Ilustrasi lemari dapur.
JAKARTA, KOMPAS.com – Lemari dapur sering kali menyimpan sejumlah barang, seperti bumbu masakan dan makanan.
Produk-produk ini kerap menumpuk di lemari dapur dan hanya akan membuangnya ketika sudah kosong atau kedaluwarsa.
Bahkan, lemari dapur kerap menyimpan makanan yang seharusnya tidak berada di sana. Tentu saja, keberadaan makanan-makanan ini membuat lemari dapur tampak berantakan, penuh, serta menyulitkan Anda mencari barang yang dibutuhkan.
Maka itu, penting mengetahui dan menyingkirkan barang-barang tersebut dari lemari dapur untuk membuatnya tampak teratur serta memudahkan Anda.
Dilansir dari Best Life Online, Senin (22/4/2024), berikut sejumlah makanan yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Jen Brown, koki berpengalaman yang bekerja sebagai penata makanan profesional untuk film, mengatakan adanya banyak masalah dengan penyimpanan dapur yang tidak tepat saat ini karena suhu ruangan.
“Secara historis, rumah-rumah dulu jauh lebih dingin daripada sekarang, membuat lemari dapur menjadi tempat ideal menyimpan makanan,” katanya.
Namun, suhu yang semakin panas telah meningkatkan suhu rata-rata rumah secara substansial dan suhu dapurmungkin terlalu tinggi untuk makanan tertentu.
Menurut Brown, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah salah satu kategori paling umum yang terpengaruh suhu dapur.
“Kacang-kacangan dan biji-bijian rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan dapat bau tengik ketika disimpan di dapur yang hangat,” ungkapnya.
Jadi, sebaiknya menyimpan kacang-kacangan dan biji-bijian di dalam wadah kedap udara di kulkas atau freezer agar tetap segar.
Roti
Selanjutnya, makanan yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur adalah roti.
Menurut Jesse Feder, ahli diet terdaftar yang bekerja dengan MyFoodAllergyTeam, mengatakan perubahan suhu juga dapat mempengaruhi roti.
“Roti tidak dapat bertahan lama di dapur dan dapat mengering. Selain itu, di dapur yang lebih hangat, bisa membuat roti mulai ditumbuhi jamur,” ucapnya.
Sebagai gantinya, Feder menyarankan meletakkan roti di atas meja untuk penggunaan jangka pendek atau menaruhnya di dalam freezer jika membutuhkan solusi penyimpanan jangka panjang, bukan lemari dapur.
Selai kacang
Banyak dari kita yang terbiasa menyimpan selai kacang di dapur. Namun, Artem Kropovinsky, ahli rumah dan pendiri studio desain Arsight di New York, Amerika Serikat, mengatakan Anda harus mempertimbangkan kembali metode penyimpanan ini.
“Selai kacang dapat menjadi tengik pada suhu ruangan, terutama jika itu adalah selai kacang alami. Jadi, sebaiknya menyimpannya di kulkas setelah dibuka,” saran Kropovinsky.
Kopi
Makanan yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur lainnya adalah kopi.
Feder mengatakan baik biji kopi maupun kopi bubuk dapat kehilangan rasa atau kekuatannya saat terpapar udara hangat yang ada di dapur.
Bawang merah dan bawang putih
Jessica Randhawa, pakar makanan dan pemilik The Forked Spoon, menjelaskan bawang putih, bawang bombay, atau bawang merah adalah merupakan keluarga Allium yang tidak boleh disimpan di lemari dapur.
“Anggota keluarga allium memiliki bau kuat yang dapat mempengaruhi rasa makanan berpori lainnya, seperti nasi, tepung, dan rempah-rempah di dapur,” ujarnya.
Cara terbaik adalah menyimpan allium jauh dari sinar matahari langsung di area dapur yang berventilasi baik, seperti di atas meja atau rak.
Tepung
Tepung juga menjadi bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur.
Keith Sant, profesional real estate yang telah mengalami banyak lingkungan rumah yang berbeda, menyarankan orang-orang tidak menyimpan tepung di dapur untuk jangka waktu lama.
“Masalah terbesar dalam menyimpan tepung di dapur adalah hal itu dapat menarik hama, seperti kumbang dan ngengat,” jelasnya.
Serangga-serangga ini tertarik pada kelembapan dan nutrisi dalam tepung dan dapat dengan cepat mencemari seluruh kantong.
Jika Anda tidak berencana enghabiskan semua tepung dengan cepat, Sant menyarankan menaruhnya di wadah kedap udara sehingga bisa menyimpannya di dalam freezer.
Buah kering
Terakhir, makanan yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur adalah buah kering.
Menyimpan buah kering di dapur dapat menimbulkan masalah hama yang mengganggu.
“Kandungan gula yang tinggi pada camilan populer ini dapat menarik perhatian serangga dan membuatnya cepat busuk,” ujar Sant.
Karena itu, sebaiknya menyimpan buah kering di kulkas atau freezer untuk menjaganya tetap segar serta mencegahnya membusuk.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII