Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ
Rosmini (56) ibu pengemis viral yang memaksa orang bersedekah telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM), Kota Bogor oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Minggu (28/4/2024).
BOGOR, KOMPAS.com – Pengemis yang suka marah-marah, Rosmini (56), kini tampak tenang saat dijenguk kedua adiknya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (3/5/2024).
Rosmini juga terlihat tak banyak bicara saat mengobrol dengan kedua adiknya.
“Tenang, tapi enggak banyak ngobrol ibunya (Rosmini),” ujar Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatma, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/5/2024).
Keluarga berniat bawa Rosmini pulang
Adik Rosmini bermaksud membawa kakaknya untuk pulang. Keluarga sepakat untuk mengurus Rosmini.
Tetapi, pihak RSJ Marzoeki Mahdi belum membolehkan Rosmini pulang.
Sebab, Rosmini harus menjalani perawatan selama 18 hari atau sampai kondisi kejiwaanya benar-benar stabil sesuai dengan ketentuan yang berlaku di rumah sakit.
“Iya, mereka mau dan ada niat merawat. Namun, belum bisa karena masih dilakukan perawatan,” kata dia.
Nantinya, jika kejiwaan Rosmini mulai stabil, pihak RSJ Marzoeki Mahdi akan menghubungi pihak keluarga.
“Jika sudah waktunya pulang nanti kita kabari keluarganya,” ujarnya.
Pihak Dinsos Siap Merawat Rosmini Jika Keluarga Tidak Sanggup
Sementara itu, Rosmini akan dirawat di panti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) wilayah Bandung, Jawa Barat, apabila pihak keluarga tidak sanggup untuk mengurusnya.
Pihak Dinsos Kota Bogor akan berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung tempat Rosmini berasal, mengenai pemindahan perawatan dan menelusuri jejak keluarga Rosmini.
“Kalau nanti keluarganya tidak sanggup merawat, rencana mau dititip di panti. Kita akan koordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Barat dan Dinsos Kabupaten Bandung, karena sesuai domisili KTP,” ucap Kadinsos Kota Bogor, Dani Rahadian.
Harapan Satpol PP
Kedatangan kedua adik Rosmini, membuat Satpol PP Kota Bogor berharap keluarga bersedia menjemput sekaligus merawat ibu berusia 56 tahun itu.
Dengan harapan perjalanan mengemis Rosmini dari satu kota ke kota lainnya dapat berakhir.
“Kami berharap ada dari pihak keluarga yang datang untuk menjemput atau merawat ibu ini (Rosmini) untuk ke depan, agar ibu ini tidak di jalan lagi untuk mengemis,” ucap Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Dharma.
Kedatangan pihak keluarga diharapkan dapat mengobati luka hati yang mungkin selama ini hanya dirasakan Rosmini seorang diri.
“Semoga bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan mengobati rasa trauma, depresi yang mungkin dulu pernah terjadi kepada ibunya,” jelas Surya.
Rosmini diamankan di Kota Bogor
Rosmini diamankan oleh Dinsos Kota Bogor bersama Satpol PP Kota Bogor saat berada di kawasan Lawang Gintung, Kota Bogor, pada Minggu (28/4/2024).
Dia diamankan setelah pihak Dinsos mengetahui keberadaan Rosmini yang sudah berada di Kota Bogor dari video yang beredar di media sosial.
Petugas langsung datang dan mengamankan Rosmini ke kantor Dinsos Kota Bogor untuk dilakukan asesment.
14 tahun hidup di jalan
Saat dimintai keterangan oleh petugas, Rosmini mengaku sudah 14 tahun hidup di jalanan.
Ia hidup di jalan dengan berpindah-pindah dari kota satu ke kota yang lainnya karena memiliki masalah internal dengan pihak keluarga.
Rosmini kerap menjalankan aksi minta-minta ke beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Sukabumi, Cianjur, dan kini sudah berada di Kota Bogor.
Terkait dengan identitas, Rosmini tercatat sebagai warga Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ia menjadi viral lantaran kerap cekcok dengan warga yang tidak memberikannya uang.
Aksi marah-marah Rosmini saat mengemis inilah yang diabadikan warga melalui rekaman video dan disebarluaskan ke media sosial.