5 Pertolongan Pertama Luka Kecipratan Minyak Panas dengan Bahan Alami yang Aman

Ilustrasi memasak

NOVA.id – Hati-hati merawat luka yang disebabkan oleh cipratan minyak panas.

Selain melepuh atau terbakar, Luka tersebut juga bisa menggembung dan berisi air atau nanah.

Berhati hati merawatnya agar luka tersebut tidak sampai menggelembung dan berbekas.

Bekas kehitaman yang disebabkan luka dari cipratan minyak memang kerap sulit dihilangkan dan bertahan lama di kulit.

Berikut beberapa penanganan pertama pada luka cipratan minyak yang aman digunakan meski menggunakan bahan alami.

1. Air Mengalir

Segera bilas luka dengan air mengalir dingin selama minimal 20 menit.

Hal ini untuk membantu mendinginkan area luka dan mengurangi rasa panas.

Pastikan air mengalirnya tidak terlalu kencang agar tidak merusak jaringan kulit yang terluka.

2. Lidah Buaya

Oleskan gel lidah buaya pada area luka.

Lidah buaya memiliki efek mendinginkan dan menenangkan, serta membantu mempercepat penyembuhan luka.

Gunakan gel lidah buaya secara alami dari tanaman lidah buaya, atau beli gel lidah buaya di apotek.

3. Kantong Teh Celup

Rendam kantong teh celup bekas dalam air dingin selama beberapa menit.

Kompreskan kantong teh pada area luka.

Teh memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.

4. Madu

Oleskan madu murni pada area luka.

Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

5. Minyak Kelapa Murni

Oleskan minyak kelapa murni pada area luka.

Minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu meredakan peradangan, mencegah infeksi, dan melembabkan kulit.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

– Jaga luka tetap bersih dan kering serta gunakan perban steril untuk menutup luka.

– Hindari memecahkan lepuh yang terbentuk karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

– Minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen jika diperlukan.

– Konsultasikan dengan dokter jika luka bakar parah, luas, atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.

– Jangan gunakan es untuk mendinginkan luka bakar karena dapat memperburuk kerusakan jaringan.

– Hindari mengoleskan mentega, salep petroleum, atau produk lain yang tidak steril pada luka bakar karena dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.(*)