Wisata Baduy Dalam Kembali Dibuka,Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
TRIBUNBANTEN.COM – Wisata Baduy Dalam kembali dibuka.
Berikut ini jadwal dan harga tiketnya.
Wisata Baduy ditutup selama tiga bulan terakhir.
Penutupan tempat wisata Baduy itu dilakukan setelah ritual perayaan Kawalu.
Kawalu merupakan upacara adat masyarakat Baduy yang menggelar ritual syukur atas keberhasilan pertanian yang diwujudkan dengan berpuasa
Mulai Selasa (30/4/2024), tempat wisata Baduy kembali dibuka.
Hal itu diungkap Tetua Adat Baduy, Djaro Saija.
“Wisatawan diperbolehkan mengunjungi Kampung Baduy Dalam,” ujarnya.
Kampung Baduy Dalam tersebar di Cibeo, Cikawartana, dan Cikeusik.
Wisatawan yang mengunjungi permukiman Baduy diimbau mematuhi peraturan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan penebangan pohon serta tidak berenang di aliran sungai.
Selain itu juga wisatawan juga diimbau memperhatikan kondisi staminan dan kesehatan, karena melintasi jalan setapak yang banyak terdapat perbukitan, pegunungan, dan tebing curam untuk sampai ke pemukiman Baduy Dalam.
Pemukiman Baduy Dalam memiliki panorama alam yang masih asri dan alami.
“Kami meyakini dengan banyak kunjungan wisatawan ke sini tentu dapat menggulirkan ekonomi masyarakat setempat,” kata Jaro Saija.
Hermawan (35) wisatawan asal Jakarta mengatakan dirinya bersama rombongan akan mengunjungi Kampung Baduy Dalam dengan berjalan kaki dari Terminal Ciboleger, pukul 09.00 WIB.
Perjalanan bisa ditempuh dengan waktu lima jam atau pukul 14.00 WIB tiba di Kampung Cibeo.
Ia bersama rombongan kantor sudah tiga kali mendatangi Pemukiman Baduy Dalam yakni Kampung Cibeo.
Hermawan mengatakan perjalanannya cukup melelahkan, tetapi terbalaskan ketika melihat panorama alamnya indah.
Ia rampak berjalan dibantu tonggak untuk melintasi jalan setapak yang curam.
“Kami sangat senang melintasi jalan setapak hingga menembus hutan dan tebing yang cukup membahayakan,” kata Hermawan.
Begitu juga wisatawan lainnya, Sumardi , seorang pelajar SMK di Banten mengaku dirinya bersama rombongan sudah kembali ke Terminal Ciboleger dengan menempuh perjalanan lima jam dari Kampung Cibeo.
Ia dan rombongan pergi ke Kampung Baduy Dalam, Sabtu (4/5/2024) sore setelah menempuh perjalanan lima jam dengan melintasi perbukitan.
“Kami berjalan kaki juga didampingi warga Baduy dengan dibantu dengan memegang alat tonggak agar tidak jatuh,” katanya.
Sementara itu, Sarkim (40) seorang petugas wisata Baduy mengaku sejak Sabtu-Minggu jumlah wisatawan yang mengunjungi pemukiman Baduy kembali ramai setelah tiga bulan kawasan Baduy Dalam ditutup karena adanya ritual Kawalu.
Saat ini, diperkirakan sekitar 750 wisatawan dari berbagai daerah di sejumlah daerah di Banten, Jakarta, dan Bogor Jawa Barat.
Kebanyakan wisatawan itu menginap di permukiman Kampung Baduy Dalam, seperti Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik.
“Kami memberlakukan tarif masuk ke pemukiman Badui Rp 5.000/orang sesuai Peraturan Desa setempat,”kata Sarkim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu”
Inner Baduy Area Opens Again to Tourists After Kawalu Celebration
Did you mean Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setelah Perayaan Kawalu