Skor Sementara Thomas Cup 2024 Indonesia vs Korea Selatan,Drama 3 Gim,Ginting Cetak Poin Pertama
TRIBUNKALTIM.CO – Cek skor sementara Thomas Cup 2024 hari ini Indonesia vs Korea Selatan hari ini di perempat final yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Update laga perempat final Thomas Cup 2024 skor sementara Indonesia vs Korea Selatan adalah 1-0, setelah Anthony Sinisuka Ginting berhasil mencetak poin pertama.
Di Thomas Cup 2024 hari ini, Indonesia vs Korea Selatan setelah melwati drama 3 gim, Ginting berhasil mengalahkan Jeon Hyeok Jin dengan skor 14-21 21-16 dan 21-16.
Saat ini tengah dimainkan di partai kedua Indonesia vs Korea Selatan Thomas Cup 2024 yang mepertemukan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Tonton perjuangan wakil Merah Putih di laga Thomas Cup 2024, Indonesia vs Korea Selatan di siaran langsung di iNews TV atau SPOTV dan streaming di RCTI Plus dan MNC Vision.
Cek link live streaming dan live score Thomas Uber Cup 2024 di artikel ini.
Di Thomas Cup 2024 hari ini, Ginting kembali menjadi tunggal pertama.
Di gim pertama, Ginting terlihat tampil kurang percaya diri hingga harus mengakui keunggulan Jeon Hyeok Jin dengan skor 14-21.
THOMAS CUP 2024 – Anthony Sinisuka Ginting. Wakil tunggal putra ini mencetak poin pertama di laga Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Thomas Cup 2024 hari ini, Jumat (3/5/2024). Skor sementara Thomas Cup 2024 hari ini, Indonesia vs Korea Selatan. (Tribunnews/Herudin)
Jeon Hyeok Jin tampil apik dengan memberikan perlawanan yang sengit terhadap Ginting.
Namun Ginting berhasil memaksa Jeon Hyeok Jin bermain rubber.
Dan di gim ketiga, Ginting bermain lebih tenang sehingga bisa memenangkan gim ketika.
Anthony Ginting pun menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia.
Di partai kedua ada Fikri/Bagas yang akan bertemu Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra terbaik Korea saaat ini.
Pasangan Kang/Seo memang sering merepotkan ganda Indonesia.
Bahkan rekam pertemuan Fajar/Rian yang merupakan ganda putra terbaik Indonesia dengan Kang/Seo adalah 3-5.
Begitu juga dengan Fikri/Bagas yang ketinggalan 1-3.
Namun Fikri/Bagas diharapkan punya kepercayaan lebih tinggi setelah mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Di partai ketiga ada Jonatan Christie yang akan bertemu Cho Geonyeop.
Belum pernah ada rekam pertemuan antara Jojo dengan pemain ranking 120 ini.
Di partai keempat, Merah Putih menurunkan duet baru Fajar Alfian/Daniel Marthin.
Diharapkan racikan dadakan ini bisa menguntungkan bagi Indonesia.
Fajar/Daniel akan bertemu Ki Dong Jo/Kim Won Ho yang juga baru dipasangkan di Thomas Cup 2024 ini.
Sebelumnya, Ki Dong Jo/Kim Won Ho sudah dimainkan tim Korea Selatan di laga melawan Kanada dan China.
Fajar/Daniel harus berhati-hati-hati karena Ki Dong Jo/Kim Won Ho bisa mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang notabene menempati rangking 8 dunia.
Di partai kelima ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan menghadapi Lee Yun Gyu.
Rekam pertemuan antara Chico vs Lee Yun Gyu adalah 2-1.
Keduanya terakhir bertemu di Kejuaraan Beregu Asia 2024 lalu di mana Chico mengalahkan Lee Yun Gyu lewat rubber game.
Skor sementara Indonesia vs Korea Selatan Thomas Cup 2024, Jumat (3/5/2024):
MS1 Anthony Sinisuka Ginting vs Jeon Hyeok Jin 14-21 21-16 dan 21-16
MD1 Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae
MS2 Jonatan Christie vs Cho Geonyeop
MD2 Fajar Alfian/Daniel Marthin vs Ki Dong Jo/Kim Won Ho
MS3 Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lee Yun Gyu
Catatan: nama yang dicetak tebal adalah pemenang
Waspadai Korsel
Indonesia wajib mewaspadai balas dendam Korsel karena pada Thomas Cup 2022, Jonatan Christie dan kawan-kawan membungkam skuad Negeri Ginseng pada fase akhir Grup A.
Indonesia menang 3-2 setelah Syabda Perkasa Belawa menjadi penentu kemenangan dengan menaklukkan tunggal ketiga Lee Yun-gyu saat bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Saat itu, almarhum Syabda menang dengan skor akhir 21-14. 11-21, 21-16.
Kemenangan Syabda menyempurnakan poin yang dibuat Fajar/Rian dan Shesar Hiren Rhustavito.
Indonesia sebelumnya bertemu Korea Selatan pada Thomas Cup 2006 dan 2018.
Pada 2006, Indonesia juga menang 3-2 atas tim Negeri Ginseng tersebut.
“Sudah masuk babak perempat final, sudah masuk sistem gugur. Jadi memang bertemu Korea baik sektor tunggal maupun ganda akan menurunkan yang terbaik,” kata Menajer tim Thomas dan Uber Cup Indonesia, Ricky Soebagdja, dalam siaran resmi PBSI.
“Siapapun lawannya tidak mudah, kami harus siap. Secara kesiapan tim Thomas harus lebih menambah semangat dan kerjasama terutama setelah lawan India penampilannya cukup baik, ini harus jadi modal menambah kepercayaan diri.”
“Memang setidaknya dua pertemuan terakhir kalah dari Korea, tetapi untuk sekarang hitungannya tiga tunggal dan dua ganda.
Idealnya kami harus ambil dua tunggal dan satu ganda untuk menang,” tutur Ricky.
Menurut Ricky secara peluang, melihat ranking dan hal lain, dia berharap poin didapat dari dua tunggal, tunggal pertama dan kedua.
“Setelah itu bisa ambil di satu ganda. Daya juang tim Korea sangat baik, itu yang harus diwaspadai,” ucap Ricky.
“Bagaimana tidak lengah, tidak boleh memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Masuk lapangan sudah harus siap. Berkaca dari penampilan melawan India, saya yakin ada potensi besar untuk tim Thomas,” kata Ricky.
Pelatih ganda putra nasional Indonesia, Aryono Miranat mengakui bahwa Korea Selatan kuat pada nomor ganda.
“Pada nomor beregu mereka benar-benar siap. Jadi, kami akan menyiapkan pasangan terbaik yang juga siap,” aku Aryono.
“Kami tidak boleh lepas dua-duanya, harus ambil minimal satu kemenangan di ganda.”
“Tipikal ganda Korea adalah kerapatan permainan baik saat bertahan maupun menyerang. Bola-bola drive mereka juga sangat baik, jadi kami harus mewaspadai itu.”
Di sisi lain, Jonatan Christie (tunggal) menjelaskan pengalaman kurang baik melawan tim Korea Selatan pada turnamen-turnamen terakhir, khususnya Asian Games.
“Tetapi, itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik, lebih menikmati pertandingan dan lebih enjoy. Jadinya bisa main lebih oke,” kata Jonatan.
“Kamisudah berkumpul dengan tim, kami sudah melalui fase grup dengan cukup baik, dari cara main dan dukungan sudah all out,” aku Jonatan.
“Besok (hari ini) kami anggap layaknya partai final, tampil mati-matian, berjuang semaksimal mungkin.”
“Hasil biarkan Tuhan yang mengatur, tetapi kami harus menunjukkan semangat daya juang karena itu akan berpengaruh pada teman-teman yang akan bertanding berikutnya.”
Live Streaming Thomas Uber Cup 2024
Link >>>
Link >>>
Link >>>
Live Score Hasil Thomas Uber Cup 2024
Link >>>
Link >>>
Link >>>
Selamat menonton.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.