Yang ‘Tersembunyi’ di Balik Kasus Polwan Bakar Suami Menurut Komnas Perempuan

yang ‘tersembunyi’ di balik kasus polwan bakar suami menurut komnas perempuan

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. Foto: Shutter Stock

Kasus polwan Briptu Fadhilatun Nikmah yang cekcok hingga membakar tubuh suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono, ternyata menyimpan fakta-fakta di baliknya. Komnas Perempuan pun menyorot sejumlah hal yang diduga menjadi faktor dari insiden tersebut.

Dilansir kumparanNEWS, cekcok antara pasutri polisi asal Mojokerto, Jawa Timur, ini terjadi akibat Rian diduga sering menghabiskan uang bulanan untuk judi online. Fadhilatun pun menyiram tubuh dan wajah Rian dengan bensin. Karena terdapat sumber api di dekat TKP, api pun terpercik dan membakar tubuh Rian. Ia menderita luka bakar serius hingga 90 persen.

Rian meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, pada Minggu (9/6). Sebelum Rian meninggal dunia, Fadhilatun disebut telah meminta maaf kepadanya.

Dalam keterangan resminya, Komnas Perempuan mengatakan bahwa ada catatan dan pembelajaran yang harus dipetik dari kejadian ini. Mereka pun memaparkan hal-hal “tersembunyi” dalam kasus ini yang luput dari mata publik.

1. Bermula dari kekerasan ekonomi

yang ‘tersembunyi’ di balik kasus polwan bakar suami menurut komnas perempuan

Ilustrasi judi online. Foto: Clari Massimiliano/Shutterstock

Fadhilatun dan Rian disebut terlibat cekcok akibat permasalahan ekonomi. Rian diduga kerap kali menghabiskan uang untuk bermain judi online. Padahal, mereka memiliki tiga anak yang masih batita: anak pertama berusia dua tahun dan anak kedua serta ketiga adalah kembar yang masih berusia empat bulan. Ini merupakan kekerasan ekonomi, salah satu bentuk KDRT.

Komnas Perempuan menyebut, Fadhilatun mengalami tekanan berlapis, yaitu dalam segi ekonomi dan psikis. Secara ekonomi, ia mendapatkan tekanan karena judi online yang dilakukan Rian. Sementara itu, secara psikis, Fadhilatun dibebankan dengan peran pengasuhan ketiga anaknya.

“Tindak pembakaran tersebut tampaknya merupakan eskalasi masalah dan respons reaktif istri pada tekanan yang semakin membesar di dalam perkawinannya,” kata Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani.

2. Penanganan KDRT yang masih lemah

Pertengkaran berulang antara Fadhilatun dan Rian terkait judi online tidak digubris oleh Rian, sehingga menyebabkan tekanan yang dirasakan Fadhilatun tak terbendung. Fadhilatun tidak segera mendapatkan bantuan dan berujung pada eskalasi konflik antara keduanya.

Komnas Perempuan mengatakan, penanganan KDRT yang belum sepenuhnya efektif juga menjadi salah satu faktor dari insiden ini. Mereka pun mendorong pihak-pihak berwenang, terutama Kepolisian, untuk melakukan intervensi soal KDRT yang lebih komprehensif.

“Situasi kekerasan di dalam rumah tangga perlu menjadi perhatian yang lebih serius untuk ditangani segera agar tidak berkelanjutan dan berakibat fatal. Dalam hal ini, penghilangan nyawa maupun bunuh diri,” ucap Andy.

3. Darurat judi online

yang ‘tersembunyi’ di balik kasus polwan bakar suami menurut komnas perempuan

Ilustrasi judi slot. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Salah satu faktor besar di balik kasus ini adalah judi online yang dilakukan oleh Rian. Komnas Perempuan mencatat, judi online dan masalah ekonomi lainnya seperti pinjaman online dapat berisiko memperburuk rumah tangga. Risiko yang bisa terjadi adalah KDRT, perceraian, tekanan psikis, hingga kematian.

Untuk itu, Komisioner Komnas Perempuan Rainy Hutabarat mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dan lembaga negara lainnya harus segera menindak tegas persoalan judi online dan pinjaman online.

“Karena itu, Kominfo dan kementerian/lembaga negara terkait perlu melakukan langkah-langkah pencegahan untuk memutus keberulangan dan mengeluarkan kebijakan untuk menyikapi dampak negatif tantangan era digital termasuk judi online, pinjol, tindak pidana perdagangan orang yang dimediasi teknologi, dan kekerasan seksual berbasis elektronik,” kata Rainy.

4. Harus ada penegakan hukum yang sensitif gender

yang ‘tersembunyi’ di balik kasus polwan bakar suami menurut komnas perempuan

Ilustrasi penjara perempuan. Foto: Bignai/Shutterstock

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah mengatakan, kondisi Fadhilatun sebagai seorang perempuan harus dipertimbangkan dalam aspek penegakan hukum. Aparat harus memenuhi hak-hak perempuan berkonflik dengan hukum (PBH).

Menurut Komnas Perempuan, dalam menjalani proses hukum, kepolisian harus menimbang latar belakang Fadhilatun yang mengalami KDRT dan kondisi psikis pascamelahirkan.

“Untuk kasus ini sendiri, kami merekomendasikan penanganan yang komprehensif dengan memenuhi hak-haknya sebagai tersangka, memperhatikan kebutuhan psikologis Polwan FN termasuk kemungkinan mengalami baby blues, sedapat mungkin mencegah penahanan berbasis rutan dan memastikan pemenuhan hak-hak anak-anak termasuk untuk mendapatkan perawatan dan air susu ibu,” ucap Siti Aminah.

OTHER NEWS

1 hour ago

Cara Beli Tiket "Presale" Konser Bruno Mars via Livin by Mandiri

1 hour ago

PKS Putar Balik Usung Anies di Pilkada Jakarta, Takut Keduluan PDIP?

1 hour ago

Top News: Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Sritex PHK Ribuan Karyawan

1 hour ago

Bak Sinetron,Anak Asal China 33 Tahun Diadopsi Keluarga Miskin,Ternyata Aslinya Anak Orang Kaya

1 hour ago

7 Potret Keluarga Anang Hermansyah di Acara Lamaran Thariq-Aaliyah,Baru Pulang dari Korsel

1 hour ago

N'Golo Kante: Mbappe Bagus saat Latihan, Saya Hampir Lupa Dia Pakai Topeng

1 hour ago

Kebiasaan Truk Parkir di Bahu Jalan Tol Perlu Ditertibkan

1 hour ago

Ivar Jenner Akui Tugas di Timnas Indonesia Kadang Buat Mental Terkuras

1 hour ago

Sosok Baru Muncul di Perburuan Pelatih Persija Jakarta,Pelatih Serbia Saingi Mantan Coach Persib

1 hour ago

Sosok Penjual Nasgor Di Tulungagung,Pakai Mobil Mini Cooper Saat Jualan,Awalnya Pembeli Salah Kira

1 hour ago

Orang Tua Temperamen Ciptakan Anak People Pleaser? Simak Kata Psikolog

1 hour ago

TAM Kembangkan Platform Data Pelanggan untuk Tingkatkan Penjualan

1 hour ago

TERKUAK Penyebab SYL Beri Firli Bahuri 1,3 Miliar Selama Ini Dibantah Eks Ketua KPK

1 hour ago

DAFTAR 11 Tim Lolos 16 Besar Euro: Belanda Kalah Memalukan Tapi Lolos,5 Tiket Sisa Direbut Siapa?

1 hour ago

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

1 hour ago

Copa America 2024: Ini Link Live Streaming Chili vs Argentina, Kick-off Jam 08.00 WIB

1 hour ago

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

1 hour ago

Klasemen Akhir Euro 2024 Grup D: Austria Pertama,Prancis Kedua,Belanda Jadi Peringkat 3 Terbaik

1 hour ago

Setelah HK Tower, Charging Station Dibangun di Apartemen dan JTTS

1 hour ago

UPDATE Klasemen andamp Hasil Euro 2024 Tadi Malam: Belanda Kalah Memalukan,Inggris andamp Prancis Cuma Imbang

1 hour ago

Selebgram Farah Meninggal saat Live di Kapal Pesiar,Diduga Terkena Serangan Jantung

1 hour ago

Update Tim Lolos and Bagan Babak 16 Besar Euro 2024: Nasib Belanda Pasca-laga Terakhir Grup

1 hour ago

Siapa Saja Antibodi dalam Serial Nightmares and Daydreams?

1 hour ago

Biaya Sidang Maarten Paes di CAS Diisukan Rp 32 M, PSSI Buka Suara

1 hour ago

KPK soal Vonis 9 Tahun Penjara Karen Agustiawan: Kami Apresiasi Putusan Hakim

1 hour ago

Kesal Tak Direspons dengan Baik, Joki Tong Setan Bakar Pemeran Tuyul Rumah Hantu

1 hour ago

Polda Jabar Mangkir Praperadilan Pegi Setiawan, Pengamat Kepolisian: Penyalahgunaan Kekuasaan

1 hour ago

PT DKI Jakarta Batalkan Putusan Bebas Gazalba Saleh, Ini Langkah Pengadilan Tipikor

1 hour ago

Tak Hanya Season 2, Serial Netflix Squid Game Telah Rampung Hingga Season 3

1 hour ago

Penjualan Innova Reborn Kalahkan Zenix, Intip Selisih Harganya Sekarang

1 hour ago

Badai PHK Ada di Mana-mana

1 hour ago

Respon Marshanda di Postingan Baim Wong soal Perebut Istri Orang,Mantan Pacar Suami Paula Bertindak

2 hrs ago

KPK Desak PN Jakpus Tahan Hakim Agung Gazalba Saleh

2 hrs ago

Ini Perbedaan Perawatan Berkala Yamaha Nmax Turbo dengan Model Lama

2 hrs ago

Cara Baru Mix & Match Baju Warna Orange

2 hrs ago

Harga HP Realme Akhir Juni: Realme GT 6,Realme C63,Realme C65,Realme C67,Realme 11 Pro Plus 5G

2 hrs ago

Perbedaan iPhone 14 VS iPhone 15, Tampilan Mirip Spek Berbeda

2 hrs ago

Tampilan Blazer Mini Dress Sabrina Carpenter di Show Louis Vuitton Koleksi Pria

2 hrs ago

Huawei MatePad 11.5s Resmi Hadir di Indonesia, PO Buka Hari Ini

2 hrs ago

Menyala Awet Mudanya! Wulan Guritno Pamer Otot Perut Saat Pilates