Ternyata Ini Manfaat Puasa Syawal Secara Medis Menurut Dokter
Ternyata Ini Manfaat Puasa Syawal Secara Medis Menurut Dokter
Bulan Ramadhan telah usai, Bunda. Itu tandanya, berpuasa selama sebulan penuh pun telah dilewati. Meski begitu, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa di bulan Syawal, yang juga disebut dengan puasa enam hari.
Berpuasa di bulan Syawal ternyata tidak hanya dianjurkan dalam sisi agama. Puasa ini nyatanya memiliki banyak manfaat dalam segi kesehatan.
Hal ini turut diungkapkan oleh Spesialis Gizi Klinis, dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M. Gizi. Menurutnya, mereka yang melakukan ‘nyawalan’ atau puasa sunnah di bulan Syawal memiliki berbagai dampak positif.
Dokter Gaga pun menyarankan agar setiap orang yang khawatir akan dampak negatif usai mengonsumsi makanan lezat khas Lebaran untuk melakukan puasa Syawal.
“Kalau bisa saya sarankan shaum sunnah, nyawalan (puasa Syawal). Kenapa harus nyawalan? Untuk tadi agar tidak cepat naik kolesterol, tidak cepat naik berat badan gitu kan, gimana agar tidak kaget,” ungkap dr Gaga kepada detikcom.
Baca Juga : Bacaan Niat Puasa Syawal & Keutamaan Puasa Selama Enam Hari Setelah Lebaran |
Manfaat puasa Syawal untuk kesehatan
Dokter Gaga mengatakan puasa Syawal dapat mencegah lonjakan kolesterol dan berat badan yang cepat naik setelah periode mengonsumsi makanan berat saat Lebaran, Bunda.
Selain itu, keinginan untuk ‘balas dendam’ terkadang membuat seseorang kehilangan kendali dan tidak membatasi jenis makanan yang dikonsumsi oleh tubuh.
“Justru dengan nyawalan ini kita akan menahan peningkatan berat badan dan kolesterol,” terang dr Gaga.
Puasa Syawal sendiri dapat dilaksanakan selama enam hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri. Puasa dapat dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Pada Lebaran kali ini, puasa Syawal bisa dimulai pada Kamis (11/4/2024). Namun, dapat juga dilakukan secara terpisah atau tidak berurutan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Apabila Bunda tidak mampu menjalankan puasa Syawal, disarankan untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Misalnya saja mengonsumsi nasi dan lauk pauk serta tambahan dua kali porsi buah-buahan.
Lantas, seperti apa makanan yang bisa menangkal kolesterol? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!