REVISI Aturan Barang Bawaan Tak Lagi Dibatasi,Menteri Zulhas Sorot Pelaku Jastip:Bisa Masuk Penjara

TRIBUN-MEDAN.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan revisi aturan terkait barang bawaan dan barang kiriman dari luar negeri harus dipatuhi para pelaku jasa titip (Jastip).

Pemerintah telah merevisi Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Revisi ini terjadi setelah masyarakat menilai pajak yang dikenakan terlalu tinggi tak sesuai dengan barang yang dikirim.

Gelombang protes ini membuat pemerintah bakal merevisi aturan. Apalagi, tindakan Bea Cukai sedang menjadi sorotan.

Karena banyak tekanan dan kritik, akhirnya pemerintah merevisi aturan tersebut.

Tadinya, aturan itu diterapkan untuk mengatasi potensi pajak yang hilang karena menjadi celah buat penyedia jasa titip (jastip) atau biasa disebut jastiper, memperoleh keuntungan.

Karena itu, Zulhas meminta jastiper mematui aturan usai melakukan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Zulhas mengatakan, penyedia jastip harus memastikan barang yang dibawa dari luar negeri sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), izin BPOM, dan seritikat halal.

“Harus patuh (penyedia Jastip), kalau enggak nanti bagaimana bisa masuk penjara kamu misalnya bawa bedak sampai sini orang mukanya rusak terus gimana kan bisa masuk penjara,” kata Zulhas di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Zulhas mengatakan, aturan soal barang bawaan dari luar negeri tersebut untuk menghargai hak konsumen.

Mendag juga tak khawatir revisi Permendag Nomor 36 Tahun 2023 membuat barang impor kembali membanjiri Tanah Air.

Sebab, setiap barang yang masuk harus memiliki izin.

“Ya ketat harus ada syaratnya, harus ada izin edarnya harus ada SNI-nya harus ada, jadi enggak bisa sembarangan lagi tapi kalau orang beli hak dia,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pemerintah tidak lagi membatasi jenis dan jumlah barang bawaan penumpang dari luar negeri termasuk oleh-oleh.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan membatasi barang bawaan dari luar negeri tersebut dengan menerapkan Permendag 36 Tahun 2023 tentang Pengaturan barang impor.

Namun dalam implementasinya, beleid itu menimbulkan protes berbagai pihak sehingga Kemendag melalui Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat kementerian sepakat merevisi aturan barang bawaan dari luar negeri, kembali menerapkan kebijakan semula yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 203 tahun 2017.

“Sehingga setelah dikembalikan kepada aturan sebelumnya yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 203 tahun 2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut ditetapkan bahwa tidak ada pembatasan pada jenis barang dan jumlah barang serta kondisi barang baik baru ataupun tidak baru,” ujar Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Arif Sulistiyo dalam Sosialisasi Permendag Nomor 7 secara virtual, Kamis (2/5/2024).

revisi aturan barang bawaan tak lagi dibatasi,menteri zulhas sorot pelaku jastip:bisa masuk penjara

ilustrasi bea cukai (kompas.com/ANDRI DONNAL PUTERA) (kompas.com)

Sementara itu, Direktur Teknis Kepabeanan, Ditjen Bea dan Cukai R Fadjar Donny Tjahjadi mengatakan, barang bawaan penumpang pada PMK 203/2017 tidak dibatasi jenis dan jumlahnya.

Namun, ketentuannya dibagi menjadi dua kategori, yakni barang bawaan pribadi dan bukan barang bawaan pribadi.

“Sesuai dengan Permendag 07 pasal 34 intinya dikembalikan ke PMK dalam hal ini sudah diatur dalam PMK 203 tahun 2017,” ucapnya.

“Jadi di PMK 203 dibagi dua barang pribadi, personal use dan bukan barang pribadi,” imbuhnya.

“Jadi personal dipergunakan dipakai keperluan pribadi, termasuk di sini oleh-oleh,” lanjut Fadjar.

Untuk barang bawaan pribadi tidak lagi dibatasi jumlah dan jenisnya, tetapi maksimal dibebaskan pajak hingga 500 dolar AS.

Jika terjadi kelebihan nilai, maka kelebihan itu akan dikenakan pajak.

“Selisih lebihnya dipungut bea masuk flat 10 persen, PPN dan PPh pasal 22,” ungkapnya.

Sementara untuk kategori bukan barang bawaan pribadi tidak ada pembebasan pajak.

Jadi seluruh barang yang dibawa dalam kategori ini dikenakan pajak. Aturan ini berlaku untuk jasa titip (jastip).

“Tetapi kategorikan bukan barang pribadi, bawang impor dibawa penumpang selain barang bukan pesonal use, termasuk jastip tidak mendapatkan pembebasan 500 dolar AS atas seluruh nilai barangnya dipungut bea masuk, PPN dan PPh pasal 22 impor,” terangnya.

Dalam paparannya, yang tergolong ke dalam barang pribadi ialah barang yang diperoleh dari luar daerah pabean dan tidak akan dibawa kembali ke luar daerah pabean.

Kemudian, barang yang diperoleh dari dalam daerah pabean dan/atau barang yang diperoleh dari luar daerah pabean yang akan digunakan selama berada di daerah pabean dan akan dibawa kembali pada saat penumpang meninggalkan daerah pabean.

(*/tribun-medan.com)

OTHER NEWS

15 minutes ago

Sean Combs Won’t Face Charges For 2016 LA Beating Of Cassie, DA Says Despite Video Evidence; “Cover-Up” Could Warrant Possible Probe

16 minutes ago

Maryland men’s baseball drops second game of Penn State doubleheader, 19-7

19 minutes ago

Man who helped rescue 'drowned' British girl, 6, from the bottom of the pool in Tenerife tells of her father's terror - as hotel reveals youngster is OK and on the mend

20 minutes ago

Bill Maher says Biden is only debating Trump because he ‘knows he’s losing,’ pushes to remove him from ticket

20 minutes ago

Listen to This BMW 2002 Hillclimb Car Rev All the Way to 10,800 RPM

20 minutes ago

Al Wasl dominate Al Nasr to end 17-year wait for a third President's Cup win

20 minutes ago

Detroit Lions players pick their most anticipated matchup on schedule

20 minutes ago

Colts 2024 schedule: Ranking every game from toughest to easiest

20 minutes ago

Oilers Announce Goalie For Do-or-Die Game

21 minutes ago

Tennis-Swiatek beats Sabalenka 6-2 6-3 to win Italian Open

21 minutes ago

Northern Lights poised for quick return to UK skies

21 minutes ago

Security guards in Jobcentres vote to strike in dispute over pay

21 minutes ago

Wicklow students make RTÉ news over electric vehicle dangers discussion

21 minutes ago

Thiago Silva says Chelsea flops would have ROCKS thrown at them in Brazil in brutal parting shot

21 minutes ago

RCB vs CSK knockout: Who will win? Numbers that define the historic IPL rivalry

21 minutes ago

Where Las Vegas Raiders landed in recent NFL offense rankings

21 minutes ago

Las Vegas Raiders QBs get zero respect in Chris Simms' rankings

21 minutes ago

49ers roster: Most improved position group on defense

21 minutes ago

Ukraine introduces controversial conscription law to boost troop numbers in the face of new Russian offensive

21 minutes ago

Minor League Recap - Dayan Frias Grand Slam Secures Akron Win

21 minutes ago

Pride rally hits the streets of Iqaluit

21 minutes ago

U.S. and Chinese automakers are headed in completely different directions

23 minutes ago

Parents of disabled children sue Indiana over Medicaid changes addressing $1 billion shortfall

27 minutes ago

Foden wins EA SPORTS Player of Season award

27 minutes ago

Poland invests £2bn in fortifying its eastern border

27 minutes ago

Residents of Canadian oil town menaced by wildfire can return home

27 minutes ago

Two Lune Croissanteries are Opening in Sydney to Open This Year

27 minutes ago

Row over Union Jack snub by French village

27 minutes ago

The Red Bull turnaround behind Max Verstappen's Imola F1 pole

27 minutes ago

World of Warcraft is enjoying a golden age and we've never had it so good

29 minutes ago

In Berlin, a painter of angst and isolation draws crowds for his 250th

29 minutes ago

Series Preview: Twins at Guardians

29 minutes ago

Piastri given three-place grid penalty at F1 Imola GP for impeding Magnussen

31 minutes ago

Member of Israeli war cabinet threatens to quit if Gaza plan doesn't change

33 minutes ago

Texas power outage map: Severe storms leave nearly 480,000 homes, businesses without power

33 minutes ago

Arvydas Sabonis on why his children were the reason he joined the NBA: "I had to do it"

34 minutes ago

How ‘Bridgerton’ Season 3 puts a new spin on the ‘makeover’ trope

34 minutes ago

7 Books That Remind Us of Where—And Who—We Were

34 minutes ago

"We called him 'Nasty Dirk'" - Al Harrington recalled the first time Dirk Nowitzki left him in awe

34 minutes ago

“He was cooking… this is gonna be a huge issue” - Metta World Peace on how a 15-year-old LeBron James motivated him to train harder

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch