The Peal Keluarkan Single Isak Tangis dan Merayakannya Melalui Tur Perdana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – The Peal, band Jogja dengan aliran Punk Rock / Alternative Rock belum lama ini mengeluarkan single kedua ‘Isak Tangis’.
Band beranggotakan Luqman Mahdiez (Vokal), Muhamad Fadhil (Gitar Melody), Nicola Ananda (Gitar Rhythm), Iqbal Nizhamudin (Bass) dan Taksu Ider Buana (Drum) ini membawakan ‘Isak Tangis’ dengan nuansa yang berbeda dari single mereka sebelumnya yang berjudul ‘Berbahagialah’
“Bisa dibilang single yang kedua ini kami bawakan dengan nuansa mid tempo punk, masih dengan pembawaan lirik yang khas dari kami,” ujar Luqman.
Dijelaskannya, single ‘Isak Tangis’ menceritakan tentang kehidupan mahasiswa yang kadang tak lepas dari alkohol untuk menyelesaikan beberapa masalah, atau hanya sekedar untuk teman bercerita.
Tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk berhenti hidup.
Ditulis sendiri oleh Luqman, lagu ini merupakan respon atas fenomena yang terjadi di Jogja, di mana saat itu sedang marak kasus bunuh diri oleh mahasiswa.
Diduga dari masalah pergaulan sekitarnya atau pengaruh ekonomi.
“Kami cuma mau cerita tentang kehidupan yang mungkin membosankan karena faktor ini itu, dan kadang alkohol menjadi teman untuk bercerita. Tapi sampai kapan menjadikan alkohol sebagai teman bercerita? Dan nggak sedikit kasus anak muda yang sakit ataupun meninggal gara gara minuman beralkohol,” terangnya.
Adapun proses rekaman single ini bisa dibilang cukup sederhana dan tidak memakan banyak waktu.
Pasalnya setiap The Peal rekaman, dipastikan kondisi lagu setidaknya sudah 80-90 persen.
Kedua single The Peal direkam ditempat yang sama yaitu WatchTower Record.
Proses rekamannya untuk satu single tak perlu memakan waktu satu hari, cukup 6-7 jam saja. Setelah itu dilanjutkan mixing mastering oleh Bableh (WatchTower Records).
Single kedua ‘Isak Tangis’ sendiri telah bisa didengarkan di seluruh platform streaming musik digital pada tanggal pada Sabtu 24 Februari 2024.
Sebagai perayaan atas rilisnya dua single The Peal, mereka pun menggelar tur perdana bertajuk ‘Parade Akhir Pekan’.
“Menurut kami Parade adalah suatu kegiatan di mana banyak orang berkumpul dan secara tidak langsung melibatkan perasaan, sama seperti dua single yang telah kami rilis. Dan Akhir Pekan adalah waktu di mana kami melaksanakan tour ini, mengingat sebagian dari kami masih kuliah,” terangnya.
Tur yang dijadwalkan berlangsung dari 27 April – 12 Mei ini menyasar kota-kota di Jawa Tengah dan dibantu oleh teman-teman di daerah yang mereka datangi tersebut, seperti Temanggung (Paron), Solo (Was Area), Ambarawa (Vipertooth), Semarang (Swara Irama), dan terakhir ada Magelang (Lajur Tengah).(*)