Gelar Juara Liga Inggris Manchester City Terancam Dicabut,Eks Pelatih Manuel Pellegrini Tak Terima

TRIBUNKALTARA.COM –  Eks pelatih Manuel Pellegrini buka suara soal kasus pelanggaran FFP, sebut tak mungkin cabut gelar juara Liga Inggris dari Manchester City

Manchester City terancam mendapatkan sanksi akibat melanggar regulasi Financial Fair Play atau FFP.

Diketahui panel independen Premier League sebelumnya telah mendakwa Manchester City melanggar 115 regulasi FFP.

Sejumlah sanksi pun disebut akan diterima Manchester City jika terbukti melanggar regulasi tersebut.

Seperti halnya pencabutan gelar juara Liga Inggris hingga pengurangan poin.

Diketahui dakwaan melanggar Financial Fair Play dimulai sejak musim 2009/2010.

Di mana semenjak musim itu Manchester City berhasil meraih gelar juara sebanyak 7 kali.

Walau demikian sanksi pencabutan gelar juara Liga Inggris atau trofi Premier League disebut sangat kecil untuk diterapkan.

Sebaliknya Manchester City berpeluang mendapatkan sanksi pengurangan poin hingga relegasi ke kasta kedua Liga Inggris.

gelar juara liga inggris manchester city terancam dicabut,eks pelatih manuel pellegrini tak terima

Manchester City juara Premier League Liga Inggris musim 2020/2021. (Twitter / @ManCity) (Twitter / @ManCity)

Sementara itu Mantan Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini tak terima jika gelar juara Liga Inggris dicabut dari Manchester City.

Sebab menurutnya gelar juara diraih dengan penuh kerja keras dan tak semudah itu dicabut.

Adapun Manuel Pellegrini berhasil membawa Manchester City meraih trofi Premier League pada musim 2013/2014 dan berhasil mengalahkan Liverpool dari persaingan.

“Juara Liga Inggris tidak bisa dicabut begitu saja,” ujar Manuel Pellegrini dikutip Manchestereveningnews.co.uk

“Tak terbayangkan rasanya gelar juara dicabut, adapun runner-up juga tak akan merasa menjadi juara jika itu terjadi,” ujarnya.

“Sepakbola adalah tentang momen, kamu harus memenangkannya di lapangan,” ungkapnya.

 

Peluang Sanksi Manchester City

Simak peluang Liverpool mendapatkan trofi Liga Inggris jika Manchester City mendapatkan sanksi usai didakwa melanggar regulasi Financial Fair Play atau FFP.

Klub Everton harus menghadapi kenyataan pahit setelah dinyatakan bersalah dan melanggar regulasi Financial Fair Play atau FFP.

Diketahui Everton dinyatakan bersalah oleh panel independen Premier League soal laporan keuangan.

Di mana laporan keungan Everton disebut melanggar regulasi Financial Fair Play atau FFP.

Akibatnya Everton kini mendapat sanksi pengurangan 10 poin di Liga Inggris.

Tak hanya Everton, ada dua klub lain yang berpotensi mendapatkan sanksi terkait pelanggaran Financial Fair Play atau FFP.

Yakni Chelsea dan Manchester City.

gelar juara liga inggris manchester city terancam dicabut,eks pelatih manuel pellegrini tak terima

Chelsea vs Man City (TribunKaltara.com)

Khusus untuk Manchester City, klub kaya rasa itu didakwa melanggar 115 regulasi Financial Fair Play atau FFP.

Hal itu terjadi dalam beberapa musim terakhir di Liga Inggris.

Sejumlah pihak mendorong agar Manchester City diberi sanksi, termasuk pencabutan gelar juara Liga Inggris.

Diketahui dalam beberapa tahun terakhir Manchester City meraih titel juara Liga Inggris pada musim 2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, 2021/2022, dan 2022/2023.

Jika sanksi yang diberikan adalah pencabutan gelar juara, bukan tidak mungkin klub urutan kedua seperti Liverpool di musim 2018/2019 dan 2021/2022 menjadi penggantinya.

gelar juara liga inggris manchester city terancam dicabut,eks pelatih manuel pellegrini tak terima

Pemain Manchester City Bernardo Silva. (Instagram/@bernardocarvalhosilva) (Instagram/@bernardocarvalhosilva)

Walau demikian, laporan terbaru di Inggris menyebutkan peluang sanksi kepada klub seperti pencabutan gelar juara kecil dilakukan.

Adapun potensi sanksi terbesar yang akan didapatkan oleh Manchester City atau Chelsea ialah pengurangan 30 poin di Liga Inggris dan relegasi ke kasta kedua.

“Sanksi berlaku surut seperti pencabutan gelar juara kecil kemungkinan akan diterapkan,” tulis laporan Liverpoolecho.co.uk

“Sebaliknya pengurangan 30 poin dan relegasi dari Premier League sangat mungkin dihadapi Manchester City dan Chelsea,” tulisnya.

 

Peluang Sanksi

Manchester City dan Chelsea berpeluang menyusul Everton mendapatkan sanksi dari panel independen soal pelanggaran aturan FFP di Premier League.

Klub Liga Inggris, Everton resmi dijatuhkan sanksi oleh panel independen Premier League.

Hal itu didasarkan pada pelanggaran Financial Fair Play atau FFP yang dilakukan oleh Everton.

Sanski yang diberikan adalah pengurangan poin Liga Inggris hingga 10 poin.

Dengan begitu Everton kini duduk di zona degradasi klasemen Premier League dengan raihan 4 poin.

Walau mendapatkan sanksi, Everton akan mengajukan banding, sebab Everton menilai sanksi yang diberikan tidak adil.

Setelah Everton dikenakan sanksi pengurangan poin kini pihak panel independen masih menyelidiki pelanggaran FFP oleh dua klub Liga Inggris lainnya.

Kini desakan agar Manchester City dan Chelsea dikenakan hukuman Financial Fair Play juga menguat.

Mengingat Manchester City didakwa melanggar 115 aturan Financial Fair Play.

Walau sampai saat ini belum ada sanksi yang diberikan kepada Manchester City.

Laporan dari Inggris menyebutkan Manchester City dan Chelsea berpeluang mendapatkan sanksi pengurangan 30 poin atau relegasi dari Premier League.

Jika itu terjadi maka Manchester City dan Chelsea bakal bermain di kasta kedua di Liga Inggris.

“Setelah pengurangan 10 poin untuk Everton diberikan,” tulis laporan thetimes.co.uk

“Kini peluang pengurangan 30 poin atau relegasi untuk Chelsea dan Manchester City menguat diterapkan,” sambungnya.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World