Sempat Menghilang,Rafi Adik Via Vallen Muncul Minta Maaf Kasus Penggelapan Motor,Siap Ganti Rugi
TRIBUNTRENDS.COM – Rafi Pratama adik Via Vallen akhirnya muncul setelah sempat membuat heboh karena kasus penggelapan motor.
Diberitakan sebelumnya, rumah Via Vallen sempat digeruduk oleh kelompok yang mengaku sebagai Aliansi Arek Sidoarjo.
Mereka menanyakan masalah penggelapan sepeda motor milik driver ojol bernama Adyt yang melibatkan adik Via Vallen.
Rafi Pratama adik Via Vallen sempat tak diketahui keberadaannya.
Rafi Pratama, adik Via Vallen mengaku dirinya bersalah atas masalah penggelapan sepeda motor dan ganti uang Rp 18,5 juta (Instagram @ellarose_me/ Polsek Tanggulangin)
Namun kini ia akhirnya muncul dan meminta maaf.
Akhirnya masalah ini damai dan adik Via Vallen mengganti uang seharga sepeda motor kepada Adyt.
Adyt, pemilik motor yang diduga digelapkan oleh Rafli akhirnya mencabut laporan polisi di Polsek Tanggulangin, Sidoarjo.
Setelahnya Rafi Pratama mengakui dirinya bersalah atas masalah ini dan tidak ada kaitannya dengan keluarga.
“Saya mengakui bahwa saya yang salah, dan ini merupakan masalah pribadi saya. Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga,” kata Rafi kepada awakmedia di Sidoarjo, Kamis (25/4).
Rafi juga disebut sempat tak bisa dihubungi oleh Adyt.
Ia bahkan dikabarkan menghilang hingga dua bulan lamanya.
Rafi mengaku tak berniat melarikan diri.
“Sebenarnya saya tidak lari dari tanggung jawab masalah penggelapan sepeda motor milik Adyt. Namun selama dua bulan saya mencari orang lain yang menggelapkan sepeda tersebut,” ujarnya.
Rafi mengakui bahwa kejadian ini menyeret nama baik kakaknya, Via Vallen.
Sosok RF adik Via Vallen terjerat penggelapan motor (via TribunSumsel)
Ia pun sempat dimarahi oleh keluarganya.
Karena itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban, Rafi pun memberi uang ganti rugi kepada Adyt sebesar Rp 18,5 juta, nominal seharga motor.
“Ini murni masalah pribadi saya sendiri, dan saya sudah minta maaf ke keluarga. Dengan kesalahan itu saya bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi Rp 18,5 ke Mas Adyt senilai harga sepeda motor itu,” pungkas Rafi.
Sebelumnya, kasus penggerudukan rumah Via Vallen, di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, yang dipicu dugaan penggelapan sepeda motor gadai yang dilakukan adiknya, RF, akhirnya berujung damai.
Perdamaian itu tercapai setelah pihak keluarga Via Vallen dan pelapor bernama Adyt, anggota Aliansi Arek Sidoarjo, menjalani mediasi dengan difasilitasi Polsek Tanggulangin, Sidoarjo.
“Udah selesai, damai, aman dan terkendali,” kata Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (25/4).
Atmagiri mengatakan, RF, juga telah mengganti sepeda motor milik pelapor yang diduga sudah digelapkannya, dengan sejumlah uang.
Tak hanya itu, laporan terhadap RF, yang sempat dilayangkan pihak Adyt dengan dugaan penggelapan juga sudah dicabut.
“Laporan sudah dicabut,” ujarnya.
Sementara itu, penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo Bramada Pratama Putra mengatakan, mediasi yang berjalan selama satu jam itu dihadiri langsung oleh Adyt, RF dan ayahnya.
Hasilnya, RF bersedia membayar uang ganti rugi kepada pelapor dengan nominal Rp 18,5 juta.
Massa saat geruduk rumah Via Vallen di Sidoarjo, Senin (22/4/2024). (Dok. Aliansi Arek Sidoarjo)
“Mediasi tadi Alhamdulillah berjalan lancar, pihak dari terlapor atau saudara RF ini tadi bersedia untuk mengganti uang sejumlah harga motor, nominalnya Rp 18,5 juta,” kata Bramada.
Selain itu, kata Bramada, kedua belah juga menandatangani surat pernyataan tak akan memperpanjang masalah ini lagi.
Laporan polisi yang sempat dilayangkan pihakhya juga dicabut.
“Sudah tuntas dan tadi sempat saling minta maaf, dari saudara RF minta maaf ke Adyt. Jadi untuk kedepannya sudah tidak ada apa-apa lagi, sudah selesai,” pungkasnya.
Via Vallen Curhat Menderita
Curhat penyanyi Via Vallen menderita akibat ulah sang adik yang kerjanya main judi slot.
Sepeti diketahui, belakangan ini nama Via Vallen terseret kasus pengenggelapan motor sang adik.
Terbaru, Via Vallen mendadak mencurahkan isi hatinya dengan menceritakan apa yang terjadi pada keluarganya.
Dalam saluran siarannya yang sudah diikuti 29,7 ribu anggota, Via mengungkap penderitaannya.
Via Vallen curhat soal kondisi keluarga (Instagram @viavallen)
Via Vallen bahkan mengaku berada dilingkungan keluarga yang egois.
“Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder),” tulisnya memulai cerita. Dikutip dari TribunSeleb, Senin (29/4/2024).
Menurutntya, semenderita apa pun yang ia rasakan, keluarganya tidak akan peduli.
“Jadi mau semenderita apa pun kita, mereka gak akan peduli. Kalo diomong pun yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek,” terangnya.
Kendati begitu, Via merasa bantuannya selama ini pada keluarganya sering disalahgunakan, bahkan terjadi berulang kali.
“Namanya manusia itu pasti punya batas sabar. Mau sedekat apa pun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga,” curhatnya.
Kendati demikian, Via mengaku menderita hingga meragukan statusnya sebagai anak di keluarganya.
“Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita, dan sampe aku setua ini masih belum sadar juga,” tandasnya lagi.
Kini, diakuia Via ia menjauhi keluarganya karena lelah dengan kelakuan mereka.
“Terus aku berontak dengan MENJAUH malah dibilang udah berubah karena berumah tangga? Demi Allah deh kalo kelakuannya bener, mau sampe kisut akunya,” terangnya geram.
Meski kesal, Via akan bersedia membantu keluarganya asalkan untuk kepentingan yang jelas.
“Selama di tabungan masih ada isinya bakal bantuin kok. Tapi ini kalo bantuin lagi, terus bantuannya dipake apa dulu? Ngenes gak loh jadi aku,” imbuhnya. (Tribun Trends/Sripoku)