Viral Soimah Disebut Hasilkan Rp 100 Miliar dari Sewakan Pendopo: Kalau Segitu Gak Usai Syuting
TRIBUNSOLO.COM – Baru-baru ini beredar rumor jika bisnis venue pernikahan dari pendopo miliknya bisa menghasilkan Rp 100 miliar per bulan.
Tak hanya itu, Soimah juga dikabarkan menghasilkan puluhan miliar dari bisnis kuliner miliknya.
Soimah pun kemudian membantah terkait hal tersebut saat menjadi bintang tamu dari acara FYP Trans 7.
“Pendopo Rp 100 miliar sebulan? Siapa yang ngitung?” ucap Soimah terkejut dilansir dari YouTube FYP Trans 7.
Soimah pun menegaskan jika memang pendapatannya sebesar itu dirinya tidak perlu syuting.
“Kalau penghasilan sebulan segitu, aku enggak usah syuting,” sambungnya.
Sementara itu terkait pendapatan puluhan miliar dari bisnis kulinernya, Soiman kembali membantah.
“Berapa? Rp 10 M (miliar)? Dari modal belum balik, masih diputer,” ujar Soimah yang membuat Irfan Hakim dan Raffi Ahmad spontan menahan tawa.
“Tapi Alhamdulillah laku,” imbuhnya.
Sambil berseloroh, Soimah kemudian mengatakan karena rumor-rumor seperti itu dia bisa-bisa nanti kembali didatangi petugas pajak.
“Ini kayaknya habis ini orang Pajak datang ke rumah,” kata Soimahyang membuat Raffi Ahmad tertawa.
Kisah Soimah didatangi petugas pajak
Beberapa waktu lalu, Soimah pernah menceritakan pengalaman kurang menyenangkan yang dialami saat didatangi petugas pajak.
Kejadian tak menyenangkan yang dia alami itu terjadi bukan hanya satu kali.
“Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri,” ujar Soimah dikutip dari YouTube Blakasuta.
Soimah juga merasa dirinya selalu dicurigai oleh petugas pajak atas apapun yang dilakukan.
“Waktu itu awal-awal sukses, kalau banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan, membantu keluarga, masak bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki (dimintai) nota mas,” kata Soimah.
“Lha masak aku bantu saudara pakai nota, jadi enggak percaya ‘masak bantu saudara segini besarnya’, yo sak karepku to (terserah aku dong). Jadi harus pakai nota, itu tahun 2015,” imbuhnya.
Walaupun menyayangkan tindakan oknum petugas pajak tersebut, Soimah mengatakan dirinya tetap taat bayar pajak.
Pengakuan Soimah yang sempat ramai saat itu sudah mendapat tanggapan dari petugas pajak bahkan termasuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
(Kompas.com)