Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius
Kekayaan Warren Buffett di masa pandemi (Maret-Desember 2020) naik 28,1 persen menjadi 86,5 miliar dollar AS (Rp 1,2 kuadrilun)
OMAHA, KOMPAS.com – Pakar keuangan terkemuka Warren Buffett memperingatkan puluhan ribu pemegang saham yang memadati arena pertemuan tahunannya bahwa penipuan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dapat semakin berkembang.
Menegaskan kembali kata-kata peringatannya dari tahun lalu, Buffett mengatakan bahwa ia baru saja berhadapan langsung dengan sisi negatif dari AI.
Seseorang membuat video palsu tentang Buffett, yang tampaknya cukup meyakinkan.
Pria yang dijuluki Oracle of Omaha itu mengatakan ia bisa membayangkan video itu menipunya untuk mengirim uang ke luar negeri.
Dilansir dari AFP, guru investasi miliarder ini meramalkan para penipu akan memanfaatkan teknologi ini, dan mungkin akan menimbulkan lebih banyak kerugian daripada manfaat bagi masyarakat.
“Sebagai orang yang tidak mengerti apa-apa tentang hal ini, teknologi ini memiliki potensi yang sangat besar untuk kebaikan dan bahaya. Saya tidak tahu bagaimana hal itu terjadi,” katanya.