TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Salah satu contoh gurindam yang terkenal adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji yang dibuat pada 1847 Masehi.
Gurindam merupakan puisi lama berisi nasihat atau petuah, terdiri atas dua bait dengan rima yang sama.
Gurindam merupakan puisi rakyat India yang kemudian terdapat perkembangan menjadi puisi lama Melayu.
Gurindam juga berisikan mengenai moral dan pesan agama yang telah dipadukan dengan sajak dan peribahasa.
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI),
“gurindam merupakan sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak, satu bait nya ada dua baris. Isinya berupa nasihat atau petuah.”
Gurindam awalnya dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu ‘kirindam’, yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.
Baris pertama dalam gurindam berisikan semacam persoalan, masalah atau perjanjian, dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Secara bentuk, gurindam hampir sama dengan pantun dan puisi. Perbedaan gurindam dan pantun ada pada baris pada tiap baitnya. Dalam satu bait pantun memiliki empat baris dalam setiap baitnya.
Pada hakikatnya, gurindam merupakan kalimat majemuk yang saling berhubungan. Antarbaris dan kalimatnya berisi sebab-akibat.
Gurindam memiliki ciri-ciri, yaitu:
- Satu bait terdiri atas dua baris
- Satu baris memiliki 10-14 suku kata
- Bersajak sama, yaitu a-a, b-b, c-c, d-d, dan seterusnya
- Baris pertama berisi persoalan, baris kedua berisi jawaban
Berikut contoh gurindam:
- Kalau mulut tajam dan kasar, boleh ditimpa bahaya besar.
- Pikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang sengketa.
- Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.
- Barang siapa berbuat khianat, Tuhan kelak memberi laknat.
- Barang siapa tidak memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
- Jika hendak mengenal orang berilmu, bertanya dan belajar tiadalah jemu.
- Ilmu wajib diamalkan, agar ilmu tidak terlupakan.
- Tidak ada yang tidak mungkin, asal kamu belajar rajin.
- Apabila hendak asmara bahagia, hilangkan egois di dada.
- Jika hendak mencari cinta sejati, carilah dengan penuh hati-hati.
- Cinta kekasih bersemi, jika setia akan abadi.
- Cari olehmu akan kawan, pilih segala orang yang setiawan.
- Sebelum berbicara pikir dahulu, agar tidak melukai hati temanmu.
- Baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan.
- Barang siapa meninggalkan sembahyang, seperti rumah tiada bertiang.
- Barang siapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
- Barang siapa meninggalkan zakat, tiadalah hartanya beroleh berkat.
- Kalau bekerja terburu-buru, tentulah kerja banyak keliru
- Apabila banyak mencela orang, itulah tanda diri kurang.
- Apabila dengki sudah bertanah, datanglah daripadanya beberapa anak panah.
- Barang siapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilang nama.
- Barang siapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang yang ma’rifat
- Barang siapa mengenal Allah, Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah
- Barang siapa mengenal diri, Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
- Lakukan saja apa yang menurutmu benar, Lakukan saja apa yang menurutmu pantas
- Hidup hanya bergantung pada hati, Karena hidup hanya sesaat dan kemudian mati
- Jagalah hati jagalah lisan, Agar kau tak hidup dalam penyesalan
- Bukalah pintu cinta dihatimu, Jangan pintu cinta dimatamu
- Jika cinta itu hanya untuknya, Harusnya kamu membuka mata
- Siapa yang enggan sesat dunia akhirat, Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat
- Jika segera bertaubat sebelum akhir zaman, Maka akan mendapatkan yang namanya selamat
- Apabila tidak suka memberi, Maka janganlah suka mencaci
- Hidup itu harus saling menghargai, Jika tak ingin menyesal di kemudian hari
- Jika hendak mengenal orang berbangsa, Lihat kepada budi dan bahasa
- Apabila kelakuan baik berbudi, Hidup menjadi indah takkan merugi
- Belajar itu tidak kenal usia, Teruslah belajar sampai tua
- Barang siapa mencari ilmu, Maka carilah ke para guru
- Ilmu jangan hanya dihafalkan, Namun juga harus diamalkan
- Ketika hendak mencari ilmu, Haruslah sungguh-sungguh selalu
- Ketika engkau tengah belajar, Haruslah tekun dan juga sabar
- Jika hidup tidak berilmu, Hidup akan sesat selalu
- Barang siapa meninggalkan yang lima, Pasti hidup tidak sempurna
- Percuma hidup punya harta, Kalau tidak pernah ibadah kepada-Nya
- Manusia hidup di dunia, Harus berpegang kepada agama
- Barang siapa tidak takut Tuhan, Hidupnya tidak akan bertahan
- Jika tidak mendirikan sholat, Maka Allah akan melaknat
- Barang siapa berpegang pada Al-Qur’an, Pasti jiwa tenang tiada keresahan
- Percuma jadi orang punya harta, Kalau tidak beramal pada sesama
- Apabila orang banyak berkata, Itu tandanya dia berdusta
- Percuma punya banyak teman, Kalau tidak berbuat kebaikan
- Jika engkau ingin dipercaya orang, Sikap jujur haruslah dipegang
- Cintanya ibu sepanjang zaman, Cinta anak sepanjang penggalan
- Ada kalanya cinta itu buta, Bila pentingkan nafsu semata
- Percuma saja punya cinta, Kalau itu cuma pura-pura
- Cinta ayah tempat berteduh, Menjadi petunjuk menjadi penyuluh
- Jika bertindak pikirlah dulu, Supaya sesal tak membelenggu
- Memang penting punya harta, Tapi menuntut ilmu jangan lupa
- Jadi insan harus beriman, Selalu terbarkan kebajikan
- Barang siapa putus asa, Pasti Allah akan murka
- Jangan suka berbuat maksiat, Kalau maksiat langsung tobat
- Ibadah dilakukan jangan lupa, Kalau ingin masuk surga
- Cinta itu memang suci, Karena datangnya dari hati
- Rasa cinta dari orang tua, Paling indah dan bahagia
- Cinta itu haruslah tulus, Tidak boleh gara-gara fulus
- Cinta laksana bintang kejora, Sinarnya pancaran kasih mesra
- Jika jadi sepasang kekasih, Harus saling sayang dan kasih
- Cinta kekasih cinta bersemi, Jika setia tetap abadi
- Apabila dengki sudah merasuki hati, Tak akan pernah hilang hingga nanti
- Berbohong jangan dilakukan, Nanti kamu dijauhi orang
- Lakukan kebaikan selalu, Kebaikan akan menghampirimu
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII