,,Tak Ada Hubungannya dengan Saya,, Anies Baswedan Jawab Isu Akan Bikin Partai Perubahan Indonesia
TRIBUNJABAR.ID, BANDA ACEH – Anies Baswedan menjawab isu soal dirinya akan membentuk Partai Perubahan Indonesia setelah kalah dalam Pilpres 2024.
Anies merupakan calon presiden nomor urut 2. Dia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Pasangan ini didukung NasDem, PKB, dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua pada Pilpres yang dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mengenai isu pembentukan Partai Perubahan Indonesia, Anies mengatakan itu hanya isu di media sosial yang kemudian tersebut melalui grup WhatsApp (WA).
“Enggak ada (pembentukan Partai Perubahan), enggak ada. Itu kan beredar di WA-WA grup ya tapi tidak (ada),” kata Anies saat ditemui di Banda Aceh, Jumat (3/5/2024).
“Bukan dari kami yang ngebikin, (kami) juga enggak tahu siapa (yang buat) dan saya sampaikan (saat ini) tidak pernah ada rencana bikin ormas (organisasi kemasyarakatan), apalagi partai,” ucapnya.
Isu pembentukan Partai Perubahan juga telah direspons mantan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Refly Harun.
Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, pakar hukum tata negara itu mengaku tidak mengetahui dari mana isu tersebut muncul.
Kata Refly, di media sosial juga telah tersebar logo Partai Perubahan, seperti burung garuda yang kepalanya berbentuk burung hantu.
Namun, menurut Anies, isu adanya Partai Perubahan yang turut dikomentari oleh Refli Harun itu hanya kreativitas seseorang di media sosial.
“Jadi ya itu kreativitas orang di media sosial yang tidak ada hubungannya dengan saya,” kata Anies. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai”