Tips Mengenali Penyakit Pikun atau Demensia dari Pola Makan, Apakah Anda Mengalami Gejala Berikut?
TRIBUN-SULBAR.COM – Kehilangan memori adalah tanda umum yang disadari kebanyakan orang.
Kondisi ini biasanya akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.
Tapi tahukah Anda demensia juga bisa memengaruhi nafsu makan?
Menurut Layanan Kesehatan Inggris alias NHS, banyak orang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami perubahan dalam hubungannya dengan kebiasaan makan
dan minum.
Beberapa orang dengan penyakit ini mungkin mengalami nafsu makan yang buruk, sementara yang lain justru akan makan berlebihan.
Gejala ini terutama terjadi akan pada mereka yang menderita demensia frontotemporal.
Ilustrasi makanan sehat. (Today.com)
Orang dengan bentuk penyakit ini juga lebih cenderung mengembangkan obsesi terhadap makanan tertentu.
Seiring perkembangan penyakit, beberapa penderita mungkin mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, tambah NHS.
Tergantung pada kondisi tubuh individu, perubahan ini dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, atau penambahan berat badan.
Namun perlu diingat, penderita demensia harus tetap mengonsumsi makanan yang seimbang.
Di antaranya dengan makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari, banyak serat, sumber protein dan lemak.
Mereka juga harus minum setidaknya enam hingga delapan cangkir cairan sehari, seperti air, teh, atau jus.
Tanda-tanda awal lain dari kondisi pikun tersebut meliputi:
- kehilangan ingatan parsial
- kesulitan berkonsentrasi
- merasa sulit untuk melakukan tugas sehari-hari yang biasa, seperti bingung saat berbelanja
- kesulitan untuk mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat
- menjadi bingung tentang waktu dan tempat
- perubahan suasana hati
Berbagai jenis demensia dapat memengaruhi orang secara berbeda, dan setiap orang akan mengalami gejala dengan caranya sendiri.
Perbedaan demensia dan alzheimer
Alzheimer dan demensia bukanlah hal yang sama, meskipun istilah tersebut sering dikelompokkan bersama dan digunakan secara bergantian.
Demensia adalah istilah umum yang mencakup banyak kondisi berbeda, termasuk penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer, yang merupakan bentuk paling umum dari demensia, bertanggung jawab atas sekitar dua pertiga kasus demensia di Inggris, itulah sebabnya orang terkadang mengalami kebingungan.
(*)