Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi menemukan “tisu magic” hingga dua botol lintah papua di kamar kos RR (35), perempuan yang ditemukan tewas di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, barang bukti ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Bekasi.
“Pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 telah dilaksanakan pengecekan dan pemotretan TKP kasus pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,” ujar Ade dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).
Berdasarkan olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain satu buah softlens; tiga helai tali sepatu; satu simcard Telkomsel; satu plastik “tisu magic”; satu bungkus rokok; satu batang puntung rokok; dua botol lintah papua; satu kunci pembuka simcard; san satu lakban warna bening.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas dibunuh laki-laki berinisial NYP (28) karena pelaku sakit hati usai berhubungan badan dengan korban.
Belakangan diketahui, korban merupakan perempuan panggilan melalui aplikasi pesan singkat.
“Motif (pembunuhan) sakit hati,” ungkap Ade, Selasa (23/4/2024).
Dia menjelaskan, pada saat kejadian korban tengah berada di kamar kos NYP. Setelah berhubungan badan, RR meminta bayaran lebih tinggi dari yang sudah disepakati.
“Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati. Kemudian terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal,” papar dia.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku merupakan pelanggan korban. Setelah menemukan jenazah RR, polisi menangkap NYP di Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4/2024).
Adapun jenazah RR terbungkus kardus AC saat ditemukan di Dermaga Pulau Pari. Tubuhnya juga dililit lakban dengan kondisi wajah yang sudah hancur.
Visum sementara menunjukkan, ada luka pada dada kanan korban. Ade menyebut, ahli mengidentifikasi luka kehitaman di leher dan rahang kanan R.
“Organ tubuh bagian dada membusuk, tidak dapat lagi ditentukan ada perdarahan atau tidak. Tidak ditemukan patah tulang lidah, tulang tengkorak utuh,” jelas Ade.
Selain itu, menurut hasil swab tidak ditemukan bekas sperma pada alat kelamin korban. R dipastikan tidak sedang hamil.