PUTUSAN SENGKETA PILPRES: Sikap 8 Hakim MK Diprediksi Terbelah,Suara Ketua Sidang Menjadi Putusan

TRIBUN-MEDAN.COM – Dalam putusan sengketa Pilpres 2024 hari ini, Senin (22/4/2024), sikap 8 hakim konstitusi diprediksi terbelah, yang akhirnya suara Ketua Sidang menjadi Putusan MK.

Menurut Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay, peluang MK mengabulkan gugatan para pemohon masih terbuka.

Akan tetapi, mengenai persentasenya, kata Hadar, dia tidak yakin bisa mencapai di atas 50 persen.

“Perkiraan saya sebagian besar para hakim MK sebagai ‘Penjaga Konstitusi’ dalam semua aspek penyelenggaraan negara tentu mempertimbangkan betapa lemahnya penerapan azas dan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu kita kali ini,” kata Hadar, Senin (22/4/2024).

“Namun sebagian hakim MK akan menggunakan pertimbangan praktis dan pragmatis dalam mengambil keputusannya,” sambung Hadar.

Menurut Hadar, jika permohonan gugatan kedua kubu dikabulkan seluruhnya atau sebagian maka dampak ditimbulkan akan berbeda.

“Yang pasti Keputusan KPU tentang Penetapan Paslon dan/atau tentang Penetapan Hasil Pilpres perlu dibatalkan. Dan selanjutnya perlu dilakukan perubahan/pembuatan PKPU (Peraturan KPU) tentang pemungutan suara selanjutnya,” ujar Hadar.

Hadar juga menyinggung kesiapan pemerintah buat mengantisipasi dampak sosial dan keamanan serta reaksi masyarakat terhadap putusan MK.

“Khususnya dalam aspek ketegangan sosial dan ketertiban serta keamanan, walau tentu kita semua seharusnya menghormati apapun putusan MK nantinya,” ucap mantan Komisioner KPU itu.

Hadar juga menyampaikan, jika MK memutuskan tidak mengabulkan gugatan kedua kubu maka diperkirakan bakal ada sebagian pihak dan masyarakat yang tidak puas dan menolak.

Jika hal itu terjadi, kata Hadar, maka akan berdampak pada legitimasi Pemilu 2024.

“Juga yang terpenting terhadap kualitas terhadap praktik demokrasi dan Pemilu kita. Artinya, MK dan kita membiarkan Pemilu kita rusak dan berkualitas rendah. Kita hanya bertumpu pada hasil pada telah tercipta melalui proses yang penuh kecurangan,” papar Hadar.

putusan sengketa pilpres: sikap 8 hakim mk diprediksi terbelah,suara ketua sidang menjadi putusan

KOMPOSISI 8 HAKIM MK Dalam Musyawarah dan Putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden 2024. (ho)

Sebelumnya, MK menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024.

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan undang-undang sudah memberi aturan yang jelas terkait sistem pengambilan putusan oleh hakim MK.

“Nggak ada deadlock,” kata Fajar Laksono, dikutip Minggu (21/4/2924).

Fajar menjelaskan mekanisme pengambilan putusan MK dalam sengketa pilpres. Menurutnya, pengambilan putusan oleh hakim MK diatur dalam Pasal 45 UU MK.

Fajar menyebut pengambilan putusan diprioritaskan melalui musyawarah mufakat. Dia mengatakan hakim MK dapat melakukan dua kali musyawarah mufakat.

“Kalau nggak tercapai, cooling down dulu, itu kata UU, diendapkan dulu, bisa ditunda nanti sore atau besok, tunda dulu,” ucap Fajar.

“Kalau sudah ditunda, mufakat lagi, upayakan untuk mufakat lagi. Dua kali mufakat di kedepankan,”jelasnya.

Jika tidak ada kesepakatan setelah melakukan dua kali musyawarah, maka hakim MK dapat melakukan pemungutan suara atau voting untuk menentukan putusan persidangan.

Dalam menangani perkara sengketa Pilpres 2024 ini, hanya 8 hkim MK, sehingga memungkinkan hasil voting 4:4.

“Diputus dengan suara terbanyak, suara terbanyak itu berarti kalau 8 bisa jadi 5:3, 6:2 atau 7:1 atau akhirnya bisa jadi 8 bulat,” jelasnya.

Jika hasil voting hakim MK 4:4, maka di Pasal 45 UU MK ayat 8 dikatakan suara ketua sidang pleno itulah keputusan MK.

“Jadi nggak ada cerita deadlock dalam pengambilan keputusan di lembaga pengadilan,”imbuhnya.

Terkait Pengaruh 23 Amicus Curiae di MK

Di sisi lain, Mahkamah Konstitusi (MK) menerima 23 pengajuan permohonan sebagai Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan.

Hal ini menjadi kedatangan Amicus Curiae terbanyak sepanjang MK menangani Perkara PHPU Presiden. Demikian diungkapkan Fajar Laksono, Kamis (18/4/2024).

“Ini menunjukkan atensi publik dan masyarakat luas yang ikut memonitor perkara yang sedang disidangkan oleh MK,” sebut Fajar.

Fajar menuturkan, Amicus Curiae bukanlah para pihak yang beperkara di MK, tapi bagian dari masyarakat yang menunjukan atensi terhadap perkara PHPU Presiden Tahun 2024 yang sedang ditangani oleh MK. Atas pertimbangan tersebut, ia mengungkapkan MK tidak melarang Amicus Curiae menyerahkan aspirasinya.

“Namun berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Majelis Hakim Konstitusi, namun Amicus Curiae yang akan turut dibahas dalam pembahasan dan pengambilan putusan perkara adalah Amicus Curiae yang diterima oleh MK pada tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WIB,” urai Fajar sekaligus juru bicara MK tersebut.

Fajar melanjutkan Majelis Hakim menyepakati Amicus Curiae yang akan dipertimbangkan ialah Amicus Curiae yang diterima MK pada 16 April 2024 pukul 16.00 WIB.

Hal ini sejalan dengan tenggat waktu penyerahan kesimpulan Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WIB.

“Ada banyak kemungkinan posisi Amicus Curiae ini. Bisa saja mungkin dipertimbangkan seluruhnya dalam pengambilan keputusan. Atau mungkin dalam pembahasan dipertimbangkan sebagian atau mungkin tidak dipertimbangkan sama sekali karena dianggap tidak relevan. Ini betul-betul otoritas hakim konstitusi,” sebut Fajar.

Berikut daftar 23 pengajuan Amicus Curiae di MK per Rabu (17/4/2024).

1. Brawijaya (Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi)

2. Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)

3. TOP GUN

4. Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil

5. Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social) FH UGM

6. Pandji R Hadinoto

7. Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, Feri Amsari, Usman Hamid, Abraham Samad, dll

8. Organisasi Mahasiswa UGM-UNPAD-UNDIP-AIRLANGGA

9. Megawati Soekarnoputri & Hasto Kristiyanto

10. Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI)

11. Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN)

12. Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI)

13. Amicus Stefanus Hendriyanto

14. Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL)

15. INDONESIAN AMERICAN LAWYERS ASSOCIATION

16. Reza Indragiri Amriel

17. Gerakan Rakyat Penyelamat Indonesia dengan Perubahan

18. Burhan Saidi Chaniago (Mahasiswa STIH GPL Jakarta)

19. Tim Advokasi Peduli Hukum Indonesia

20. M Subhan

21. Gerakan Rakyat Menggugat (GRAM)

22. Tuan Guru Deri Sulthanul Qulub

23. Habib Rizieq Shihab, Din Syamsudin, Ahmad Shabri Lubis, Yusuf Martak, dan Munarman.

Sebagaimana diketahui, MK sedang memeriksa dua perkara terkait PHPU Presiden 2024.

Kedua perkara itu diajukan Paslon Nomor Urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 serta Paslon Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. MK menjadwalkan kedua perkara itu akan diputus pada 22 April 2024 mendatang.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini sebagian diolah dari Kompas.com 

OTHER NEWS

17 minutes ago

Russia's Lavrov Declares Western Europe an Unlikely Partner for the Next Generation

17 minutes ago

Al Pacino Returns to the Gangster Genre With New Mafia Boss Role

17 minutes ago

Oleksandr Usyk to be stripped of world title immediately after beating Tyson Fury

20 minutes ago

Where it REALLY pays to own a holiday buy-to-let  - and why the Cotswolds beats Cornwall

21 minutes ago

NBA Teammate of the Year Mike Conley explains what it means to be a good teammate

21 minutes ago

How Northern Soul is taking over London (again)

21 minutes ago

F1 driver market reality now clear for Carlos Sainz as Red Bull close on decision

21 minutes ago

Foxes ‘nibble’ on eco-friendly brake cables in UK after petroleum switch

21 minutes ago

Wild scenes as unlikely Power hero kicks insane winner

21 minutes ago

'Wordle' #1,065 Hints and Answer for Sunday, May 19 Game

21 minutes ago

Bridgerton season 3 is all about Polin, but is there a downside to dating a long-term crush?

22 minutes ago

F1 live streams: Free link to watch Emilia Romagna Grand Prix race online

25 minutes ago

Will Jurgen Klopp bow out with a win at Liverpool? His Reds side are short 1/7 favourites to triumph over Wolves at Anfield today - while the visitors are a huge 12/1 underdog

25 minutes ago

Grant Shapps vows he WILL find more planes for mass parachute drop to mark 80th anniversary of D-Day landings after fury that defence cuts had left just ONE available

25 minutes ago

Tottenham legend wins first league title of his managerial career in Israel in his debut season at Maccabi Tel-Aviv

25 minutes ago

Meet the foul-mouthed, Left-wing, working-class ex-City trader called Gary who's winning tens of thousands of YouTube followers by claiming HE has the formula for a fairer economy

25 minutes ago

Choose wisely and your second property can be a goldmine... even if it's inland: These are the locations where it REALLY pays to own a holiday buy-to-let (and the Cotswolds beats Cornwall…)

25 minutes ago

Schoolgirl, 14, planned terrorist knife and axe attack on passers-by in Austria where police found ISIS propaganda and execution videos in house search

25 minutes ago

Huge surge in demand for hepatitis C test after it emerged 1,700 who caught it in blood transfusion scandal have not been diagnosed

25 minutes ago

Where did Edward VIII's money come from? Former monarch lied to get £25,000 a year from his brother after 1936 abdication despite having nearly £50million in the bank - cash he and Wallis Simpson used to fund luxurious lifestyle, writes ANDREW LOWNIE

25 minutes ago

Meghan Markle's £100,000 wedding dress that the Queen thought was 'too white' - as the Duke and Duchess of Sussex celebrate sixth anniversary

26 minutes ago

Biden’s Morehouse speech exposes his 2024 political problems

26 minutes ago

Prince Harry to miss wedding of godfather to his son, Archie, but Prince William to be usher

26 minutes ago

Rod Serling Had Some Regrets About The Twilight Zone's Most Nostalgic Episode

26 minutes ago

Zelensky Declares: Putin Won't Stop at Kharkiv

26 minutes ago

Gut Punch: Putin’s Response to Ukraine Aid and UK Sanctions

27 minutes ago

Is DAVA, the new German-Turkish party a Trojan Horse for Erdogan?

27 minutes ago

‘The Shameless' Review: A Remarkable Lead Performance Illuminates Radical Visions of Indian Womanhood

28 minutes ago

Bernard Jackman: Leinster relishing clean bill of health ahead of Toulouse test

28 minutes ago

Major international race wins for Hoare and Davies

28 minutes ago

Inaugural Red Sea Fashion Week wraps up in style

28 minutes ago

Hayao Miyazaki’s Oscar Win For ‘The Boy And The Heron’ Is A Game-Changer For Animation And Gkids Is Ready To Reap The Rewards

30 minutes ago

Sharks face new hurdle ahead of Challenge Cup final

30 minutes ago

BP Southern Africa aims to expand its service stations across South Africa

30 minutes ago

Actors who play Mickey Mouse and friends vote to unionize at Disneyland

30 minutes ago

Mavs Hero's Fearless Message About Potential Nuggets, Timberwolves Matchup

30 minutes ago

Flash floods due to unusually heavy seasonal rains kill at least 68 people in Afghanistan

30 minutes ago

What do Man City and Arsenal need to win the Premier League title?

31 minutes ago

Oleksandr Usyk cements status as true legend – does he need to take the Tyson Fury rematch?

31 minutes ago

What Happened To Spider-Man's Parents? Peter Parker's Big Mystery Explained

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch