Viral Undangan Akad Nikah Rizky Febian andamp Mahalini,di Hotel Berbintang,Sule Enggan Bocorkan Tanggal
TRIBUNSOLO.COM – Undangan pernikahan Rizky Febian Mahalini beredar di media sosial.
Mereka akan melakukan akad nikah di Jakarta.
Dalam undangan yang beredar itu, akad nikah Rizky Febian Mahalini akan dilangsungkan di Raffles Hotel, Jakarta pada 10 Mei 2024.
Undangan tersebut memang menggunakan bahasa Bali sebagai adat dari Mahalini Ayu Raharja.
Itu, salah satunya, tersebar di media sosial TikTok.
Dikutip dari TribunSeleb, di dalamnya terdapat tulisan ini :
Rahina/Pinanggal Jumat 10 Mei 2024, Akad Nikah, Raffles Hotel Jakarta
Rizky Febian dan Mahalini akan menggelar pengajian pada 8 Mei 2024.
Itu akan dilangsungkan di kediaman Rizky Febian, kawasan Tambun, Bekasi.
Mahalini dan Rizky Febian telah menjalani upacara mepamit atau mejauman di rumah Mahalini, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (5/5/2024).
Ayang Rizky Febian, Sule mengatakan mepamit adalah adat Bali.
Secara sederhana, mepamit adalah momen pengantin wanita berpamitan kepada para leluhurnya karena menikah dan mengikuti keluarga pria.
“Pamitan dari keluarga akan dibawa sama calon mempelai pria meminta izin. Jadi pamit ke leluhurnya gitu kalau di Sunda tuh gitu guys. Jadi berita yang beredar tanggal 5 Mei itu bukan resepsi ya,” ujar Sule dalam kanal YouTube SL MEDIA, Senin (6/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
Sule mengatakan, setelah upacara mepamit, ada acara pengajian dan akad nikah.
Namun, Sule tak mengungkapkan tanggal pengajian dan akad nikah tersebut.
“Kita sudah memakai baju adat Bali, kita akan jadi saksi Iki Mepamit sebagai keluarga mempelai pria yang meminta kepada keluarga meminang,” ucap dia.
“Jadi yang kini bertanggung jawab adalah pengantin pria,” tambahnya.
Sule sekaligus membantah berita yang menyebutkan bahwa Mahalini dan Rizky Febian menggelar resepsi pernikahan di Bali.
“Kalian baca itu di-google. Biar tidak salah paham dan salah sangka. Mangkanya dilihat-lihat dulu rangkainnya,” lanjut Sule.
Kehadiran calon pengantin pria di acara tersebut adalah bagian dari prosesi.
Di mana calon pengantin pria dan keluarga yang kemudian akan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas calon pengantin wanita.
“Mahalini sudah diserahkan dari ketua adat, dari orangtua, sudah diserahkan kepada kami,” kata Sule.
“Alhamdulillah yang nanti akan melakukan prosesi pernikahan dengan agama kami, yaitu agama Islam,” tambahnya.
(*)