Setelah Australia dan Filipina, Giliran Timnas U17 Wanita Cina & Korea Mendarat di Bali
Setelah Australia dan Filipina, Giliran Timnas U17 Wanita Cina & Korea Mendarat di Bali
bali.jpnn.com, DENPASAR – Kontestan Piala Asia U17 Wanita 2024 mulai berdatangan.
Mereka akan bersaing pada kejuaraan kelompok umur di Bali mulai 6 – 19 Mei 2024.
Setelah Timnas U17 Wanita Australia dan Filipina telah tiba di Bali pada Senin lalu (29/4), giliran skuad Cina dan Korea Selatan yang mendarat di Bandara Ngurah Rai, dalam waktu bersamaan.
Timnas U17 Wanita Cina di bawah pelatih Chan Yuen Ting tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (30/4) pukul 23.50 WITA dengan 23 pemain dan 11 ofisial.
Tidak lama kemudian Timnas U17 Wanita Korea Selatan mendarat pukul 00.30 WITA dipimpin pelatih kepala Kim Eun-jung dengan membawa 22 pemain dan 12 ofisial.
Timnas U17 Wanita Jepang, Korea Utara dan Thailand dijadwalkan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada 2 dan 4 Mei 2024.
Kedatangan skuad Timnas U17 Wanita Cina dan Korea Selatan disambut langsung Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali KN Boy Jayawibawa.
KN Boy Jayawibawa mengatakan Pemprov Bali mendukung penuh penyelenggaraan Piala Asia U17 Wanita sesuai arahan Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya.
Apalagi kejuaraan yang berlangsung di dua venue, yakni Stadion Kapten Dipta dan Bali United Training Center ini merupakan kualifikasi menuju Piala Dunia U17 Wanita Oktober 2024.
“Kami mendukung penuh segala aspek yang dibutuhkan.
Apalagi ajang ini akan memberikan citra positif bagi Bali juga mendukung kedatangan wisatawan ke Bali sebagai ajang internasional,” ujar KN Boy Jayawibawa.
KN Boy Jayawibawa menyampaikan total sebanyak delapan tim mengikuti Piala Asia U17 Wanita 2024 di Bali.
Delapan tim di Piala Asia U17 Wanita 2024 terbagi dua grup dengan Indonesia sebagai tuan rumah berada di grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara dan Filipina.
Grup B diisi juara bertahan Jepang, Cina, Australia dan Thailand.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya sendiri saat menerima audiensi pengurus PSSI menyatakan dukungannya dan meminta penyelenggara memanfaatkan segenap fasilitas yang ada.
Menurut Pj Gubernur Bali, ajang ini selain berdampak baik bagi olahraga juga berimbas positif bagi pariwisata.
Kontestan tim dari negara-negara peserta bisa menikmati keindahan Bali di sela-sela kompetisi dan membagikan cerita tersebut di negaranya.
Pj Gubernur Bali bahkan memerintahkan Kadisdikpora Bali mengajak para pelajar menyaksikan jalannya pertandingan secara gratis itu. (lia/JPNN)