PDIP Jabar Temui Golkar: Bahas Pilgub, Tak Masalah Jika Kader Jadi Wagub
Golkar Jabar dan PDIP Jabar bertemu di Kantor DPD Golkar Jabar. Foto: Dok. Istimewa
PDIP Jabar menyambangi Kantor Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, pada Minggu (5/5).
Tak hanya untuk menjalin silaturahmi, kedatangan mereka juga bertujuan untuk menjajaki peluang koalisi di Pilkada 2024 Jabar.
“Hari ini kami bersilaturahmi ke Partai Golkar Jawa Barat, bisa dibilang ini merupakan halalbihalal antara petinggi PDI Perjuangan Jawa Barat dengan Partai Golkar,” kata Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, melalui keterangan yang diterima.
Ono menambahkan, PDIP harus menjalin koalisi dengan partai lain untuk Pilgub Jabar. Sebab, perolehan kursi di DPRD Jabar belum memenuhi ketentuan untuk mengusung calon sendiri.
“Perolehan kursi DPRD Provinsi saat ini tidak bisa memenuhi ketentuan minimal persyaratan pencalonan 20 persen DPRD Provinsi Jawa Barat, begitu pula di 27 kabupaten dan kota,” ucap dia.
Golkar Jabar dan PDIP Jabar bertemu di Kantor DPD Golkar Jabar. Foto: Dok. Istimewa
Ono menyebut, PDIP dan Golkar mempunyai kesamaan sebagai partai dengan nasionalis dan mengedepankan ideologi Pancasila.
Menurut dia, ideologi Pancasila diperlukan untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di Jabar terutama yang berkaitan dengan ketimpangan.
“Ini yang harus kita lakukan bersama-sama dan tentu kita berharap terpilihnya gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati dan wali kota atau wakil wali kota dapat menyelesaikan segala permasalahan di Jabar,” papar dia.
Golkar Jabar dan PDIP Jabar bertemu di Kantor DPD Golkar Jabar. Foto: Dok. Istimewa
PDIP Jabar Tak Masalah Jika Hanya Dapat Posisi Wagub
Menurut Ono, kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan di antara PDIP Jabar dan Golkar Jabar. Dia menegaskan PDIP Jabar bakal bersikap fleksibel dalam Pilgub Jabar. Dia tak mempersoalkan bila kader PDIP ditempatkan di posisi wakil gubernur.
“PDI Perjuangan akan fleksibel dan tidak saklek untuk memasang kadernya menjadi cagub Jabar. Bisa di nomor 1 atau 2,” kata dia.
Sementara Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili, menyambut baik kedatangan PDIP Jabar. Dia menilai komunikasi di antara PDIP dan Golkar begitu penting karena berlandaskan ideologi yang sama.
Ace tak menampik PDIP Jabar dan Golkar Jabar bakal menjalin koalisi dalam Pilkada 2024. Namun, kata dia, keputusan mengenai koalisi tetap akan ditentukan oleh pengurus partai di tingkat pusat.
“Kunjungan ini merupakan pembuka dan upaya komunikasi dan kami menyepakati bahwa penentu kebijakan sepenuhnya diserahkan kepada DPP tetapi komunikasi politik antara kami dua partai ini di daerah tentu tetap harus terjalin,” kata dia.