6 Vitamin Penting untuk Ibu Hamil,Dibutuhkan untuk Perkembangan Janin
TRIBUNHEALTH.COM – Selama kehamilan, asupan gizi sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan janin.
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang membantu perkembangan bayi dengan baik.
Namun, seringkali sulit untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Kebutuhan harian akan vitamin dan mineral tertentu meningkat selama kehamilan yang tidak dapat dipenuhi melalui makanan saja.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan semua ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin prenatal.
Vitamin prenatal adalah suplemen yang membantu memberi bayi semua nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Suplemen ini membantu menutupi kekurangan nutrisi yang mungkin didapat dari makanan.
Vitamin prenatal mengurangi risiko beberapa komplikasi terkait kehamilan.
ilustrasi ibu hamil (parapuan.co)
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat penting vitamin selama masa kehamilan.
Manfaat mengonsumsi vitamin prenatal
- Suplemen ini membantu mendapatkan semua nutrisi penting
- Mengonsumsi vitamin prenatal dapat mengurangi risiko cacat lahir
- Mengurangi risiko anak Anda terkena spina bifida dan cacat tabung saraf
- Membantu mencegah anemia defisiensi besi
- Menyediakan semua nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan anak Anda
- Menurunkan risiko preeklampsia dan diabetes gestasional
Sederet suplemen yang biasa diresepkan untuk ibu hamil
1. Asam folat
Biasanya disarankan untuk mengonsumsi asam folat saat merencanakan kehamilan dan juga selama kehamilan.
Asam folat membantu mengurangi risiko bayi Anda mengalami cacat tabung saraf.
Asam folat merupakan vitamin B yang dibutuhkan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ilustrasi kalsium (health.grid.id)
2. Kalsium
Bayi membutuhkan kalsium untuk perkembangan tulang, gigi, otot, dan saraf yang baik.
Oleh karena itu, ibu hamil harus mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup.
Hal ini juga akan mencegah ibu kehilangan kepadatan tulangnya karena bayi mungkin menggunakan kalsium untuk perkembangan yang memadai.
3. Besi
Tubuh membutuhkan zat besi dosis tinggi selama kehamilan.
Oleh karena itu, ibu hamil berisiko lebih tinggi terkena anemia defisiensi besi.
Menambahkan suplemen zat besi yang cukup ke dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian bayi.
Kadar zat besi yang cukup juga membantu memastikan pasokan darah dan oksigen yang optimal ke janin.
ilustrasi vitamin D (kompas.com)
4. Vitamin D
Penting untuk mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari selama kehamilan.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium. itu juga penting untuk tulang, otak, kesehatan jantung, kekebalan dan kesehatan pernapasan Anda.
5. Protein
Selama kehamilan, volume darah Anda meningkat, dan Anda menumbuhkan jaringan baru serta kehidupan baru.
Oleh karena itu, kebutuhan protein harian Anda pun meningkat.
Nutrisi penting lainnya
Selain itu, wanita hamil mungkin juga memerlukan vitamin C, asam lemak omega-3, kolin, yodium, dan lainnya sesuai dengan status kesehatan ibu.
Catatan penting
Artikel ini merupakan sumber informasi, namun bukanlah saran medis.
Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi vitamin atau suplemen apa pun atas inisatif sendiri.
Semua suplemen yang diuraikan dalam artikel ini harus diberikan atas pertimbangan dokter Anda.
(TribunHealth.com)