Sepak Terjang Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Kontroversional di Laga Indonesia vs Uzbekistan
Sepak Terjang Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Kontroversional di Laga Indonesia vs Uzbekistan
Bisnis.com, JAKARTA – Sosok-sosok wasit dalam pertandingan Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Senin (29/4), cukup membuat masyarakat kecewa.
Netizen dibuat kecewa dan marah karena sejumlah keputusan kontroversional yang diberikan oleh wasit pertandingan Shen Yinhao dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom.
Beberapa keputusan kontroversional yang terlihat pada laga semalam yakni free kick Witan Sulaeman yang dibatalkan oleh wasit.
Kemudian anulir gol Muhammad Ferrari karena Ramadhan Sananta dinilai terjebak offside. Yang terakhir, kartu merah untuk Rizky Ridho yang dinyatakan melakukna pelanggaran berat terhadap Jasurbek Jalliddinov.
Keputusan kontroversional itu tak hanya menyeret nama wasit Shen Yinhao, tapi juga wasit VAR Sivakorn Pu-Udom. Keduanya dinyatakan tidak seimbang dalam memberikan keputusan.
Ternyata, kedua wasit tersebut tak asing bagi Indonesia. Bahkan keputusan mereka juga sempat merugikan Timnas di masa lalu.
Adapun wasit VAR Sivakorn Pu-udom pernah menjadi wasit VAR pada laga pembuka Piala Asia U-23 melawan Qatar.
Dirinya sempat memberikan keputusan yang cenderung membuat Indonesia dirugikan. Salah satunya yakni kartu merah untuk gelandang Timnas U-23 Ivan Jenner, karena dinilai menginjak pemain Qatar.
Padahal dalam tayangan ulang, Ivar Jenner tampak minim kontak. Dalam laga melawan Qatar kala itu di mana Sivakorn sebagai wasit VAR, Indonesia diganjar 2 kartu merah dan sekali hukuman penalti.
Bahkan keputusan Sivakorn sempat disinggung oleh Exo PSSI Arya Sinulingga di media sosial Instagramnya.
“Wasit VAR dari Thailand sama dengan waktu melawan Qatar,” tulisnya. Arya juga memberikan caption “Menyedihkan” atas keputusan wasita di laga Indonesia vs Uzbekistan.
Sepak terjang Sivakorn dimulai bermula dari statusnya sebagai wasit FIFA sejak 2013. Ia kemudian debut sebagai wasit di Liga Thailand pada Maret 2013.
Saat ini ia berusia 37 tahun (26 November 1987) dan telah memimpin berbagai pertandingan. Misalnya Liga Champions Asia, Piala AFC, Piala Asia senior sampai kelompok usia, hingga Kualifikasi Piala Dunia.
Tak hanya itu, Sivakorn juga pernah mendapat kepercayaan untuk memimpin pertandingan di luar Liga Thailand, yakni di Liga China dan Liga Vietnam.