Piala Asia U-23 2024 - Thailand Matikan Irak, Buah Analisa Cerdas Issara Sritaro

Pelatih Timnas U-22 Thailand Issara Sritaro tak rela menerima kekalahan dari Timnas U-22 Indonesia dalam final SEA Games 2023 di Kamboja.

SUPERBALL.ID – Pelatih Timnas U-23 Thailand, Issara Sritaro, membeberkan rahasia kemenangan timnya atas Irak di matchday pertama fase grup Piala Asia U-23 2024.

Thailand berhasil mengalahkan Irak saat membuka matchday pertama babak penyisihan Grup C Piala Asia U-23 2024, Selasa (16/4/2024).

Bermain di Stadion Al Janoub, Thailand asuhan Issara Sritaro membungkam Irak dengan skor 2-0 lewat gol Warris Choolthong (26′) dan Teerasak Poeiphimai (65′).

Kemenangan atas Irak membawa Thailand duduk di peringkat kedua klasemen Grup C di bawah Arab Saudi dengan raihan 3 poin.

Meski sama-sama meraih tiga poin, Arab Saudi lebih unggul dalam produktivitas gol usai membekuk Tajikistan dengan skor 4-2.

Berbicara soal kemenangan Thailand yang mengejutkan, Issara Sritaro bukan tanpa persiapan yang matang untuk laga tersebut.

Pelatih pesakitan SEA Games 2023 ini membeberkan rahasia Thailand hingga mampu mengalahkan Irak dengan skor meyakinkan.

Penuh kalkulasi dan perhitungan soal taktik, Issara Sritaro mengaku melakukan analisis sangat mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan lawan sebelum pertandingan.

Hal itu harus dilakukan Issara Sritaro karena menurutnya Irak memiliki para pemain yang sangat berkualitas.

“Para pemain bermain bagus, disiplin dan mampu menguasai bola melawan pemain Irak,” ucap Issara Sritaro seperti dikutip dari TheThao247.vn.

“Kami menginginkan poin di setiap pertandingan. Memulai dengan 3 poin melawan Irak benar-benar merupakan awal yang baik.”

“Kami telah merencanakan pertandingan hari ini dengan matang karena Irak memiliki banyak pemain berkualitas.”

“Kami menganalisis taktik dan para pemain melakukan pertahanan dengan baik,” imbuhnya.

Lebih dari itu, kunci sukses Thailand mengalahkan Irak sebenarnya terletak dari bagaimana anak asuh Issara Sritaro membatasi kekuatan Irak.

Issara Sritaro tahu kapan pemainnya harus melakukan serangan dan kapan harus bertahan, semua diperhitungkan secara matang hingga mampu mencetak gol.

“Sepak bola memiliki kelemahan dan kekuatan,” ujar Issara Sritaro.

“Dan pada pertandingan hari ini, kami membatasi kekuatan Irak dengan baik dan juga mencetak gol dari situasi terbuka.”

“Peluang diberikan kepada pemain utama dan pemain pengganti.”

“Kami memilih bermain bertahan jadi kami mengganti pemain bertahan yang bisa mencetak gol,” imbuhnya.

Di pertandingan selanjutnya, Thailand akan menghadapi Arab Saudi pada Jumat (19/4/2024).