahur untuk menghindari lemas saat berpuasa (Sumber: Freepik)
JAKARTA, KOMPAS.TV- Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang memicu penurunan kadar trombosit dalam tubuh. Penurunan kadar trombosit diikuti dengan sejumlah gejala, seperti rasa lelah berlebihan, mudah memar, dan gusi berdarah.
Melansir laman Medical News Today, jumlah trombosit dalam tubuh manusia berkisar antara 150.000 hingga 400.000 per mikroliter. Virus DBD bisa menurunkan jumlah trombosit hingga di bawah 150.000 per mikroliter.
Kurangnya jumlah trombosit dapat membuat darah susah membeku, sehingga orang tersebut bisa kehilangan lebih banyak darah. Kondisi kadar trombosit yang rendah pada pasien demam berdarah dengue (DBD) perlu segera diatasi.
Makanan yang Dapat Meningkatkan Trombosit dengan Cepat
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan trombosit dengan cepat, salah satunya melalui makanan tinggi zat besi dan padat nutrisi.
Dikutip dari laman Healthline, berikut makanan yang dapat meningkatkan trombosit dengan cepat.
1. Susu dan produk olahannya
Susu merupakan sumber kalsium dan protein yang kaya dan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan otot tubuh. Susu juga mengandung vitamin K yang vitamin penting dalam mekanisme pembekuan darah di tubuh.
Selain itu, konsumsi susu secara teratur diyakini dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit darah total. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan trombosit, pastikan meminum segelas susu secara teratur.
2. Pepaya
Pepaya dan daun pepaya adalah obat alami yang terkenal dapat meningkatkan trombosit. Ada banyak teori mengapa pepaya bisa menjadi makanan terbaik untuk meningkatkan trombosit.
Buah kaya enzim ini secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim yang penting dalam produksi trombosit di sumsum tulang. Ekstrak daun pepaya mungkin paling dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi jumlah trombosit yang rendah.
Dalam satu uji coba terkontrol plasebo pada orang dewasa yang menderita demam berdarah, ekstrak daun pepaya dikaitkan dengan penurunan kadar trombosit yang lebih sedikit pada hari pertama hingga kelima rawat inap. Penelitian lain yang mengamati anak-anak penderita demam berdarah juga mencatat beberapa manfaat sehubungan dengan kadar trombosit.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber vitamin K yang penting dalam jalur pembekuan darah. Sayuran ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah trombosit sampai batas tertentu.
Contoh sayuran berdaun hijau adalah bayam. Bayam merupakan sumber folat (vitamin B9) yang sangat baik.
Nutrisi ini tidak hanya dibutuhkan untuk produksi trombosit, tetapi juga sel darah merah dan sel darah putih. Pilihan lain yang baik untuk makanan tinggi folat termasuk sayuran berdaun hijau lainnya, seperti sawi, peterseli, kemangi, bayam, seledri, asparagus, dan selada air.
4. Cokelat hitam
Coklat hitam atau dark chocolate merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi terkenal berperan dalam membentuk sel darah merah.
Selain itu zat besi juga diperlukan untuk proses pembentukan sel-sel besar di sumsum tulang (megakariosit) yang dipecah menjadi beberapa bagian membentuk trombosit.
5. Labu
Makanan yang dapat meningkatkan trombosit dengan cepat selanjutnya adalah labu. Kandungan vitamin A dalam labu bermanfaat dalam meningkatkan jumlah trombosit yang diproduksi oleh sumsum tulang.
Makanan kaya vitamin A lainnya, seperti wortel, ubi jalar, dan kale juga bermanfaat untuk meningkatkan trombosit.
6. Kiwi
Kiwi kaya akan vitamin C dan merupakan tambahan yang bagus untuk makanan orang yang memiliki trombosit rendah. Vitamin C mendukung fungsi normal trombosit, seperti berkumpul (agregasi) dan menempel (adhesi).
Makanan tambahan yang tinggi vitamin C antara lain cabai merah, brokoli, stroberi, kubis Brussel, dan jeruk.
7. Kismis
Makanan penambah trombosit berikutnya adalah buah kering, seperti kismis. Buah anggur yang dikeringkan juga bisa menjadi pilihan.
Kismis kaya akan zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, kismis juga dapat menjaga kadar normal trombosit tubuh.
Kismis dapat dikonsumsi secara langsung ataupun sebagai tambahan atau topping makanan lain, seperti oatmeal, yoghurt, dan sebagainya.
8. Tiram
Pilihan makanan penambah trombosit lainnya adalah tiram. Tak hanya memiliki rasa yang nikmat, tiram menjadi salah satu sumber zat besi.
Pada kondisi anemia defisiensi besi, tak jarang jumlah trombosit ikut menurun. Makanan kaya zat besi bisa membantu meningkatkan trombosit.
9. Gandum Utuh
Saat tubuh memiliki kadar trombosit yang rendah, Anda mungkin akan merasa lemas. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi gandum utuh seperti beras coklat, barley, oat, maupun rye sebagai sumber karbohidrat.
Gandum utuh memiliki kandungan nutrisi, seperti vitamin B, zat besi, serat, dan antioksidan.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII