Dipanggil DPP,3 Kader Golkar Bogor Masuk Bursa Calon Kepala Daerah,Nama Rusli dan Jaro Ade Menguat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Tiga kader Partai Golkar Bogor masuk dalam bursa calon Wali Kota Bogor dan Bupati Bogor dalam Pilkada 2024.
Ketiga kader Golkar itu diundang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mengikuti acara silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu (6/4/2024).
Dalam surat pengajuan DPD Partai Golkar Jawa Barat yang diterima TribunnewsBogor.com, ada 60 kader Golkar yang akan diusung sebagai kapala daerah dari Jawa Barat dalam Pilkada 2024.
Tiga diantaranya adalah Rusli Prihatevy, Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Ketua Wantim Golkar Kabupaten Bogor dan Wawan Haikal, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor.
Acara digelar pukul 15.00 WIB, di Ballroom Lantai 2 Grha Golkar Kantor DPP Pantai Golkar Jalan Angrek Neli Murni XI, Kemanggisan Jakarta Barat.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, H Tb Ace Hasan Syadzily, selain Rusli Prihatevy dan Jaro Ade, terdapat pula nama Ridwan Kamil dan Sahrul Gunawan.
Puluhan kader itu masuk bursa calon Gubernur Jawa Barat, Wali Kota dan Bupati.
Dari Bogor Rusli Prihatevy diusung sebagai bakal calon Wali Kota Bogor 2024.
Sedangkan Jaro Ade dan Wawan Haikal sebagai bakal calon Bupati Bogor 2024.
PAN dan Golkar Jalin Koalisi Prematur untuk Pilbup Bogor 2024, Jaro Ade Percaya Diri Tak Jatuh di Lubang yang Sama (Instagram Jaro Ade). Jaro Ade diusulkan DPP Partai Golkar Jabar sebagai calon kepala daerah 2024.
Rusli Prihatevy saat dikonfirmasi terkait surat pengajuan sebagai bakal calon Wali Kota Bogor tidak banyak berkomentar.
“Ini juga saya enggak tahu, sementara baru hari ini dipanggil DPP,” ujar Rusli Prihatevy kepada TribunnewsBogor.com.
Saat ditanya lebih jauh soal bursa calon kapala daerah dalam Pilkada 2024, Rusli menjawab singkat.
“Iya kita lihat nanti sore ini,” katanya.
Rusli membenarkan kalau dirinya mendapat surat undangan silaturahmi dari DPP Partai Golkar.
“Kalau diundang, iya betul hari ini (sore) saya diundang datang ke DPP,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini.
Dilirik PAN
Seperti diketahui saat ini Partai Golkar memiliki 7 kursi hasil Pemilu 2024 yang digelar Februari lalu.
Jumlah kursi ini meningkat dibanding priode sebelumnya yang hanya 5 kursi di DPRD Kota Bogor.
Sebelum diusung sebagai bakal calon Wali Kota Bogor oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat, nama Rusli Prihatevy sempat digadang-gadang diduetkan dengan Dedie Rachim, bakal calon Wali Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Peluang Dedie Rachim dipasangkan dengan Rusli Prihatevy semakin menguat karena sejumlah calon Wali Kota Bogor 2024 lainnya berebut tiket dari Partai Gerindra.
calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat diumumkan menjadi kader PAN (Ist)
Perebutan tiket calon Wali Kota Bogor oleh 4 kandidat ini membuat kondisi Partai Gerindra, khususnya di Kota Bogor, semakin menghangat.
Kondisi ini membuka peluang koalisi PAN yang mengusung Dedie Rachim sebagai calon Wali Kota Bogor menjalin koalisi dengan Partai Golkar.
Dalam Pemilu 2024 lalu, PAN Kota Bogor berhasil maraup 5 kursi DPRD Kota Bogor.
Jika PAN bergabung dengan Partai Golkar Kota Bogor, jumlah kursi menjadi 12, melebih ambang batas pencalonan kepada daerah yakni 10 kursi.
“Jika Gerindra ngotot jadi F1 (Wali Kota Bogor), maka Dedie akan tandem dengan Rusli,” kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran saat dimintai pendapatnya.(*)