Penjajakan Koalisi Pilgub Banten 2024,Malam-malam Ratu Tatu Bertemu Iti Octavia Jayabaya di Hotel
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG – Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, di sebuah hotel di Kota Serang, Rabu (24/4/2024) malam.
Pertemuan ini setelah Ratu Tatu bertemu Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni, pada hari yang sama.
“Insyaallah akan koalisi asyik. Kami bertemu dengan nuansa gembira,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Komunikasi Media, Amrin Nur, Jumat (26/4/2024).
Pertemuan ini sebagai proses penjajakan Partai Golkar untuk berkoalisi menjelang Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Banten.
Sekretaris DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum, mengatakan pertemuan positif itu memberikan peluang berkoalisi bersama Partai Demokrat pada seluruh pilkada di delapan kabupaten dan kota.
Menurut Ulum, koalisi dengan Partai Demokrat satu di antara yang diinginkan Partai Golkar.
Apalagi kedua partai ini bersama yang lain sudah berkoalisi pada pilpres dengan memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, mengaku keduanya mencoba membangun koalisi di setiap pilkada.
Pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.
“Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita, mana kader Demokrat kita akan dorong,” ucapnya.
Isyarat Koalisi
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah bertemu Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni.
Pertemuan dua partai politik terbesar di Banten ini mengisyaratkan terbentuknya koalisi kuat di pilkada, terutama Pilgub Banten 2024.
Pada Pilgub Banten, jika koalisi terjadi, keduanya bisa langsung mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Dari syarat 20 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, masing-masing sama, yakni memiliki 14 kursi di DPRD Banten.
Jika ditotal, kedua partai politik ini punya modal 28 kursi dan sudah cukup melaju mulus pada pencalonan Pilgub Banten.
“Alhamdulillah silaturahmi formal ini penuh suasana persahabatan. Ini pertemuan awal yang insyaallah, akan punya jalan tengah di akhir,” kata Ratu Tatu, Kamis (25/4/2024).
Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah bertemu Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni di sebuah hotel di Kota Serang, Rabu (24/4/2024). (dokumentasi)
Menurutnya, pertemuan dengan Gerindra merupakan proses komunikasi politik yang harus dilakukan Golkar Banten untuk menentukan arah koalisi di pilkada provinsi, dan delapan kabupaten/kota.
Apalagi, di semua tingkatan pilkada, DPP Partai Golkar sudah menugaskan sejumlah kader untuk menjadi bakal calon kepala daerah.
Ratu Tatu menilai komunikasi politik antara Golkar dan Gerindra cukup mudah untuk dilakukan.
Dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Golkar-Gerindra serta sejumlah partai politik lainnya, telah memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Silaturahmi ini harus dilakukan karena kami juga sudah bersama pada proses pemilihan presiden. Jadi komunikasinya lebih cair. Apalagi, kami memang nyaman bersama Partai Gerindra,” ucapnya.
Andra Soni mengatakan pola pemerintahan provinsi adalah perwakilan pusat sehingga penting untuk kolaborasi.
“Gerindra ingin ambil posisi itu, mengawal kebijakan pusat di tingkat daerah,” katanya.
Andra Soni mengaku pihaknya diminta pimpinan pusat untuk memperkuat komunikasi politik di daerah, terutama dengan Partai Golkar.
Apalagi Partai Gerindra harus mampu mengawal kebijakan pemerintah pusat di daerah, setelah Prabowo Subianto, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, dilantik sebagai presiden.