TRIBUNPEKANBARU.COM – Indonesia yang dulunya bernama Nusantara ternyata memiliki wilayah yang sangat luas. Bahkan pada masa kerajaan, wilayah Indonesia mencakupi banyak negara yang kini jadi tetangganya.
Ya, dari sejarah yang berkembang, bahwa Indonesia adakah Nusantara yang kaya dan luas. Itu terkait dengan kerajaan yang hebat yang berdiri.
Indonesia kini terdiri dari lima pulau utama dan sekitar 18.110 pulau kecil, sekitar 6.000 pulau di antaranya tidak berpenghuni.
Berdasarkan peta geografis luas negara 1.905 juta kilometer persegi . Dan itu cukup bagi Indonesia menempati urutan ke-15 negara terbesar di dunia berdasarkan luas wilayahnya.
Luasan tersebut tentu saja jauh berkurang jika dibandingkan pada ma ada kerajaan dulu.
Nah, berikut ini adalah sejumlah negara yang disebut pernah menjadi bagian Indonesia namun kemudian berdaulat.
– Singapura
Siapa yang menyangka jika Singapura dulunya adalah bagian dari Indonesia. Dikutip dari Jurnal Lektur Keagamaan dalam artikel berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), Singapura dulu disebut juga dengan Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town).
Beberapa kerajaan yang sempat menguasainya adalah Sriwijaya sampai akhir abad ke-13 M, Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis pada 1511 M.
Namun berjalan waktu, Singapura kemudian berdaulat dan menjadi negara sendiri berpisah dengan Indonesia.
– Malaysia
Suka atau tidak suka, Malaysia dulunya juga termasuk dalam wilayah Indonesia. Bahkan sejumlah ahli sejarah juga menyebutkan bahwa Malaysia sempat dikuasai Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia.
Penaklukan wilayah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa.
– Kamboja
Dalam sejarah lagi disebutkan jika Kamboja juga masih bagian dari Indonesia. Sriwjaya juga berperan di masa penaklukan Kamboja.
Catatan kekuasaan Sriwjaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta bernama I Tzing yang sempat singgah di kerajaan tersebut.
Wilayah kekuasaan yang luas dan strategis memudahkan Sriwijaya menjual hasil alam dan sumber ekonomi lainnya, seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala dan kapulaga.
– Brunei Darussalam
Nah, Ternyata wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai kerajaan Sriwijaya.
Beberapa beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara, sebagaimana dilaporkan laman Indonesia.go.id.
Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakretagama yang ditulis kerajaan Majapahit pada 1365.
Wilayah yang disebut Buruneng tersebut dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa.
– Timor Leste (Timor Timur)
Ini jekwsnjika ada proses politik didalamnya. Timor Leste atau Timor Timur dulunya adalah bagian Indonesia.
Sempat menjadi bagian dari Indonesia, rakyat Timor Timur kemudian menyuarakan keinginan mereka untuk berpisah.
Pada 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum dan dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan, sehingga Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia kemudian mengubah nama menjadi Timor Leste setelah menjadi negara merdeka.
Indonesia memiliki sejarah yang panjang dengan Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste. Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975.
Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menyatakan Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada tahun berikutnya.
– Filipina
Wajar jika orang-orang Filipina lebih banyak mirip orang Indonesia. Mulai dari perawakannya dan juga geografisnya.
Filipina pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk.
Saat itu sang raja dan patihnya Gadjah Mada ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.
Nah, bagaimana. Terbayang bukan berkata luasnya Indonesia jika saja kekuatan kerajaan saat itu bertahan untuk daerah kekuasaannya. (*)
(Tribunpekanbaru.com)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII