7 Fakta Banjir Dubai, Bandara Internasional Jadi Terganggu

Mata dunia kini sedang tertuju pada peristiwa banjir yang melanda kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Banjir ini terjadi setelah kota yang dijuluki Kota Emas itu dilanda hujan lebat sejak Senin (15/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024) waktu setempat.

Bencana banjir ini turut membuat aktivitas warga di sana menjadi terganggu. Tak sedikit pula yang penasaran dengan kondisi di Dubai saat banjir merendam jalanan.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta banjir Dubai secara detail dari berbagai sumber.

1. Banjir di Dubai disebabkan curah hujan yang sangat tinggi

Peristiwa banjir besar di Dubai memang sempat menjadi sorotan. Beberapa video dan foto tentang peristiwa itu viral di media sosial. Setelah ditelusuri lebih jauh, banjir yang melanda kota tersibuk di UEA itu ternyata disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi.

Hujan mulai turun di Dubai pada Senin (15/4/2024) malam. Hujan itu justru semakin meningkat pada Selasa (16/4/2024). Biasanya, Dubai mencatat curah hujan yang terjadi hanya sekitar lima inci dalam setahun. Akan tetapi, curah hujan yang turun pada Selasa itu setara dengan jumlah tersebut.

Hujan deras yang terjadi saat itu adalah yang paling parah di negara tersebut dalam 75 tahun terakhir. Kabarnya, beberapa daerah di sana mencatat curah hujan lebih dari 250 mm (sekitar 10 inci) dalam waktu kurang dari 24 jam.

Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Dubai itulah yang kemudian menyebabkan banjir menggenangi jalanan, termasuk di pusat kota.

2. Hujan yang terjadi bukan karena penyemaian awan

Peristiwa hujan besar yang terjadi banyak dikaitkan dengan tindakan penyemaian awan yang dilakukan negara itu. Akan tetapi, seorang pejabat di Pusat Meteorologi Nasional UEA mengatakan hujan itu bukan disebabkan oleh penyemaian awan.

Sebagai informasi, praktik penyemaian awan sudah dilakukan UEA sejak tahun 1990an dan sudah rutin dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

Praktik ini dimaksudkan untuk meningkatkan curah hujan di daerah kering atau semi kering dan melibatkan ‘penyemaian’ awan yang ada dengan zat-zat yang akhirnya membantu awan menyebabkan hujan.

3. Sekolah diliburkan hingga pegawai pemerintah bekerja dari rumah

Pada saat banjir melanda kawasan itu, rumah-rumah yang ada di sana ikut terendam air. Banyak pekerja lain yang tetap bertahan di rumah. Di sisi lain, ada pula yang berani keluar.

Sayangnya mereka yang malang terjebak di perairan yang lebih dalam dari perkiraan. Hal itu membuat banyak sebagian orang meninggalkan kendaraan mereka di seluruh jalan raya yang ada di Dubai.

Media Sky News melaporkan, sekolah-sekolah di UEA yang sebagian besar tutup menjelang badai, tetap diputuskan untuk ditutup pada Rabu (17/4/2024). Tak hanya itu, pemerintah setempat juga memerintahkan stafnya untuk bekerja dari rumah.

4. Banjir menyebabkan Bandara Internasional Dubai terganggu

Selain berdampak pada pemukiman dan jalan raya, banjir besar yang terjadi saat itu juga ikut berdampak pada salah satu bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Dubai. Banjir itu membuat sejumlah aktivitas penerbangan jadi terganggu.

Pada saat banjir, bandara tersebut bahkan sempat menghentikan operasinya selama 25 menit dan membatalkan lebih dari 50 penerbangan. Selain itu, video yang beredar di media sosial juga menunjukkan pesawat melintas di apron yang digenangi air.

5. Polisi melaporkan satu orang tewas karena bencana itu

Negara tersebut tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai kerusakan yang diakibatkan. Akan tetapi, media lokal setempat melaporkan bahwa peristiwa itu membuat seorang lelaki lanjut usia asal Emirat berusia 70-an tahun meninggal dunia pada Selasa (16/4/2024) pagi.

Menurut laporan dari kepolisian di sana, dia meninggal karena kendaraannya terjebak akibat tersapu air dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi di emirat Ras Al Khaimah, bagian utara dari negara tersebut.

6. Pusat perbelanjaan di Dubai turut terkena dampak banjir

Tidak hanya rumah dan sekolah hingga bandara saja yang terdampak banjir besar di Dubai. Kabarnya, mal mewah yang berada di sana, Dubai Mall, mengalami kebanjiran. Ketinggian air yang masuk ke dalam mal bahkan sampai semata kaki.

Air yang menggenangi mal mulai mendekati toko-toko barang high-end, di antaranya seperti Fendi, CHANEL, dan sebagainya. Para staf kemudian melakukan berbagai upaya untuk mencegah air masuk ke dalam toko.

7. Truk-truk tanker dikerahkan untuk memompa air

Peristiwa banjir yang melanda Dubai ternyata tidak membuat pihak berwenang setempat berdiam diri. Mereka kabarnya mengerahkan truk-truk tanker ke jalan-jalan hingga jalan besar untuk memompa air yang menggenangi.

Beberapa jalan hingga daerah lain di sana memang kekurangan infrastruktur drainase yang dibutuhkan untuk menangani hujan lebat. Hal ini sebenarnya tidak aneh, mengingat curah hujan di sana sedikit dan tak teratur. Akan tetapi, kondisi inilah yang membuat Dubai tak bisa bertahan pada saat dilanda hujan deras.

Jadi, itulah deretan fakta banjir Dubai yang peristiwanya kini sedang menjadi sorotan dunia. Lewat beberapa fakta di atas, Mama tentunya jadi mengetahui lebih dalam tentang peristiwa banjir Dubai.