Sosok Baru Saingan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Muncul,Bukan Ridwan Kamil,Risma dan Ahok
TRIBUN-TIMUR.COM – Sosok baru bakal calon Gubernur Jakarta muncul.
Lawan kuat Anies Baswedan (Nasdem) yang muncul itu bukan Ridwan Kamil (Golkar) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (PDIP).
Sosok itu adalah kader PPP dan pengalaman di pemerintahan Presiden Jokowi.
Ada sejumlah nama yang disebut bakal bertarung di Pilkada Jakarta.
PDIP, Gerindra, Golkar hingga Nasdem memunculkan sosok jagoannya.
Terbaru kader PPP dimunculkan sebagai penantang baru.
Nama Ahok muncul
Soal wacana duet bareng Ahok di Pilgub Jakarta 2024, Anies Baswedan secara blak-blakan memberikan jawabannya.
Sebelumnya beredar wacana jika Pilgub Jakarta 2024 berpeluang muncul pasangan calon fenomenal Anies – Ahok nantinya.
Sementara itu PDIP menyiapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Mensos Risma maju di Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui Anies dan Ahok dulunya bertarung di Pilgub Jakarta 2017 dianggap bakal menghadirkan suasana adem jika nantinya berpasangan di Pilgub Jakarta 2024.
Selain itu potensi menang duet Anies – Ahok begitu besar di Pilgub Jakarta 2024, siapapun lawannya.
Lantas bagaimana respon Anies Baswedan dengan wacana berpasangan dengan Ahok di Pilgub Jakarta 2024 ?
Mantan calon presiden (capres), Anies Baswedan, kembali memberikan pernyataan terkait kemungkinan maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Hingga saat ini, Anies mengaku belum memutuskan apakah akan maju atau tidak dalam Pilkada yang dijadwalkan akan digelar pada bulan November mendatang.
Setelah mengalami kekalahan dalam Pilpres 2024, Anies menyatakan bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk mendiskusikan langkah politiknya ke depan.
Salah satu isu yang juga menjadi perhatian adalah kemungkinan Anies untuk berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal dengan nama Ahok, dalam Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anies saat mengadakan acara open house di kediamannya, yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (7/5/2024).
“Wong memutuskan maju saja belum tahu,” ucap Anies, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
“Fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil? Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya dan lain-lain, itu fase kedua,” imbuhnya.
Bagi Anies, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ia pun ingin memastikan Pilkada kali ini berjalan jujur dan adil.
“Makanya beri untuk bicara dengan semua. Proses pilkada ini kan tidak sederhana ya. Bukan soal pendaftarannya saja yang harus dipikirkan, (tapi) kira-kira pilkada besok jujur, adi, bebas enggak ya?” paparnya.
Anies kemudian menegaskan, hingga kini belum memutuskan untuk maju atau tidak di Pilkada 2024.
Ia juga mengaku tidak berniat mendaftar ke partai politik (parpol) tertentu untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
“Saya tidak berencana daftar-daftaran. Ini bukan soal mendaftar, saya sekarang sedang memikirkan apa area kontribusi yang bisa saya lakukan,” papar Anies.
“Saya merasa lebih baik menunggu sebentar, memastikan bahwa pilkada besok berlangsung jujur, adil, dan bebas intervensi,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Anies turut mengaku belum membicarakan lebih lanjut perihal Pilkada Jakarta 2024 dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
“Pertemuan (dengan Surya) ada, tapi belum ada pembicaraan lebih jauh,” ucapnya.
Sebagai informasi, Anies merayakan ulang tahun ke-55 siang ini.
Kali ini, ulang tahun Anies dihadiri sejumlah warga.
Warga yang hadir membawa hadiah seperti pigura hingga tumpeng. Ada pula yang mengirim ucapan selamat ulang tahun melalui karangan bunga.
Tidak terpantau satu pun politisi yang hadir dalam acara tersebut.
Suasana perayaan ulang tahun Anies kali ini berbeda jauh dengan perayaan ulangtahunnya yang ke-54 pada 2023 lalu.
Saat itu, ribuan Relawan Amanat Indonesia (ANIES) memenuhi lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).
Mereka hadir untuk memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan yang akan bertarung pada Pilpres 2024.
Selain relawan, turut hadir pula para pimpinan partai politik (parpol).
Di antaranya Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Wacana Duet Anies-Ahok
Sementara itu, PDIP buka suara terkait peluang Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya selalu terbuka dengan semua usulan yang datang dari bawah.
PDIP akan melakukan penjaringan seluruh nama-nama yang berpeluang diusung dalam Pilkada 2024.
“Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah,” kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.
“Kalau (calon) gubernur diusulkan dari DPC dan DPD, dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur,” imbuhnya.
Hasto menegaskan, saat ini PDIP sedang mencermati setiap nama kandidat di Pilkada 2024 yang muncul.
Kendati demikian, ia enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam penyaringan PDIP jelang Pilkada 2024.
“Nama-nama akan tersaring seduai dengan usulan dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,” ucapnya.
Sri Mulyani dan Risma Siap Tarung di Pilgub Jakarta 2024 ?
Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini disiapkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta oleh PDIP.
Selain itu, ada mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Mereka diprediksi tak akan menjadi menteri di kabinet yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Di internal, ada nama-nama yang masuk Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya,” ujar Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.
Nama-nama tersebut akan dibawa ke Rakernas PDIP pada akhir Mei.
Mulai, Rabu (8/5/2024) besok, PDIP juga mulai membuka penjaringan bakal calon gubernur untuk diusung di Jakarta.
Jika Sri Mulyani atau Tri Rismaharini menjadi calon gubernur di Jakarta, mereka akan mengikuti jejak Anies Baswedan, dari menteri ke gubernur.
Sandiaga muncul
Nama Sandiaga Uno menambah daftar figur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Sandiaga Uno adalah sosok terakhir yang disebut masuk dalam bursa pencalonan di Pilkada Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini buka suara soal namnya masuk bursa Pilgub Jakarta 2024.
Kabarnya, Sandiaga Uno berpeluang maju Pilgub Jakarta 2024 didukung oleh PPP.
Kata Sandiaga, hal tersebut harus dipertimbangkan secara serius.
Sandiaga Uno belum memutuskan apakah maju di Jakarta atau tidak.
“Tugas resminya belum disampaikan kepada saya, tapi tugas apapun itu dalam rangka membangun Indonesia, menuju Indonesia emas itu harus kita pertimbangkan secara serius,” kata Sandiaga kepada wartawan usai kunjungan di Kota Bogor, Selasa (7/5/2024).
Sandiaga sendiri jabatan sebagai Menparekraf akan habis di Oktober 2024 nanti.
“Inti tentunya tugas saya di kementrian, sampai bulan Oktober,” ujarnya.
Sandiaga akan berkoordinasi dengan PPP terkait langkah selanjutnya.
“Tentunya nanti langkah-langkah akan dikoordinasikan dengan pimpinan PPP untuk memastikan bahwa PPP juga berkontribusi pada pembangunan Indonesia untuk Indonesia emas 2045,” ungkapnya.
Disisi lain, saat ini PPP masih fokus untuk gugatannya di MK terkait hasil Pemilu 2024.
“PPP sendiri, sedang mefokuskan untuk memastikan lolos MK dan persiapan pilkada juga,” tandasnya.
Siapa yang Berpeluang Diusung PDIP di Pilgub DKI 2024? 4 Nama Anak Buah Jokowi Mencuat, Ada Risma
Sejumlah nama yang akan diusung maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 kembali mencuat.
Kali ini muncul sejumlah nama baru yang kabarnya akan diusung oleh PDIP di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Ada dua nama menteri Presiden Jokowi yang masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta.
Keduanya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan PDIP kini tengah mencari sosok yang berpengalaman dan teruji untuk maju dalam Pilgub DKI 2024.
Selain Risma dan Basuki, muncul pula nama mantan Panglima TNI, Andika Perkasa.
Menurut Pantas, Basuki dan Andika sudah teruji di kabinet pemerintahan Jokowi.
“Termasuk juga dari Pak Andika Perkasa, Pak Basuki Hadi Mulyono yang sudah teruji di di kabinet,” kata Pantas dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (27/4/2024) lalu.
Pantas turut menyinggung nama Eks Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Pantas, nama-nama tersebut sudah teruji dalam memimpin daerah.
Sebagai informasi, Risma merupakan eks Wali Kota Surabaya.
Sedangkan Ahok dan Djarot pernah menjabat sebagai Gubernur DKI.
“Salah satunya adalah Pak Ahok. Pak Ahok kan sudah pernah menjadi wakil gubernur dan Gubernur DKI jakarta, itu menjadi salah satu sumber penilaian,” ucapnya.
“Termasuk juga di antaranya misalnya seperti Pak Jarot Saiful Hidayat. Termasuk juga kepala-kepala daerah kita yang yang pernah teruji, seperti Bu Risma sudah teruji di Kota Surabaya,” imbuh Pantas.
Selain Basuki dan Risma, ada sejumlah nama pembantu Jokowi yang masuk dalam bursa Pilgub DKI.
Mereka adalah Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah periode 2022 hingga saat ini, Hendrar Prihadi.
Sebelumnya, Hendrar Prihadi juga sempat menjabat sebagai Wali Kota Semarang sejak 2013 hingga 2021.
Kemudian ada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.
Ia juga sempat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2016-2021.
Politikus PDIP sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjutak mengatakan nama-nama tersebut dinilai sudah layak diusung ke Pilgub DKI.
Menurutnya, PDIP hingga kini masih mencari koalisi untuk mengusung jagoannya di Pilgub DKI yang bakal digelar November 2024 mendatang.
“Kita butuh teman, dan memang kan hakekat demokrasi kan hidup bersama sebenarnya,” jelasnya.
Nama-nama yang Masuk Bursa Pilgub DKI
Sederet politisi masuk dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Berdasarkan jadwal, Pilgub DKI Jakarta akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Beberapa tokoh yang menjadi kandidat di Pilgub DKI Jakarta sudah tampil ke publik.
Bahkan, beberapa di antaranya telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.
Hasil survei terkait kepopuleran Calon Gubernur Jakarta 2024 versi ASI:
1. Anies Baswedan: 89,3 persen
2. Ridwan Kamil: 86,8 persen
3. Kaesang Pangarep: 78 persen
4. Heru Budi Hartono: 67 persen
5. Ahmad Sahroni: 55 persen
6. Tri Rismahrini: 54,8 persen
7. Bima Arya: 44,3 persen
8. Mardani Ali Sera: 43 persen
9. Ahmad Riza Patria: 40,5 persen
10. Airin Rachmi Diany: 32 persen
11. Bahlil Lahadalia: 25,3 persen
12. Erwin Aksa: 25 persen
13. Abdullah Azwar Anas: 22 persen
14. Ahmed Zaki Iskandar: 17,8 persen
15. Hendrar Prihadi: 13 persen. (*)