TRIBUNSTYLE.COM – Tujuh cara cepat berhenti merokok untuk kesehatan Paruu-paru, agar doi tidak ngambek lagi karena kita berhasil untuk tidak merokok.
Bagi orang yang sudah kecanduan merokok, merokok merupakan hal yang sangat sulit untuk di hindari.
Namun tentunya setiap orang bisa untuk berubah, hanya saja belom menemukan cara yang tepat.
Menghentikan kebiasaan merokok bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi, banyak orang mengalami kenaikan berat badan ketika mereka berhenti merokok.
Rata-rata, berat badan orang bertambah 2,25 hingga 4,5 kilogram dalam beberapa bulan setelah berhenti merokok.
Hal ini mungkin menjadi alasan kamu untuk menunda rencana untuk berhenti merokok. Padahal, meninggalkan kebiasaan merokok merupakan langkah baik bagi kesehatan.
Sebelumnya, kita perlu tahu dulu mengapa berhenti merokok bisa menambah berat badan.
Jadi, ada beberapa alasan mengapa berat badan orang bertambah ketika mereka berhenti merokok.
Nikotin dalam rokok mempercepat metabolisme. Nikotin meningkatkan jumlah kalori yang digunakan tubuh saat istirahat sekitar tujuh persen hingga 15 persen. Tanpa rokok, tubuh mungkin membakar makanan lebih lambat.
Selain itu, merokok mengurangi nafsu makan. Untuk itu, saat seseorang berhenti merokok, dia mungkin akan merasa lebih lapar.
Tak hanya itu, merokok ini merupakan kebiasaan, setelah berhenti kamu mungkin menginginkan makanan berkalori tinggi untuk menggantikan rokok.
Cara berhenti merokok tanpa jadi gemuk
Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar berat badan tetap terkendali ketika kamu memutuskan untuk berhenti merokok.
1. Aktif bergerak
Ilustrasi: Jika kamu telah berolahraga, mungkin kamu perlu meningkatkan durasi atau frekuensi latihan untuk membakar kalori (startmydiet.co.uk)
Bergerak aktif membantu tubuh membakar kalori. Hal ini dapat membantu menahan hasrat untuk makan makanan tidak sehat atau merokok.
Jika kamu telah berolahraga, mungkin kamu perlu meningkatkan durasi atau frekuensi latihan untuk membakar kalori yang sebelumnya terbakar oleh nikotin guna membantu mengatasi keinginan merokok.
2. Beli bahan makanan sehat
Pastikan untuk mengisi persediaan camilan rendah kalori yang dapat membuat tangan kita sibuk, seperti irisan apel, wortel, atau kacang tawar yang sudah dipotong-potong. (rd.com)
Sebelum pergi ke toko, penting untuk menentukan apa yang akan kamu beli.
Buatlah daftar berbagai makanan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan yogurt rendah lemak yang bisa dinikmati tanpa menambah terlalu banyak kalori.
Selain itu, pastikan untuk mengisi persediaan camilan rendah kalori yang dapat membuat tangan kita sibuk, seperti irisan apel, wortel, atau kacang tawar yang sudah dipotong-potong.
Dengan daftar ini, kita dapat lebih mudah memastikan memilih makanan sehat yang sesuai dengan tujuan menjaga pola makan yang seimbang dan rendah kalori.
3. Jangan sampai terlalu lapar
Ilustrasi menahan lapar dan haus (Kolase TribunStyle.com/nj.com/roguehealthandfitness.com)
Perasaan terlalu lapar akan membuat kita memilih makanan yang tidak sehat yang akan merusak pola makan.
Memahami bagaimana memilih makanan yang memberikan rasa kenyang juga merupakan hal yang penting untuk membantu mengatasi rasa lapar secara efektif.
4. Kebiasaan makan sehat
Menu makanan mengandung potasium. Sehatkan jantung. (Shutterstock)
Saat menghadapi hasrat makan yang kuat, membuat rencana makan sehat sebelumnya bisa menjadi strategi efektif untuk melawan godaan.
Lebih mudah untuk menolak makanan cepat saji seperti nugget ayam goreng jika kita telah memutuskan untuk memilih ayam panggang dengan sajian sayuran segar saat makan.
5. Permen karet bebas gula
Ilustrasi (irishtimes.com)
Permen karet bebas gula dapat membuat mulut sibuk tanpa menambah kalori atau meningkatkan paparan gula pada gigi.
6. Tidur yang cukup
Ilustrasi (fitproclientrecipes.co.uk)
Kurang tidur secara teratur dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan.
7. Kendalikan kebiasaan minum
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk mengonsumsi air soda, jus buah 100 persen, atau teh herbal untuk menjaga asupan kalori. (Curejoy.com)
Meskipun alkohol, minuman bersoda manis, dan jus buah manis dapat dicerna dengan mudah, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan.
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk mengonsumsi air soda, jus buah 100 persen, atau teh herbal untuk menjaga asupan kalori. (Kompas.com/Putri Aulia, Wisnubrata)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII