Persebaya vs Bali United,Bajul Ijo Berambisi Sapu Bersih Dua Laga Sisa,Siapkan Tim Lebih Baik
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster berambisi menyapu bersih dua laga sisa di Liga 1 2023/2024.
Keduanya merupakan laga kandang.
Yakni menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Rabu (24/4/2024).
Kemudian menjamu Persik Kediri pada 30 April 2024 mendatang di tempat yang sama.
Target tersebut tidak mudah, karena selain menghadapi jadwal yang cukup padat, hanya berjarak tiga hari antar laga, Persebaya juga sedang dilanda badai absennya pemain saat laga Persebaya vs Bali United.
Andre Oktaviansyah absen karena di laga terakhir mendapat kartu merah.
Sedangkan Reva Adi Utama harus absen karena akumulasi kartu.
Satu pemain lain, Robson Duarte, berpotensi besar absen karena belum pulih 100 persen dari cedera.
Pemain asal Brazil itu juga sudah absen saat Persebaya menghadapi Persib Bandung.
“Saya mulai berpikir keras di laga selanjutnya karena ada beberapa pemain juga yang harus absen karena cedera dan skorsing,” ungkap Paul Munster, Selasa (23/4/2024).
Persiapan semakin tidak mudah karena padatnya jadwal.
Selain pemulihan fisik, pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku hanya fokus membenahi detail-detail kecil yang dilakukan pemain saat kalah 1-3 dari Persib Bandung di laga terakhir.
“Sulit untuk melakukan taktik juga melakukan beberapa situasi dengan intensitas tinggi, hanya pemulihan,” ucapnya.
Paul Munster meyakini, laga kali ini tidak juah berbeda beratnya dengan dua laga terakhir, di mana Bajul Ijo selalu menelan kekalahan.
Bali United sedang mati-matian berebut tiket championship series.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan 55 poin.
Kegagalan meraih poin dua laga tersisa, berpotensi besar akan membuat Bali United tergusur oleh tiga tim yang menguntit di bawahnya, Madura United, Dewa United dan PSIS Semarang.
Situasi semakin tidak mudah bagi Persebaya, Bali United datang dengan motivasi ekstra berkat kemenangan 2-1 dari Bhayangkara FC.
Modal penting lain, selain unggul klasemen dari Persebaya, Bali United miliki catatan positif saat bertemu Persebaya, tiga laga terakhir selalu menang, termasuk kemenangan 3-1 di putaran pertama.
“Tapi kompetisi tidak bisa diprediksi, tidak ada liga mudah, fisik dan mental harus baik. Semua tim saling mengalahkan, baik di klasemen atas maupun bawah,” tegas Paul Munster.
Ia berharap skuad Bajul Ijo bisa mengeluarkan kemampuan dua laga sisa, selain mengantarkan tim happy ending, performa mereka akan menjadi pertimbangan Paul Munster terkait nasib musim mendatang.
Pemain harus punya motivasi tinggi, apalagi akan bermain di depan pendukung sendiri.
“Sekarang mencari reaksi besar dari para pemain dan juga melihat siapa yang ingin menang, siapa yang ingin berada di Persebaya (musim depan). Ini sangat penting bagi saya,” ucapnya.
Berharap Mental Pemain Membaik
Paul Munster menyebut, sebuah kewajaran jika mental pemainnya sedikit menurun imbas dua kekalahan terakhir.
Namun ia berharap mental pemainnya segera membaik dan punya tekad untuk bangkit dari situasi kurang baik ini, melupakan dua kekalahan beruntun.
Sebab, jika terus meratapi kekalahan, ia sangat yakin akan sulit bisa tampil lepas, juga bermain maksimal.
“Saat bermain untuk saya, harus mempunyai mental dan karakter yang kuat, Jika tidak, sangat sulit bermain untuk saya,” tegas pelatih berusia 42 tahun itu.
Perbaikan mental, tergantung dari pemain pribadi, apa lagi ini dunia profesional. Namun ia memastikan bahwa upaya membangun mental pemain sudah dilakukannya bersama staf.
“Harus memiliki kekuatan mental untuk terus berjuang dan percaya bahwa mereka bisa menang, jika tidak, mereka tidak akan berada di sini,” pungkasnya.