Selain Sumut, Kantor DPD PDIP Jabar Juga Tak Pasang Foto Presiden Jokowi
Selain Sumut, Kantor DPD PDIP Jabar Juga Tak Pasang Foto Presiden Jokowi
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menilai kantor partai politik tidak memiliki kewajiban untuk memasang foto presiden dan wakil presiden.
Pernyataan ini merespons tidak adanya foto Presiden Joko Widodo di kantor dua lantai milik DPD PDIP di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Di sana, hanya terpasang foto Presiden RI I Soekarno dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disertai Garuda Pancasila.
“Kantor partai kan bukan institusi pemerintahan harus memasang foto presiden dan wakil presiden. Memang tidak ada, silakan dicek,” kata Ono, Rabu (8/5).
“Kalau foto Bung Karno dan Ibu Megawati banyak, bahkan hampir disetiap ruangan ada,” lanjutnya.
Alasan mengenai foto Soekarno dan Megawati yang dipajang di berbagai ruangan adalah ekspresi dan bentuk kekaguman para kader PDIP.
Ia menegaskan hal ini tidak ada hubungannya dengan kabar mengenai pencopotan foto Presiden Joko Widodo di kantor PDIP di sejumlah wilayah karena kekecewaan pada Pilpres lalu.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendapat informasi mengenai pencopotan foto Joko Widodo. Salah satunya terjadi di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara.
Ia menegaskan aksi itu dilakukan bukan atas instruksi dari DPP PDIP.
“Kami mendapat informasi bahwa itu (pencopotan foto Jokowi) terjadi di banyak wilayah,” ucapnya.
“Tidak ada arahan dari DPP PDI Perjuangan. Karena Presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan Wakil Presiden adalah Pak KH Ma’ruf Amin yang dihormati oleh PDI Perjuangan,” sambungnya.
Diketahui, Kantor DPD PDIP Sumatera Utara tak memasang foto Presiden Jokowi. Dari foto yang tersebar di media sosial, terdapat foto Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang digantung bersama gambar Garuda Pancasila. (mcr27/jpnn)